Istri TNI Tewas di Deli Serdang

Postingan Terakhir Astri di Detik-detik Sebelum Dibunuh Serma Tengku Dian, Singgung Soal Rokok

Terungkap postingan terakhir Astri Gustina Ayu Yolanda sebelum ditikan Serma Tengku Dian Anugerah, sempat bagikan postingan ini.

|
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Tangkapan layar Ig @astrigustinayoland/Tribunmedan.com
ISTRI TNI DIBUNUH - (kiri) Astri Gustina Ayu Yolanda sempat bagikan story sebelum ditikam Serma Tengku Dian Anugerah. (kanan) Serma Tengku Dian. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap postingan terakhir Astri Gustina Ayu Yolanda sebelum ditikam Serma Tengku Dian Anugerah, sang suami, pada Rabu (23/7/2025).

Diketahui, Astri ditemukan tewas bersimbah darah ditikam suaminya di  Jalan Pasar Besar, Desa Sei Semayang, Deli Serdang, Rabu (23/7/2025).

Sebelum tewas, Astri terpantau lewat Instagramnya masih aktif hingga membagikan story beberapa jam sebelum ditikam suami.

Dalam storynya itu, Astri membagikan kata-kata soal perokok.

"Stop normalisasi merokok di depan non perokok, 
Saya tidak mau jadi perokok pasif.
Kita berharak menghirup udara segar," tulisnya, Rabu (23/7/2025).

Unggahan terakhir Astri Gustina Ayu Yolanda sebelum
ISTRI TNI TEWAS - Unggahan terakhir Astri Gustina Ayu Yolanda sebelum ditikan Serma Tengku Dian Anugerah, sempat bagikan postingan ini. Masih aktif beberapa jam sebelum tragedi pembunuhan.

Diketahui, rumah tangga Astri Gustina dan Serma Tengku Dian tengah diujung tanduk penceraian.

Bahkan keduanya telah pisang ranjang.

Baca juga: Pilu Astri Dalam Proses Cerai saat Dibunuh Serma Tengku Dian, Ditikam saat akan Antar Anak Sekolah

Adapun motif pembunuhan ini diduga terkait kecanduan judi online (judol) yang dialami pelaku, serta kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang sering terjadi.

Kakak korban, Novi, mengungkapkan bahwa Astri telah meninggalkan rumah sejak tiga bulan lalu karena tidak tahan dengan perlakuan suaminya.

"Adik saya pergi dari rumah usai Hari Raya Haji kemarin karena dipukul suaminya dan tinggal sama mamak kami di Kilometer 18, Kota Binjai," kata Novi.

TNI BUNUH ISTRI: (kiri) Astri dan (kanan) Serma Tengku Dian. Sebuah tragedi memilukan terjadi di Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Rabu (23/7/2025) pagi. Seorang oknum anggota TNI berpangkat Sersan Mayor (Serma) bernama Tengku Dian Anugerah yang berdinas di Kodam I/BB diduga membunuh istrinya, Astri Gustina Ayu Yolanda (35), di rumah mereka. Astri sempat curhat ke keluarga menjadi korban KDRT dan jarang diberi uang belanja.
TNI BUNUH ISTRI: (kiri) Astri dan (kanan) Serma Tengku Dian. Sebuah tragedi memilukan terjadi di Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Rabu (23/7/2025) pagi. Seorang oknum anggota TNI berpangkat Sersan Mayor (Serma) bernama Tengku Dian Anugerah yang berdinas di Kodam I/BB diduga membunuh istrinya, Astri Gustina Ayu Yolanda (35), di rumah mereka. Astri sempat curhat ke keluarga menjadi korban KDRT dan jarang diberi uang belanja. (Kolase Tribun-Medan.com/Istimewa)

Kronologi Kejadian

Menurut informasi yang dihimpun wartawan Tribun-medan.com, peristiwa ini bermula dari cekcok antara Serma Tengku Dian dan Astri di halaman rumah. 

Astri yang baru saja mengantar anaknya ke sekolah kembali ke rumah tersebut, di mana pertengkaran terjadi.

"Kami dengar suara berantem, menjerit minta tolong. Jadi warga berdatangan, kami lihat korban sudah tergeletak di pintu samping rumah," ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Latersia Binjai dalam kondisi kritis, namun nyawanya tidak tertolong.

Serma TNI Tengku Dian Ditangkap

Setelah melakukan aksinya, Serma TNI Tengku Dian Anugerah melarikan diri menggunakan mobil. 

Ia akhirnya ditangkap oleh tim Polisi Militer Kodam I Bukit Barisan di parkiran Bandara Kualanamu sekitar pukul 10.45 WIB, Rabu (23/7/2025).

"Tim Pomdam I/BB dipimpin Kapten CPM Hendra Yuwono melakukan penangkapan terhadap Serma Tengku Dian Anugrah di parkiran A, depan KFC Bandara KNIA," ujar Kapendam I Bukit Barisan Kolonel Asrul Kurniawan Harahap kepada wartawan.

Serma Tengku Dian Anugerah kini berada di Detasemen Polisi Militer Kodam I Bukit Barisan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Proses peradilan militer akan menentukan sanksi yang dijatuhkan berdasarkan bukti, motif, dan dampak dari tindakannya.

Kesaksian Warga dan Barang Bukti

Warga sekitar mengaku mendengar teriakan minta tolong dari rumah korban.

Ketika mendatangi lokasi, mereka menemukan Astri dalam kondisi bersimbah darah.

"Saya lihat di lokasi korban ini sudah duduk di kursi lemas, berdarah di pintu samping. Yang saya lihat lukanya di dada kirinya," ujar Siska, salah satu tetangga korban.

Polisi Militer telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, termasuk kursi plastik bersimbah darah dan senjata tajam yang digunakan pelaku.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved