Hari Anak Nasional

Kumpulan Puisi Hari Anak Nasional 2025 yang Bermakna dan Penuh Harapan

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut akan disajikan selengkapnya Kumpulan Puisi peringatan Hari Anak Nasional 2025 yang bermakna dan menyentuh hati untuk digun

TRIBUNSUMSEL.COM
ILUSTRASI HARI ANAK NASIONAL - Kumpulan Puisi Hari Anak Nasional 2025 yang Bermakna dan Penuh Harapan 

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut akan disajikan selengkapnya Kumpulan Puisi peringatan Hari Anak Nasional 2025 yang bermakna dan menyentuh hati untuk digunakan sebagai ucapan.

______________

Kumpulan Puisi Hari Anak Nasional

1. Aku Anak Hebat
Karya: Amalia Najichah

Aku anak hebat
Generasi penerus bangsa yang sehat
Karena tubuhku menyimpan beragam vitamin
Hasil kekayaan tanah yang subur dan air yang murni
Tanah air Indonesia

Aku anak hebat
Generasi penerus bangsa yang cerdas
Karena aku dididik dan dibina
oleh bapak dan ibu guru para insan cendekia
Titisan Ki Hajar Dewantara

Aku anak hebat
Generasi penerus bangsa yang pemberani
Karena jiwaku adalah jiwa dari para pahlawan
yang tak pernah gentar berjuang demi bangsa ini
bangsa Indonesia

Aku anak hebat
Generasi penerus bangsa yang istimewa
Karena di dalam dadaku terukir Pancasila
sebagai pedoman hidup dalam menghadapi dunia
Menjunjung tinggi martabat negaraku, Indonesia

2. Menjemput Mimpi
Karya: Sri Penny Alifiyah Habiba

Selamat pagi dunia
Hari ini
Kusambut pagi dengan harapan
Kuambil tas ranselku
Aku bergegas menuju sekolah
Mencari bekal unttik masa depan
Dengan segudang mimpi

Mimpiku suatu saat aku akan terbang bersama pesawat
Mimpiku suatu saat aku akan mengenakan baju loreng
berselempang senapan

Mimpiku suatu saat aku akan mengenakan seragam polisi dengan peluit melingkar di tangan kananku
Mimpiku suatu saat aku akan membantu saudara-saudaraku
yang kepayahan menahan sakit dari ujung kaki sampai ujimg
rambut

Dan masih banyak mimpi-mimpiku yang tak bisa aku lurai di
sini
Ayo kawan belajar yang tekun agar kelak kita bisa mewujudkan
mimpi-mimpi indah kita
Jangan hanya bermain saja tanpa arah
Mari kita belajar dengan sungguh agar terwujud mimpi dan cita
kita

3. Merindu Ibu
Karya: Budi Wahyono

Tertidur di karpet biru lantai perpustakaan
aku dikepungi rak-rak buku - dan sesegera kuingat ibu
anak-anak seusiaku dibelai dongeng ibu, dari bagaimana cara
bahagia hingga
kalimat panjang yang menghela dongeng bahaya perang
kelaparan, kemiskinan yang sulit pupus
di bongkahan negeri tandus

dari lubang jendela sebelah aku mendengar ibu mendongeng
kepul kopi
sagu, padi, singkong dan panen tak henti di sebuah negeri
semua bisa kita miliki ketika kita terus semangat memeras
keringat
kita baru bisa panen raya seperti mereka

ketika malam merambat tiba, diam-diam aku menyimpulkan
hidup harus terus bekerja. Seperti ibu yang kurindu
yang masih mengembara di negeri seberang
ibu yang kurindu - pasti akan segera pulang,

4. Aku Anak Pintar

Kubangun pagi terus mandi
Aku memakai baju sendiri
Tak lupa sarapan pagi
Masakan ibu penuh gizi

Aku adalah anak pintar
Ke sekolah tidak diantar
Berjalan di sebelah kiri
Menyeberang berhati-hati

5. Kami Punya Mimpi

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved