Berita Viral
Alasan Anak di Probolinggo Tega Aniaya hingga Telantarkan Ibu di Jalanan, Ikhlas jika Meninggal
Terungkap alasan anak kandung nenek Nortaji tega terlantarkan ibu kandung hingga aniya di Probolinggo.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap alasan anak kandung nenek Nortaji tega telantarkan ibu kandung hingga aniya di Probolinggo, Jawa Timur.
Diketahui, kejadian ini terjadi di Desa Jambangan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Tak hanya menghardik dan menganiaya saja, MU juga mengusir dan mengaku ogah merawat ibunya lagi.
Ia juga sudah enggan bertemu lagi dan tidak ingin mendengar kabar ibunya, sekalipun ibunya sudah meninggal dunia.
Sebelum membawa nenek Nortaji ke Griya Lansia Malang, Arief Camra sempat bertemu dengan anak Mbah Nortaji, Musrika.

Arief menanyakan lagi apakah Musrika sudah bulat menyerahkan ibunya ke Griya Lansia.
"Anakanya Ibu Nortaji?" tanya Nortaji.
"Heem"
"Kenapa nggak mau merawat Ibu Nortaji?" tanya Arief.
Baca juga: Terekam CCTV Arya Daru Tak Sendirian saat Malam Sebelum Tewas, Ditemani Rekan saat Berbelanja

Wanita tersebut menyinggung soal trauma meski anak kandung.
"Iya anak kandung, nggak ada pak" katanya.
"Ini saya bawa ke panti, kalau meninggal tidak saya kabari," lanjut Arief.
"Nggak usah pak, nggak usah dikabari," terangnya.
Musrika bahkan mengaku sudah ikhals jika ibunya dibawa ke Griya Lansia dan tidak menyesal.
"Sudah diikhlaskan total ya, nggak menyesal nanti?" tanya Arief lagi.
"Nggak," ucapa Musrika.
"Nanti gak bisa bertemu ibu lagi gakpapa ya?," tanya Arief.
"Iya gakpapa,"katanya.
Tak hanya itu, Musrika juga meminta untuk tidak memberitahunya jika sang ibu meninggal dunia.
"Saya akan bawa ibu Norjati ini ke Malang sampai meninggal," tegas Arief.
"Gak usah dikabarin gakpapa pak," jawab Musrika.
Mbah Nortaji lalu dibawa ke Griya Lansia Malang.
Lansia itu langsung dibawa ke kamar.
Nenek Nortaji akan dirawat di Griya Lansia hingga meninggal dunia.
Kesaksian Warga
Sementara warga setempat mengatakan kejadian itu terjadi sudah satu bulan yang lalu namun baru viral sekarang.
"Kejadiannya sudah sebulan yang lalu tapi baru viral sekarang dan posisinya si ibunya ini sudah dibawa petugas ke panti jompo setelah mendapat izin dari pemerintah desa dan anaknya," kata Ahmad Fauzi, warga setempat, Sabtu (26/7/2025). Dikutip Tribunjatim.com
Dia mengatakan, video itu diviralkan petugas dari panti jompo.
"Yang memviralkan itu petugas dari panti jompo setelah dihubungi oleh salah satu tetangganya, setelah terjadi penganiayaan itu," ujarnya.
"Sehingga oleh petugas panti jompo langsung dijemput, dan kepada petugas, anaknya juga bilang kalau sudah tidak mau merawat lagi," tambahnya.
Pemberian izin tersebut, menurut Fauzi, lantaran anaknya sudah tidak mau bertemu dan enggan merawat ibunya lagi.
Sehingga pemerintah desa mengizinkan petugas dari panti jompo Kota Malang membawa Nortaji.
"Sama petugas panti jompo anakanya itu sempat diwawancarai dan terang-terangan bilang sudah tidak mau bertemu lagi, sekalipun ibunya sudah meninggal dunia. Hanya bisa ngelus dada lihatnya," pungkas Fauzi saat dihubungi via seluler.
Viral di Medsos
Sebelumnya, kisah ini pun viral di media sosial yang dibagikan pemilik akun TikTok pendiri Griya Lansia Malang, @ariefcamra pada Jumat (25/7/2025).
Dalam video itu, terlihat seorang wanita berbaju hijau yang menghardik lansia.
Wanita berbaju hijau itu mendorong ibunya sampai jatuh.
Beruntung, kemarahan anaknya tersebut dilerai dan disadarkan oleh tetangganya.
Kemudian dalam video lain, lansia itu nampak tidur di rumput pinggir jalan.
"Seorang anak menghajar ibunya terang-terangan, ibunya diusir dan dibuang di pinggir jalan, Probolinggo, Jumat 25 Juli 2025," tulis narasi dalam video.
Setelah menerima laporan video itu, Arief Camra langsung datang mengevakuasi lansia bernama Nortaji tersebut.
Tanpa ragu, Arief Camra langsung memandikan Mbah Nortaji dan membawanya masuk ke dalam ambulans.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
'Saya Marahi', Aiptu Rajamuddin Ngaku Malu usai Anaknya Pukul Wakasek SMAN 1 Sinjai Gegara Dipanggil |
![]() |
---|
Sosok Mauluddin Wakil Kepsek SMAN 1 Sinjai Dipukul Siswa di Depan Ayahnya yang Polisi, Alami Luka |
![]() |
---|
Sosok Aiptu Rajamuddin Saksikan Anaknya Pukul Wakil Kepsek SMAN 1 Sinjai, Ngaku Sudah Melerai |
![]() |
---|
VIDEO Viral Surat Pernyataan Sekolah di Brebes: Jika Anak Keracunan MBG, Orangtua Dilarang Menggugat |
![]() |
---|
Kronologi Siswa SMAN 1 Sinjai Pukul Wakil Kepsek di Depan Ayahnya yang Polisi, TIba-tiba Memiting |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.