Kapal KM Barcelona 5 Terbakar

Siapa Pemilik Kapal KM 5 Barcelona yang Terbakar di Sulut Hingga Tewaskan 3 Orang ?

Terungkap sosok pemilik KM Barcelona V yang terbakar di perairan Talise, Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut), Minggu (20/7/2025).

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Dok. Istimewa/Christian Aroh/Tribun Manado
KAPAL TERBAKAR - KM Barcelona VA yang terbakar di perairan Gangga, Likupang Barat, Minahasa Utara, Minggu (20/7/2025) siang. Siapa pemiliknya ? 

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap sosok pemilik KM Barcelona V yang terbakar di perairan Talise, Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut), Minggu (20/7/2025).

Akibat insiden ini, tiga penumpang meninggal dunia, yakni: Asna Lapae (50), Zakaria Tindiuling, dan Juliana Humulung (40). 

Sementara itu, ratusan penumpang lainnya berhasil diselamatkan berkat evakuasi oleh unsur gabungan dan nelayan setempat.

Kapal penumpang modern ini diduga milik PT Surya Pasific Indonesia (SPI), sebuah perusahaan pelayaran yang melayani rute Talaud – Manado.

Diketahui, PT Surya Pasific Indonesia merupakan salah satu operator kapal laut di kota Kota Manado yang membawahi KM Bracelona I,II,III,VA, KM Marina Bay I, KM Venecian dengan rute pelayaran Talaud, Tahuna, Sitaro dan Ternate.

Dengan panjang 67 meter dan kapasitas mencapai 600 penumpang, KM Barcelona VA menjadi salah satu kapal andalan yang beroperasi secara berkala biasanya sekali dalam sepekan, tergantung rute dan permintaan.

Mengenai insiden tersebut, Humas KM Barcelona, Ridwan Fallugah, membenarkan bahwa kapal mereka mengalami kebakaran dalam pelayaran dari Talaud ke Manado.

Baca juga: Detik-detik Bayi 3 Bulan Selamat saat Kapal KM Barcelona Terbakar, Dimasukan Cooler Box, Mengapung

Namun, ia menolak merinci kronologi atau jumlah pasti penumpang terdampak.

"Iya, benar. Ada insiden kebakaran. Tapi kami belum bisa beri penjelasan lebih jauh agar tidak menimbulkan spekulasi di masyarakat,” ujarnya, Minggu (20/7/2025), dari Kantor Perwakilan KM Barcelona di Pelabuhan Manado.

Meskipun KM Barcelona VA mengalami musibah, manajemen memastikan bahwa operasional kapal lain tetap berjalan seperti biasa.

KAPAL TERBAKAR - KM Barcelona VA dengan rute Talaud-Manado terbakar di perairan Talise, Kecamatan Likupang Barat, Minahasa Utara, Sulawesi Utara (Sulut), Minggu (20/7/2025).
KAPAL TERBAKAR - KM Barcelona VA dengan rute Talaud-Manado terbakar di perairan Talise, Kecamatan Likupang Barat, Minahasa Utara, Sulawesi Utara (Sulut), Minggu (20/7/2025). (Tribun Manado)

Rute-rute lain tidak terdampak oleh insiden ini.

"Pelayanan untuk kapal lain masih tetap berjalan,” tambah Ridwan.

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang mengenai penyebab kebakaran, dan proses investigasi masih berlangsung.

Baca juga: VIDEO Aksi Heroik Abdul Rahmad Agu, Bantu Selamatkan Balita saat Kapal Barcelona Terbakar di Sulut

Kronologi Kebakaran Kapal

Kapal Motor (KM) Barcelona 5 rute Manado - Talaud, Sulawesi Utara, terbakar, Minggu (20/7/2025) sekitar pukul 12.00 WITA 

Sejumlah penumpang sedang makan siang saat kebakaran. Api diduga bermula dari salah satu kamar penumpang.

KM Barcelona 5 berangkat dari Pelabuhan Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, menuju Pelabuhan Manado, Minggu (20/7/2025) dini hari. 

Kapal sempat singgah di Pelabuhan Lirung untuk memuat penumpang lainnya. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Manado sekira pukul 02.00 Wita.

Saat terbakar, kapal tersebut berada di perairan antara Pulau Talise dan Pulau Gangga, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Berjarak kurang lebih 60 km dari Pelabuhan Manado.

Jumlah penumpang KM Barcelona 5 masih simpang siur. Awalnya disebut membawa sekitar 280 penumpang.

Namun berdasarkan jumlah korban yang dievakuasi, diperkirakan jumlah penumpang lebih 400 orang.

Di Pelabuhan Serei, Bakamla RI mencatat 293 penumpang dievakuasi. 

Di Pelabuhan Munte, tercatat 87 korban dievakuasi dengan selamat.

Sedangkan di Pelabuhan Manado, sekitar 150 orang dievakuasi langsung oleh pihak KM Barcelona.

Evakuasi dilakukan oleh unsur gabungan. Terdiri atas Bakamla, Basarnas, Kodim Bitung, Koramil Likupang, Polsek Likupang, Brimob Polda Sulut serta warga Pulau Talise dan Pulau Gangga yang menjadi sukarelawan.

Cerita Korban Selamat

Beberapa penumpang terpaksa melompat ke laut setelah KM Barcelona 5 di lalap api di perairan Talise, Sulawesi Utara.

Lantas ada beberapa kisah haru yang terjadi saat kebakaran KM Barcelona 5.

Terkait hal tersebut berikut ini cerita para penumpang selamat.

 “Saya hanya bisa panik dan berdoa, saya bilang Tuhan minta tolong kasih pertolongan, kasih akal,” ujar Serly Horman, salah satu korban selamat dalam musibah kebakaran kapal KM Barcelona 5, yang terbakar di perairan Talise, Sulawesi Utara, Minggu (20/7/2025).

Serly, yang saat itu sedang berada di dalam kamar bersama anak dan orang tuanya yang sedang sakit, mengaku tidak menerima pengumuman atau aba-aba apa pun dari awak kapal.

“Tiba-tiba semua orang lari. Saya tanya ada apa, mereka bilang kapal terbakar. Saya langsung panik, orangtua belum minum obat. Kalau sudah, mungkin dia sudah tidur dan tidak sempat selamat,” ujar Serly dengan mata berkaca-kaca.

Dalam kekacauan itu, ia nekat melompat ke bagian atas dek kapal dan membantu orang tuanya naik ke atas. 

Meski tanpa pelampung ia dan keluarganya termasuk anak berenang di laut demi menyelamatkan diri.

“Kami bertiga, saya, anak saya dan orangtua, berenang tanpa pelampung. Tidak ada jalan keluar waktu itu, semua sudah penuh asap,” ujarnya kepada Tribun Manado di Pelabuhan Sirei.

Serly juga menceritakan momen mengharukan saat menyaksikan seorang bayi, yang adalah anak dari sepupunya, berhasil diselamatkan. 

Dalam kepanikan, keluarga sepakat mengambil keputusan cepat. Bayi itu dimasukkan ke dalam cool box dan langsung dibawa mengapung di laut.

“Mereka ambil keputusan cepat. Supaya bayi itu selamat, langsung bawa pakai cool box. Puji Tuhan, dia aman sampai kita semua dievakuasi,” katanya.

Dirinya menuturkan, evakuasi awal dilakukan oleh nelayan setempat yang kebetulan berada di sekitar lokasi kebakaran. 

Serly mengatakan, mereka berenang sambil mengangkat tangan meminta pertolongan hingga akhirnya ditemukan.

“Pertama ditolong nelayan. Yang diutamakan itu perempuan dan orang sakit. Kami sempat terpisah, tapi akhirnya bertemu kembali di pelabuhan,” ucapnya.

Namun tidak semua anggota keluarganya selamat. Serly menahan air mata saat menyebutkan salah satu kerabatnya, Asna Lapae (50) menjadi salah satu korban  meninggal dunia.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Akhirnya Terungkap Siapa Pemilik KM Barcelona VA yang Terbakar di Perairan Talise Minahasa Utara

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved