Kapal KM Barcelona 5 Terbakar
Detik-detik Bayi 3 Bulan Selamat saat Kapal KM Barcelona Terbakar, Dimasukan Cooler Box, Mengapung
Momen mengharukan detik-detik penyelamatan bayi 3 bulan saat kebakaran kapal KM Barcelona V di perairan Talise, Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Momen mengharukan detik-detik penyelamatan bayi 3 bulan saat kebakaran kapal KM Barcelona V di perairan Talise, Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut), Minggu (20/7/2025).
Diketahui, akibat insiden ini, tiga penumpang meninggal dunia, yakni: Asna Lapae (50), Zakaria Tindiuling, dan Juliana Humulung (40).
Sementara itu, ratusan penumpang lainnya berhasil diselamatkan berkat evakuasi oleh unsur gabungan dan nelayan setempat.
Salah satu penumpang yang selamat, Serly Horman menceritakan momen mengharukan saat menyaksikan seorang bayi, yang adalah anak dari sepupunya, berhasil diselamatkan.
Dalam kepanikan, keluarga sepakat mengambil keputusan cepat.
Bayi itu dimasukkan ke dalam cool box dan langsung dibawa mengapung di laut.
"Mereka ambil keputusan cepat. Supaya bayi itu selamat, langsung bawa pakai cooler box. Puji Tuhan, dia aman sampai kita semua dievakuasi," ucap Serly.
Baca juga: Bayi 3 Bulan Selamat dari Kapal KM Barcelona V Terbakar di Sulut, Orang Tua Belum Ditemukan
Cooler box, yang biasa digunakan untuk menyimpan makanan, minuman, atau obat-obatan seperti vaksin, digunakan sebagai pelampung darurat karena keterbatasan pelampung di kapal.

Bayi itu kemudian dibiarkan mengapung di laut di dalam cooler box hingga diselamatkan.
Dirinya menuturkan, evakuasi awal dilakukan oleh nelayan setempat yang kebetulan berada di sekitar lokasi kebakaran.

Serly mengatakan, mereka berenang sambil mengangkat tangan meminta pertolongan hingga akhirnya ditemukan.
“Pertama ditolong nelayan. Yang diutamakan itu perempuan dan orang sakit. Kami sempat terpisah, tapi akhirnya bertemu kembali di pelabuhan,” ucapnya.
Tak hanya itu, Serly juga menceritakan perjuangannya menyelamatkan anak dan orangtuanya yang sedang sakit, meski tanpa pelampung.
"Kami bertiga, saya, anak saya, dan orang tua, berenang tanpa pelampung. Tidak ada jalan keluar waktu itu, semua sudah penuh asap," kata Serly kepada Tribun Manado di Pelabuhan Serei.
"Saya hanya bisa panik dan berdoa, saya bilang Tuhan minta tolong kasih pertolongan, kasih akal," tambahnya.
VIDEO Alasan Kapten KM Barcelona 5 Ditetapkan Tersangka Terbakarnya Kapal di Perairan Talise |
![]() |
---|
Alasan Kapten KM Barcelona 5 Ditetapkan Tersangka Terbakarnya Kapal di Perairan Talise |
![]() |
---|
Nasib Abdul Rahman Agu usai Viral Selamatkan Anak saat Kapal KM Barcelona Terbakar, Dihadiahi Umrah |
![]() |
---|
Kapten Kapal KM Barcelona 5 Resmi jadi Tersangka Tragedi Terbakar di Sulut yang Tewaskan 3 Orang |
![]() |
---|
Nasib Iknosi Bawotong Nahkoda Kapal KM Barcelona 5 Terbakar di Sulut, Sempat Selamatkan Penumpang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.