Berita Viral

Janji Sevi Driver Wanita Picu Dibunuh Pemilik Fotokopi, Imingi Lolos PNS Modal Rp5 Juta

Korban tak kunjung mewujudkan janjinya bisa membantu loloskan pelaku jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan syarat memberikan uang sebesar Rp 5 juta.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Polres Gresik/Tribunmadura.com
TERSANGKA PEMBUNUHAN DRIVER OJOL - Tampang SR tersangka pembunuhan ojol Sevi Ayu Claudia diamankan Satreskrim Polres Gresik, Senin (28/7/2025). Korban tak kunjung mewujudkan janjinya bisa membantu loloskan pelaku jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan syarat memberikan uang sebesar Rp 5 juta. 

Jasad perempuan malang tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pencari rumput sekitar pukul 07.30 WIB. 

Temuan mengerikan itu berada tepat di tepi jalan raya yang cukup ramai dilalui kendaraan.

"Jadi pertama kali ditemukan pencari rumput yang melihat ada bungkusan mencurigakan, diduga berisi jasad manusia. Kemudian dilaporkan ke kami,” kata Kapolsek Kedamean, Iptu Ekwan Hudin, saat ditemui di Mapolsek Kedamean.

Begitu menerima laporan, petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian. Garis polisi dipasang untuk mengamankan tempat penemuan. 

Jasad korban kemudian dievakuasi menggunakan ambulans ke RSUD Ibnu Sina Gresik guna dilakukan autopsi. 

"Mayat langsung dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik. Saat ini kami masih menunggu hasil identifikasi lengkap,” lanjut Ekwan.

Saat ditemukan, jasad korban dalam posisi seperti membungkuk, dibungkus plastik hitam, kemudian dimasukkan ke dalam kardus dan diikat menggunakan tali serta lakban. Dugaan sementara, korban merupakan korban pembunuhan.

Dugaan Kekerasan dan Kekejaman Pelaku 

Diketahui, Sevi bekerja sebagai driver ojek online. Hasil autopsi menunjukkan adanya luka parah akibat hantaman benda tumpul di kepala korban. 

"Korban meninggal akibat kekerasan benda tumpul di kepala yang menyebabkan pendarahan di bawah selaput otak,” ungkap AKBP Rovan saat konferensi pers pada Senin (28/7/2025).

Pihak kepolisian mendalami hasil autopsi secara menyeluruh, baik pemeriksaan luar maupun dalam. 

Hasil pemeriksaan forensik juga menunjukkan adanya cairan putih di bagian alat kelamin korban, sehingga polisi membuka kemungkinan adanya unsur kekerasan seksual sebelum korban dibunuh. 

"Ditemukan cairan warna putih di alat kelamin, sehingga kami akan lakukan pemeriksaan lanjutan,” jelas Rovan. 

Ketika ditemukan, Sevi masih mengenakan pakaian lengkap berupa jaket jeans biru, kaos hitam, dan celana legging warna abu-abu. 

Hasil autopsi memperkirakan korban telah meninggal antara 18 hingga 24 jam sebelum pemeriksaan dilakukan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved