Bupati Askolani Dukung Pembangunan Pabrik Pupuk di Banyuasin

TRIBUNSUMSEL. COM, BANYUASIN - Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani, S.H., M.H., didampingi Staff Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum, Drs. H. Alamsyah Rianda, M.Hum, terima kunjungan audiensi dari PT. Fertilizer Inti Technologi, Rabu (23/7/2025) kemarin.

Pertemuan yang diadakan di Guest House Rumah Dinas Bupati Banyuasin ini juga dihadiri oleh Direktur PT. Fertilizer Inti Technologi, F. Sunu Pamarta, Kepala DPMPTSP, Dr. Drs. H. Ali Sadikin, M.Si., Kepala DTPH, Sarip, S.P., M.M., Kepala Dinas Koperindag, Ir. Alfian, MM dan OPD terkait lainnya.

Bupati Askolani, dalam arahannya, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Direktur PT. Fertilizer Inti Technologi yang sudah memutuskan untuk berinvestasi di wilayah Kabupaten Banyuasin. Ia menegaskan akan memberikan dukungan penuh pada investor.

“Banyuasin sangat membutuhkan investor yang ingin berinvestasi di sini. Jadi kami sangat menghargai kedatangan Anda. Saya atas nama Pemkab Banyuasin akan menyambut baik dan akan memberikan dukungan dan bantuan sesuai dengan kewenangan kami di Pemerintah Kabupaten Banyuasin,” ungkapnya pada Direktur PT. Fertilizer Inti Technologi.

PT. Fertilizer Inti Technologi merupakan anak perusahaan dari perusahaan Darma Guna Wibawa yang bergerak di bidang produksi pupuk.

Baca juga: Pemkab Banyuasin Tegaskan Kades Lolos PPPK Harus Mundur dari Jabatan

Tujuan kedatangan PT. Fertilizer Inti Technologi ini adalah untuk meminta bantuan dan arahan untuk persiapan dan pengurusan dokumen yang diperlukan.

Dalam paparannya, Direktur PT. Fertilizer Inti Technologi, Sunu menjelaskan ada 4 produk yang dihasilkan oleh perusahaannya, yakni compacted compound fertilizer , straight fertilizer , blend fertilizer , dan liquid fertilizer.

Diperkirakan, jika sudah mulai bergerak, perusahaan ini akan menyerap kurang lebih 200 tenaga kerja dari Kabupaten Banyuasin.

Bupati Askolani turut menekankan agar memaksimalkan tenaga kerja dari Banyuasin.

Karena jika benar terealisasikan, ini akan sangat berdampak baik pada angka pengangguran dan kemiskinan di wilayah Kabupaten Banyuasin. Lalu untuk bahan pembangunan, Ia juga meminta agar memaksimalkan yang ada di Banyuasin.

Audiensi ditutup dengan arahan kepada PT.PT. Fertilizer Inti Technologi agar segera menyampaikan permohonan perizinan sesuai dengan yang telah didiskusikan.

Lalu, jika surat permohonan dan dokumen lainnya telah diterima, OPD pengampu diharapkan dapat memproses sesuai dengan aturan yang berlaku. Diharapkan semua pihak dapat bekerja dengan cepat tanpa melanggar aturan.

Baca berita lainnya di google news