Berita Viral

Kepala Puskesmas Dianiaya Polisi Hingga Pendarahan di Polewali Diduga Salah Tangkap, Ini Kata Polisi

Seorang kepala puskesmas di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat tengah viral dianiaya polisi hingga pendarahan otak.

(KOMPAS.COM/JUNAEDI)
KEPALA PUSKES DIANIAYA - Kepala Puskesmas Dianiaya Polisi Hingga Mengalami Pendarahan Otak dan Tak Sadarkan Diri 

Namun, Kapolres juga mengakui bahwa saat proses evakuasi, Jamaluddin ikut menjadi korban pemukulan oleh warga lainnya.

“Saat diamankan, sejumlah warga ikut memukuli korban. Kini para pelaku pemukulan, sebanyak empat orang, sudah ditangkap di beberapa lokasi seperti Campalagian, Wonomulyo, dan Kalukku, Mamuju,” jelasnya.

Kericuhan terjadi saat aparat melakukan eksekusi lahan di Dusun Palludai. Massa yang kalah dalam sengketa menolak eksekusi dengan aksi membakar ban, melempar batu, hingga menggunakan bom molotov.

Polisi kemudian mengamankan puluhan orang dan menyita senjata tajam, batu, ketapel, dan bahan peledak rakitan dari lokasi. 

Kasus dugaan kekerasan terhadap Jamaluddin kini mendapat sorotan luas, terutama karena korban merupakan pejabat publik dan tokoh kesehatan di Polewali Mandar

Pihak keluarga mendesak adanya evaluasi dan penyelidikan mendalam terhadap tindakan aparat di lapangan.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kepala Puskesmas Dianiaya Polisi di Polewali Mandar, Diduga Korban Salah Tangkap"

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved