IPLM dan TGM, Dispustaka Gelar Rapat Teknis Dihadiri 17 Kabupaten/Kota se-Sumsel

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dalam upaya  meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) di Provinsi Sumsel , Dinas Perpustakaan Sumatera Selatan, menggelar Rapat Teknis Urusan Perpustakaan Tahun 2025,  di hotel Swarna Dwipa, Jalan Tasik No.2, Talang Semut, Kec. Bukit Kecil, Kota Palembang, pada Kamis (17/7/2025). 

Acara ini di ikuti oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan 17 kabupaten/Kota, di damping oleh Sekretaris/Kasubag Perencanaan dan Kepala Bidang Perpustakaan 17 Kabupaten/Kota.

Sambutan sekaligus membuka acara oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel Drs. H. Edward Candra, M.H, yang diwakili oleh Asisten III bidang administrasi dan umum, Bapak  Zulkarnain, SE, MM.

Dalam acara Rapat Teknis Urusan Perpustakaan, hadir   narasumber dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Kusmeri, S. AB, MM, yang membawakan materi, Sinergitas Program Kerja Tahun Anggaran 2025-2029 dalam Penyusunan Rencana Strategis Urusan Perpustakaan, Irhamni, S.Hum, MP, P.hD, Mekanisme Perhitungan IPLM dan TGM, Dokter Erlyn Sulistyaningsih Direktur Terra Cahaya Nusantara (Team Leader Konsultan Program TPBIS dengan materi “ Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial dan Implementasinya di Provinsi Sumsel, serta Narasumber dari Bappeda Provinsi Sumsel dengan materi “ Penyusunan Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2025-2029 oleh Ricky Rahmatullah, SE, M.P.W.K
Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel, Muhammad Zaki Aslam, S.IP., M.Si mengatakan salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mensinergikan dan mengoptimalkan kerjasama pemangku kepentingan (stakeholder) dalam mendukung penyelenggaraan kegiatan berkelanjutan terkait pengembangan perpustakaan dan kepustakawan serta pembudayaan kegemaran membaca masyarakat.

Tujuan dari Rapat Teknis Urusan Perpustakaan :

1.    Mensinergikan dan mengharmonisasikan program kerja Tahun 2025-2029 antara Pemerintah Pusat dalam hal ini Perpustakaan Nasional RI dengan Pemerintah Daerah (Dinas Perpustakaan Provinsi dan Dinas Perpustakaan Kab/Kota)

2.    Mengetahui bagaimana mekanisme Pengukuran Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) oleh Perpustakaaan Nasional dan nantinya akan menjadi acuan bagi Provinsi Sumatera Selatan untuk memperkuat unsur unsur pembangun IPLM dan TGM melalui Program Kerja yang direncanakan di Tahun 2025-2029

3.    Mengedukasi daerah dalam hal ini Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel dan Dinas Perpustakaan Kab/Kota terkait Program Trasformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial yang telah diterima oleh 122 desa/kelurahan di 17 Kab/Kota serta evaluasi terhadap capaian kinerja dimana selama 2 (dua) tahun implementasi Program TPBIS tidak begitu menggembirakan perkembangannya

4.    Meningkatkan kualitas penyusunan Rencana Strategis Tahun 2025-2029 baik yang saat ini sedang disusun oleh Dinas Perpustakaan Provinsi maupun Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab/Kota se Sumsel.ucap Muhammad Zaki Aslam, S.IP., M.Si, Kepala Dispustaka Provinsi Sumsel, saat dijumpai di lokasi pada Kamis (17/7/2025). 

Ia juga berharap adanya kegiatan ini dapat meningkatkan mutu layanan dan meningkatkan tingkat kegemaran membaca di masyarakat dan disekolah melalui keberadaan buku dan computer yang telah dimanfaatkan  oleh para siswa. 

"Bisa terjalin kerjasama yang baik dari pemerintah pusat dengan Provinsi daerah, Kabupaten dan kota sehingga program yang direncanakan bisa selaras sehingga tercapai minat baca khususnya di daerah Provinsi Sumatera Selatan," tutupnya. 
Sementara itu, Drs. H. Edward Candra, M.H, yang diwakili oleh Asisten III bidang administrasi dan umum, Zulkarnain, SE, MM mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel.  Pemerintah Provinsi Sumsel mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel, yang telah menyelenggarakan rapat teknis agar apa sudah direncanakan oleh Pemerintah Pusat dapat disinergikan kepada pemerintah provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Sumsel. 

Dalam sambutannya juga disampaikan,  bahwa IPLM Provinsi Sumsel masih menduduki 10 besar tertinggi di Indonesia.

Dari 14,42 indeks di Tahun 2023, menjadi 15,18 indeks di Tahun 2024 atau naik 0,76 point, Sementara Tingkat Kegemaran Membaca  mengalami kenaikan dari 64,15 skala nilai menjadi 69,62 skala nilai atau naik 5,47 point namun masih berada di bawah rata-rata Nasional yang ditetapkan sebesar 72.44.

Capaian ini harus terus kita tingkatkan minimal  minimal setara dan naik di tingkat rata rata Nasional.