Bukan Ayah Biologis, Ini Alasan Dj Bravy Siap Tanggung Jawab Terima Jadi Ayah Anak Erika Carlina

Adapun pertemuan DJ Bravy dengan Erika Carlina terjadi ketika Erika sudah memasuki usia kehamilan sekitar empat hingga lima bulan.

Dari awal, DJ Bravy menyatakan bahwa ia sempat menawarkan diri untuk mengakui anak tersebut sebagai tanggung jawabnya.

"Kenal Erika Carlina saat dia setengah hamil besar, sekitar hamil 4-5 bulan. Sempat bilang ke Erika, 'yaudah akuin aja gue ayahnya dari bayi yang lo kandung.' Ini beban, tapi gue punya pendapat dan pikiran sendiri," kata DJ Bravy.

Sebagai informasi, nama Erika Carlina belakangan ini menjadi ramai di media sosial usai muncul dalam Podcast Deddy orbuzier yang menyatakan dirinya hamil sembilan bulan. 

Adapun sosok ayah dari bayi yang dikandungnya itu adalah DJ Panda, namun sayang, DJ Panda dinilai tidak bertanggung jawab bahkan mengancam Erika di masa kehamilannya.

Meski Erika dan DJ Panda sudah tak menjalin hubungan, kini Erika dan DJ Bravy muncul sebagai pasangan kekasih.

DJ Bravy mengaku siap menjadi ayah dari bayi yang dikandung Erika.

Pada beberapa kesempatan, DJ Bravy juga ikut menemani Erika cek kehamilan. 

Tangis Erica Ngaku Dapat Ancaman Selama Hamil

Sebelumnya, lewat Youtube Deddy Corbuzier, Erica secara blak-blakan mengungkapkan bahwa dirinya akan melahirkan calon bayi laki-lakinya.

Kabar tersebut sontak mengejutkan publik mengingat Erica Carlina masih berstatus lajang dan belum pernah menikah.

Awalnya, Deddy memberikan selamat atas kehamilannya dan menanyakan tentang kehamilannya yang belum diketahui orang banyak.

Selama 9 bulan Erica menutupi kehamilannya, ia mengakui perbuatannya adalah kesalahan terbesar dan memaklumi jika akan mendapatkan cemoohan dari netizen.

"Aku pengin jujur aja, aku juga enggak mikir untuk bisa diterima atau enggak sama netizen, cuman aku pengin mengakui kesalahan aku aja dan pengin jujur aja gitu," ungkap Erica Carlina.

"Aku ingin bertanggung jawab karena dari awal aku menyadari dari awal aku banyak dosa dan ini kesalahan yang paling besarnya aku, dari pihak keluarga juga aku gak dapat dukungan melakukan (aborsi)," sambungnya.