Diplomat Kemenlu Tewas di Menteng

Sosok yang Dicurigai Keluarga Arya Daru Terlibat Dalam Kematian Diplomat Dibongkar Kompolnas

Komisioner Kompolnas, Mohammad Choirul Anam mengungkapkan sosok yang dicurigai terlibat dalam kematian Arya Daru, diplomat Kementerian Luar Negeri

Tangkapan layar Youtube Kompas TV
DIPLOMAT TEWAS - Rekaman CCTV momen semalam sebelum Diplomat muda Kementrian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan ditemukan tewas di indekosnya. Komisioner Kompolnas, Mohammad Choirul Anam mengungkapkan sosok yang dicurigai terlibat dalam kematian Arya Daru, diplomat Kementerian Luar Negeri 

Bahwa kematian Arya Daru tak ada kaitannya dengan tindak pidana alias bukan pembunuhan.

"Kalau disebabkan kematian adalah karena kehabisan napas, yaitu kepala korban ditutupi plastik sebelum ditutupi lakban," kata Ketua Harian Kompolnas Arief Wicaksono.

Gelagat penjaga kosan

Sebelumnya sosok penjaga kosan, Siswanto memang sempat dicurigai dalam kasus kematian diplomat Arya Daru.

Sebab Siswanto lah yang pertama kali menemukan jasad Arya Daru pada Senin (8/7/2025) sekira pukul 07.40 Wib.

Detik-detik Siswanto menemukan Arya Daru terbujur kaku di atas ranjang pun tersebar.

Dalam video terlihat Siswanto ketakutan dan langsung menjauh saat melihat Arya Daru terbujur kaku dengan kondisi kepala dililit lakban kuning.

Video tersebut lantas ramai dikomentari khalayak yang belakangan menuding Siswanto terlibat dalam kematian Arya Daru.

Karenanya, Pakar Mikro Ekspresi Kirdi Putra pun menganalisa gerak-gerik dari Siswanto yang banyak dituduh oleh publik terkait tewasnya Arya Daru.

"Netizen yang bilang 'oh (penjaga kosan) enggak terkejut. Jangan-jangan terlibat'. Semuanya kan jangan-jangan, spekulasi. Sedangkan basis analisa enggak boleh pakai jangan-jangan, basis data," ungkap Kirdi Putra dalam tayangan youtube tv one news, dilansir TribunnewsBogor.com pada Senin (28/7/2025).

Dari hasil pengamatan Kirdi Putra, Siswanto tidak mengisyaratkan raut wajah pura-pura.

Malah kata Kirdi, Siswanto sejatinya memang ketakutan melihat jasad Arya Daru dan baru pertama kali melihatnya.

"Kalau kita perhatikan, ekspresi wajah terkejut itu salah satunya bibir terbuka secara cepat. Respon kalimatnya, apakah terkejut? gerakan yang ditampilkan penjaga kos ketika keluar itu buat saya masih masuk akal bahwa dia terkejut. Karena orang terkejut kan responnya bisa diam, menyerang sesuatu ancaman, atau kabur. Buat saya respon orang ini adalah menjauhi tempat, itu sudah menunjukkan bahwa dia cukup takut, lebih cenderung takut bukan kaget," jelas Kirdi Putra.

"Jadi kalau ekspresi wajah turun ke bawah, tapi tegangnya itu takut. Jadi orang ini benar takut dan benar mau melihat kejadian ini sekali. Untungnya direkam, sehingga kemungkinan untuk merusak, ambil sesuatu itu terekam. Tapi kita enggak tahu sebelum direkam," sambungnya.

Jadi sosok pertama yang menemukan jasad Arya Daru, Siswanto punya alasan.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved