Berita Palembang
Sepanjang 2025, Terjadi 154 Kebakaran di Palembang, Mayoritas Karena Korsleting Listrik
Diungkapkan Haikal, pihaknya selalu mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati agar tidak terjadi kebakaran.
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) kota Palembang mencatat, sepanjang tahun 2025 terdapat 154 kebakaran di kota Palembang.
Menurut Kepala Damkarmat kota Palembang, Kemas Haikal mengatakan, dari 154 kebakaran itu mayoritas akibat arus pendek atau korsleting.
"Kalau penyebab umum sebagian besar terjadi karena konslet listrik. Nah, untuk kejadian terakhir (1 Ulu) kami belum bisa pastikan, karena masih menunggu dari pihak berwenang dalam hal ini polisi ada tim forensiknya, " kata Haikal, Selasa (22/7/2025).
Dijelaskan Haikal, untuk rinciannya terdiri dari rumah sebanyak 49, Gedung 3, Gudang 3, Kendaraan 12, Lahan 7, Infrastruktur Kelistrikan 37 dan lain-lain 43.
"Pada bulan Mei ada 32 kali peristiwa kebakaran, dan di bulan Juli jumlah Kebakaran sebanyak 20. Terdiri dari 6 rumah, 1 Gedung, 4 Lahan, 3 Infrastruktur Kelistrikan dan 6 lain-lainnya, " papar Haikal.
Baca juga: Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Gudang di Lubuklinggau, Kebakaran Ditaksir Capai Rp 200 Juta
Baca juga: Pilu Suryati Korban Kebakaran di SU I Palembang, Uang Rencana Nikahkan Anak Hilang
Diungkapkan Haikal, pihaknya selalu mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati agar tidak terjadi kebakaran.
"Pencegahan terus dilakukan melalui edukasi dan sosialisasi melalui skema- skema yang sudah ada. Seperti melalui posyandu dan media sosial resmi dinas PKP, kami lebih khusus ke wilayah komersil dan pemukiman. Kalau lahan BPBD lebih banyak edukasi, " tandasnya.
Ditambahkan Haikal, dengan kondisi saat ini musim kemarau, pastinya Damkarmat harus siap menanggulanginya.
"Untuk melakukan penerapan kami terus siap siaga, dengan peremajaan perlengkapan, dan di tahun 2026 akan menggunakan 1 nomor yang di hubungi untuk kedaruratan, " capnya.
Selain itu juga, pihaknya selalu berkoordinasi dengan instansi terkait seperti BPBD, BMKG dan Kepolisian.
"InsyaAllah dalam waktu dekat akan ada kesepakatan kerjasama dengan polisi, untuk peningkatan pelayanan kebakaran dan penyelamatan, " jelasnya.
Dilanjutkan Haikal, ia mengimbau ke warga Palembang untuk selalu siaga dan pengecekan terutama kelistrikan yang dimiliki, dan menyediakan APAR di rumah- rumah.
"Karena ini merupakan pertolongan pertama dan sangat membantu, " pungkasnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Sumsel Bakal Pecahkan Rekor Dunia Besok, 25 Ribu Guru Ikuti Webinar AI Menuju Indonesia Emas 2045 |
![]() |
---|
Saksi Mata Ungkap Detik-Detik Kecelakaan Maut di RE Martadinata Palembang, Kepala Terbentur Aspal |
![]() |
---|
Kecelakaan Tragis di Jalan RE Martadinata Palembang, Pengendara Sepeda Listrik Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Lagi Tagih Utang, Nenek di Palembang Jadi Korban Penganiayaan, Pelaku Terganggu Saat Korban Cek-cok |
![]() |
---|
SMKN 8 Palembang Ajak Masyarakat Berpetualang Lewat Wisata Linimasa Inovasi Teknologi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.