Kapal KM Barcelona 5 Terbakar

Kisah Leonardo, Bayi 2 Bulan Selamat dari Kebakaran KM Barcelona 5, Hendak Berobat, Kini Dipeluk Ibu

Di balik insiden kebakaran kapal KM Barcelona V, ternyata Kedua orang tua bayi Leonardo Xaxier berangkat hendak melakukan pengobatan untuk sang anak.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tribunmanado.com/Arthur Rompis
SELAMAT DARI KEBAKARAN - Leonardo Papalapu, bayi berusia 2 bulan yang viral karena selamat dari kebakaran KM Barcelona VA, Minggu (20/7/2025) kini dirawat di RS Sentra Medika, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Di balik insiden kebakaran kapal KM Barcelona V, ternyata Kedua orang tua bayi Leonardo Xaxier berangkat hendak melakukan pengobatan untuk sang anak. 

"Saya hanya bisa panik dan berdoa, saya bilang Tuhan minta tolong kasih pertolongan, kasih akal," tambahnya.

Setelah berenang menyelamatkan diri, mereka akhirnya dievakuasi oleh nelayan yang datang membantu.

Namun tidak semua anggota keluarganya selamat. Serly menahan air mata saat menyebutkan salah satu kerabatnya, Asna Lapae (50) menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam tragedi ini.

Kronologi Kebakaran Kapal

Kapal Motor (KM) Barcelona 5 rute Talaud - Manado, Sulawesi Utara, terbakar pada Minggu (20/7/2025) sekitar pukul 12.00 WITA 

Sejumlah penumpang sedang makan siang saat kebakaran. Api diduga bermula dari salah satu kamar penumpang.

KM Barcelona 5 berangkat dari Pelabuhan Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, menuju Pelabuhan Manado, Minggu (20/7/2025) dini hari. 

Kapal sempat singgah di Pelabuhan Lirung untuk memuat penumpang lainnya. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Manado sekira pukul 02.00 Wita.

Saat terbakar, kapal tersebut berada di perairan antara Pulau Talise dan Pulau Gangga, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, berjarak kurang lebih 60 km dari Pelabuhan Manado.

Jumlah penumpang KM Barcelona 5 masih simpang siur. Awalnya disebut membawa sekitar 280 penumpang.

Namun berdasarkan jumlah korban yang dievakuasi, diperkirakan jumlah penumpang lebih 400 orang.

Di Pelabuhan Serei, Bakamla RI mencatat 293 penumpang dievakuasi. 

Di Pelabuhan Munte, tercatat 87 korban dievakuasi dengan selamat.

Sedangkan di Pelabuhan Manado, sekitar 150 orang dievakuasi langsung oleh pihak KM Barcelona.

Evakuasi dilakukan oleh unsur gabungan. Terdiri atas Bakamla, Basarnas, Kodim Bitung, Koramil Likupang, Polsek Likupang, Brimob Polda Sulut serta warga Pulau Talise dan Pulau Gangga yang menjadi sukarelawan. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved