Arti Bahasa Arab

Arti Hadis Dawatul Walid Wa Dawatus Shoim Wa Dawatul Musafir, 3 Doa yang tak Tertolak atau Mustajab

Mustajabnya doa orangtua maka sudah selayaknya sebagai anak kita patuh kepada orangtua. Sedapat mungkin selalu mohon doa dan restu orang tua. 

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
DOA ORANGTUA -- Ilustrasi orangtua dan anak, berikut arti hadit Dawatul Walid Wa Dawatus Shoim Wa Dawatul Musafir, tiga doa yang tak tertolak, salah satunya doa orangtua untuk anaknya. 

TRIBUNSUMSEL.COM  – Terdapat hadits dari Nabi Muhammad SAW tentang tiga orang yang doanya mustajab alias doa yang tidak tertolak. 

Da’watul walid wa da’watus shoim, wa da’watul musafir, artinya adalah:  Doa orang tua untuk anaknya, doa orang yang sedang berpuasa dan doa orang dalam perjalanan.

Diantara doa yang mustajab adalah doa yang diucapkan oleh orang tua untuk anaknya, baik doa kebaikan maupun doa keburukan.

Berikut lafal hadits tulisan Arab dan latin, Dikutip dari tulisan Ustadz Yulian Purnama di laman muslimah.or.id, 

Dari Anas bin Malik radhiallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

ثلاثُ دَعَواتٍ لا تُرَدُّ : دعوةُ الوالدِ ، و دعوةُ الصائمِ ، و دعوةُ المسافرِ

Arab latin:

Tsalatsu da’wat-in laa turaddu: Da’watul walid, wa da’watus shoaim, wa da’watul musafir.

Artinya:
“Ada tiga doa yang tidak tertolak: [1] doa orang tua (kepada anaknya) [2] orang orang yang berpuasa [3] doa orang yang sedang safar” (HR. Al Baihaqi dalam Sunan-nya no. 6619, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah).

Dalam riwayat lain, terdapat redaksi hadits Nabi Muhammad SAW, sebagai berikut:

ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لَا شَكَّ فِيهِنَّ : دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ ، وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ ، وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ عَلَى وَلَدِه

Arab latin:
Tsalaatsu da'waatin mustajaabaatun laa syakka fiihinna: Da'watu al-mazhlumi, wa da'watu al-musafiri, wa da'watu al-waalidi 'alaa waladih.

Artinya:

"Ada tiga doa yang mustajab (dikabulkan) tanpa keraguan di dalamnya: doa orang yang teraniaya, doa orang yang bepergian, dan doa orang tua terhadap anaknya."
(HR. At Tirmidzi no. 1905, dihasankan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi).

Hadits ini menunjukkan dahsyatnya doa orangtua untuk anaknya,  Baik doa ayah maupun doa ibu. Selain juga doa bagi orang yang sedang berpuasa dan doa orang dalam perjalanan. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved