Kini Jadi Sorotan, Penjaga Kos Alami Stres Diperiksa Polisi Terkait Kematian Diplomat Muda

TRIBUNSUMSEL.COM - Kini mengaku stres, Siswanto, penjaga kos di lokasi tewasnya diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan di Guest House Gondia, Jalan Gondangdia Kecil No 22, Menteng, Jakarta Pusat.

Setelah terekam kamera CCTV mondar-mandir di depan kamar Arya Daru, ia kini menjadi sorotan.

Diberitakan sebelumnya, pada Selasa (8/7/2025) diplomat muda itu ditemukan meninggal dengan wajah terlilit lakban di kosnya.

Penjaga toko rokok elektronik di depan kos Arya Daru, Andi membenarkan pria yang tertangkap kamera CCTV mondar-mandir di depan kamar diplomat muda itu adalah Siswanto.

"Itu penjaganya, Siswanto namanya. Yang malam-malam itu buka baju nggak pakai kacamata, tetapi perawakannya dia (Siswanto)," katanya saat ditemui di lokasi, Sabtu (12/7/2025), dilansir Wartakotalive.com.

Setelah kejadian itu, Siswanto mengalami stres karena kerap diperiksa menjadi saksi dalam kematian Arya Daru.

"Dia curhat, stres ditanyain terus. Dia nggak tahu apa-apa (soal kematian Arya Daru)," ujarnya.

Andi menyebut, Siswanto kembali dijemput oleh sejumlah orang pada Sabtu.

Akan tetapi, ia tak mengetahui apakah mereka merupakan anggota polisi atau bukan.

"Pas dia masuk sini, tidak lama ada yang jemput, pakai mobil. Dia sambil ngelihatin saat cabut (pergi), seperti ketakutan," ungkapnya.

Sementara itu, dalam rekaman CCTV, Siswanto tampak mondar-mandir pada pukul 00.27 WIB.

Dalam rekaman CCTV itu, terlihat Siswanto bertelanjang dada dan hanya mengenakan sarung.

Sesekali ia menengok ke arah kamar Arya Daru sambil memegang ponselnya.

Pada pukul 05.20 WIB, ia kembali mondar-mandir sambil membawa sapu.

Kali ini, ia mengenakan kemeja putih, bercelana pendek, dan mengenakan sandal jepit.

Sementara itu, terungkap istri Arya Daru sempat menghubungi penjaga kos sebanyak tiga kali, tujuannya untuk mengecek kondisi suaminya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, istri korban pertama kali menghubungi penjaga kos pada Senin (7//7/2025) sekira pukul 22.40 WIB.

Namun, saat itu nomor ponsel penjaga kos tidak aktif.

Lalu, istri korban kembali mengirim pesan kepada penjaga kos pukul 00.48 WIB, melalui nomor ponsel baru penjaga kos.

Selanjutnya, pesan ketiga dikirimkan istri korban pada Selasa pagi sekira pukul 05.27 WIB, beberapa jam sebelum Arya Daru ditemukan tewas.

"(Ketiga) 8 Juli 2025 pukul 05.27 WIB, istri korban menghubungi penjaga kos untuk minta cek kembali kamar korban," kata Ade Ary kepada Tribunnews.com, Minggu (13/7/2025).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penjaga Kos Alami Stres Diperiksa Polisi Terkait Kematian Diplomat Muda, Gerak-geriknya Jadi Sorotan, .