Referensi Ide Kegiatan Hari Anak Nasional 2025, untuk Di Rumah/Sekolah

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut adalah ide kegiatan Hari Anak Nasional 2025 yang bisa digunakan sebagai referensi seru untuk menghabiskan waktu bersama anak-anak baik dirumah maupun di sekolah.

______

Kumpulan Ide Kegiatan Hari Anak Nasional 2025

1. Lomba Menyanyi 

Lomba menyanyi merupakan ide kegiatan Hari Anak Nasional untuk anak-anak yang memiliki bakat atau ketertarikan di bidang seni musik. Anak-anak dapat mengekpresikan lagu yang ia suka dan menyanyikannya di depan panggung. Melalui kegiatan ini, anak-anak dapat melatih percaya diri dan kemampuan penguasaan panggung. 

2. Pawai Baju Adat Tradisional 

Pawai baju adat tradisional dapat dijumpai saat perayaan 17 Agustus atau Hari Kartini. Tidak ada salahnya mengadakan kegiatan ini untuk merayakan Hari Anak Nasional. Dalam pelaksanaannya, anak-anak dapat belajar banyak mengenai keanekaragaman budaya, seperti beragam baju adat tradisional yang ada di Indonesia. 

3. Lomba Mewarnai dan Menggambar 

Lomba ini dapat menjadi salah satu ide kegiatan yang cocok dilakukan saat peringatan Hari Anak Nasional. Lomba mewarnai dan menggambar juga baik untuk meningkatkan kreativitas anak-anak. Lomba ini banyak dikenal dan digemari oleh anak-anak TK atau SD.

4. Lomba Face Painting 

Lomba face painting cukup asik dan menyenangkan bagi anak. Ini karena, anak-anak cenderung menyekuai sesuatu yang warna-warni. Karena itu, lomba face painting sangat cocok dijadikan sebagai ide kegiatan Hari Anak Nasional. 

5. Jalan Sehat 

Jalan sehat cukup berpengaruh pada peningkatan kesehatan anak sebagai peserta. Jalan sehat biasanya dilakukan dengan jalan santai bersama-sama, sehingga anak dapat belajar saling menghargai, melatih kesabaran dan kekompakan dengan peserta lainnya. 

6. Lomba Dance 

Dalam pelaksanaannya, para peserta lomba dance dapat terdiri atas individu, berdua maupun tim. Ide kegiatan ini, berguna untuk mengasah daya ingat, kreativitas dan kerja sama antar peserta dance. Karena itu, sangat baik untuk merealisasikan kegiatan dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional.

7. Outbond dan Permainan Edukatif

Menyelenggarakan kegiatan outbond di halaman sekolah atau area terbuka lainnya bisa menjadi cara efektif untuk mempererat hubungan antar siswa serta melatih kemampuan sosial dan motorik mereka.

Permainan kelompok seperti estafet, tarik tambang, hingga permainan tradisional dapat memberikan pengalaman belajar yang seru dan menyenangkan.

Outbond juga dapat dipadukan dengan nilai-nilai pendidikan seperti keberanian, sportivitas, dan kepemimpinan. Kegiatan ini sebaiknya disesuaikan dengan usia anak agar aman dan tetap menyenangkan.

8. Bazar Buku dan Literasi Anak

Untuk mendukung semangat literasi, sekolah dapat menyelenggarakan bazar buku anak sebagai bagian dari peringatan Hari Anak Nasional. Bazar ini bisa bekerja sama dengan penerbit buku lokal atau toko buku setempat, agar anak-anak bisa mengakses bacaan dengan harga terjangkau.

Di samping itu, bisa diadakan pojok baca tematik atau sesi membaca bersama guru dan siswa. Tujuannya adalah untuk membangun kecintaan terhadap buku sejak dini dan memperkenalkan berbagai jenis bacaan yang sesuai dengan usia anak.

9. Pameran Hasil Karya Siswa

Peringatan Hari Anak Nasional juga bisa menjadi ajang apresiasi terhadap hasil karya siswa yang telah dibuat selama satu semester. Sekolah bisa menggelar pameran mini yang memajang lukisan, prakarya, tulisan, atau hasil proyek tematik lainnya.

Pameran ini dapat diadakan di aula atau lorong sekolah, dan terbuka bagi orang tua serta tamu undangan. Memberi ruang bagi anak-anak untuk menunjukkan karyanya akan memperkuat rasa percaya diri dan menghargai proses belajar kreatif yang mereka jalani.

10. Kunjungan Edukatif ke Luar Sekolah

Kegiatan di luar sekolah juga bisa dijadikan alternatif untuk merayakan Hari Anak Nasional dengan suasana berbeda. Sekolah dapat mengatur kunjungan ke museum, perpustakaan umum, taman kota, atau tempat edukatif lainnya yang sesuai dengan usia anak.

Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga menambah wawasan siswa tentang lingkungan sekitar, sejarah, budaya, atau ilmu pengetahuan. Dengan persiapan matang dan pengawasan yang memadai, kunjungan edukatif ini akan menjadi pengalaman tak terlupakan bagi anak-anak.

11. Kelas Inspiratif bersama Tokoh Lokal

Tujuan: Memberikan inspirasi tentang berbagai profesi dan semangat meraih cita-cita.

Isi Kegiatan:

- Mengundang narasumber (guru teladan, penulis, dokter, polisi, wirausahawan muda)

- Sesi tanya jawab siswa tentang pengalaman masa kecil dan pendidikan

12. Talkshow atau Workshop "Suara Anak"

Tujuan: Mendorong anak untuk menyuarakan pendapatnya dalam suasana yang aman dan menghargai.

Isi Kegiatan:

- Anak-anak berdiskusi tentang hak dan tanggung jawab mereka

- Forum mini untuk menyampaikan harapan terhadap lingkungan sekolah

**

Artikel lainnya di google news.

Ikuti dan bergabung disaluran WhatsApp Tribunsumsel.