Kapal KM Barcelona 5 Terbakar

Nasib Abdul Rahman Agu usai Viral Selamatkan Anak saat Kapal KM Barcelona Terbakar, Dihadiahi Umrah

Rezeki nomplok Abdul Rahman Agus, pria yang selamatkan balita kebakaran KM Barcelona di Perairan Talise, Minut, Sulawesi Utara (Sulut).

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Tangkapan layar Facebook @abdulrahmanagu
KAPAL TERBAKAR - Rezeki nomplok Abdul Rahman Agus, pria yang selamatkan balita kebakaran KM Barcelona di Perairan Talise, Minut, Sulawesi Utara (Sulut). 

TRIBUNSUMSEL.COM -  Aksi heroik Abdul Rahman Agu saat live menyelamatkan anak kecil dalam kebakaran kapal KM Barcelona V di Perairan Talise, Minut, Sulawesi Utara (Sulut), viral di media sosial.

Usai viral, pria yang disapa Mamay mendapat hadiah umrah dari seorang pendakwah nasional.

Lewat Instagram miliknya, pendakwah nasional Uztadz Muhammad Fakhrurrazi Anshar menyatakan akan mengumrahkan Mamay (panggilan akrab Abdur Rahman Agu) pada Agustus 2025.

SELAMATKAN - Sosok Abdul Rahman Agu saat menyelamatkan balita dalam peristiwa kebakaran KM Barcelona VA di perairan Talise, Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut), Minggu (20/7/2025).
SELAMATKAN - Sosok Abdul Rahman Agu saat menyelamatkan balita dalam peristiwa kebakaran KM Barcelona VA di perairan Talise, Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut), Minggu (20/7/2025). (Kolase Tribun manado via Facebook Abdul Rahman Agu)

Ia mengaku terharu atas perjuangan Mamay menyelamatkan seorang anak dalam peristiwa kebakaran kapal tersebut.

"HADIAH UMRAH DARI KAMI UNTUK BAPAK INI.
Bismillah, kami mohon dibantu carikan orang ini. Kami sangat tersentuh atas perjuangan dan rasa pedulinya. Mohon jika sda yang tahu nomor wa nya agar segera diinfokan in sya Allah kami akan berangkatkan dia untuk umrah bersama kami dibulan agustus. Semoga Allah meridhoi dan memberikan kemudahan. Dan semoga hadiah ini dapat mengapresiasi usahanya menyelamatkan nyawa sang anak.

In sya Allah kami akan berangkat tanggal 27 Agustus 2025 bersama para jamaah kami yang lain di travel @amanahkhidmahtravel . Silahkan bantu dishare video ini agar sampai ke orangnya. Barokallahu Fiikum," tulisnya, Selasa (22/7/2025).

Baca juga: Cerita Abdul Rahman Agu Live Selamatkan Bocah usai KM Barcelona 5 Terbakar, Ungkap Keanehan

Respon Mamay

Sementara Mamay ketika dikonfirmasi Tribunmanado.co.id Selasa (22/7/2025) mengaku sangat terharu melihat video tersebut.

"Saya sangat terharu, terima kasih untuk pak ustadz," katanya.

Sebelumnya, Abdul Rahman Agu viral lantaran aksi heroiknya menyelamatkan seorang anak dalam peristiwa kebakaran Kapal KM Barcelona di perairan seputaran Talise, Kabupaten Minut, Provinsi Sulut, Minggu (20/7/2025).

Aksi Mamay yang menyiarkan langsung peristiwa tersebut via FB juga secara tidak langsung telah menyelamatkan ratusan nyawa penumpang.

Siaran langsung itu memungkinkan pihak terkait mengambil tindakan cepat dengan melakukan aksi penyelamatan.

Amatan Tribunmanado.com, Mamay setibanya di rumah di Kelurahan Ternate Baru, Kecamatan Singkil, Manado, langsung disambut warga.

Makanan pun langsung disajikan dan ia makan dengan lahap.

Tampak Mamay kelelahan.

Tapi ia menjawab pertanyaan dengan sopan.

Meski letih, ia melayani permintaan wawancara singkat dengan Tribunmanado.co.id.

Mamay sejatinya tak mau jadi pahlawan.

Ia hanya melakukan apa yag wajib dilakukan setiap manusia saat melihat sesamanya dalam bahaya.

Meski ia sendiri dalam menghadapi bahaya.

"Saat itu ada seorang ibu yang mengaku sudah tak mampu memegang anaknya di lautan, ia minta 
tolong ke saya, dan saya langsung menolong anak itu dengan memegangnya," kata dia.

Bukan hanya memberi topangan fisik.

Mamay pun memberi topangan jiwa.

Melihat anak itu sudah agak lemah, Mamay menguatkan si anak.

Dia memberi semangat agar si anak kuat.

Melihat si anak menangis, ia tersenyum.

Kebetulan saat itu, ia bawa ponsel.

Secara naluri ia melakukan live.

Maksudnya agar peristiwa itu dapat diketahui luas dan pertolongan segera datang.

Mamay bercerita, ponsel itu sempat jatuh ke laut.

"Tapi anehnya tak rusak," katanya. 

Seperti diketahui, kapal KM Barcelona VA terbakar di perairan Talise pada Minggu (20/7/2025). 

Dalam insiden ini ratusan penumpang berhasil selamat, namun ada tiga penumpang yang meninggal dunia.

Data dan Kronologi

Kapal Motor Barcelona VA terbakar di perairan Pulau Talise, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Minggu (20/7/2025) siang. Api diduga berasal dari salah satu kamar penumpang.

Kapal ini membawa 571 penumpang dari Kabupaten Kepulauan Talaud dengan tujuan Pelabuhan Manado. 

Dari 571 penumpang, tiga orang dinyatakan meninggal. Dua orang lainnya dilaporkan hilang. Sisanya selamat. Termasuk nakhoda Ignus Bawotong dan 13 ABK.

"Dua korban hilang yang dilaporkan ke kami itu bernama Levi Aiba dan Hamen Langinan," ujar anggota staf Humas Basarnas Manado, Nuriadin Gumelang, mengemukakan, Senin (21/7/2025).

Tiga jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara yakni Asna Lapae (perempuan 50 tahun), Zakaria Tindiuling (laki-laki) dan Juliana Humulung (perempuan 40 tahun).

Korban meninggal adalah pasien yang sedianya akan dibawa berobat ke Kota Manado.

Sedangkan penumpang selamat lainnya telah pulang dijemput keluarga masing-masing. Mereka dibolehkan pulang setelah didata.

Sebagian lainnya masih dirawat di beberapa rumah sakit di Kota Manado dan Minahasa Utara akibat luka benturan dan trauma. 

Berdasarkan surat perintah berlayar, KM Barcelona 5 sebenarnya terjadwal Sabtu (19/7/2025) pukul 18.00 WITA. 

Namun keberangkatan diundur menjadi Minggu (20/7/2025) pukul 01.00 WITA karena alasan cuaca buruk.

KM Barcelona 5 yang diketahui milik PT Surya Pacific Indonesia saat dalam kondisi terapung di Perairan Talise, Minut. Berjarak kurang lebih 60 km dari Pelabuhan Manado. 

Api telah dipadamkan. Saat ini kapal dalam pengawasan tim patrol PLP Bitung.

Saat kapal terbakar, para penumpang masih sempat mengenakan live jacket. Lalu melompat ke laut. 

Tim evakuasi kemudian bergerak ke lokasi kejadian membantu menyelamatkan korban. Melibatkan tim gabungan. 

Di antaranya dari Basarnas, Brimob Polda Sulut, Bakamla Sulut, Lanal Manado, KSOP Manado dan dibantu warga sekitar Pulau Talise dan Pulau Gangga menggunakan kapal nelayan. 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved