Besok Terakhir, Ini Panduan Mengisi Survei Nasional Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah 2025

TRIBUNSUMSEL.COM - Begini cara mengisi Survei Nasional Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah.

Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Ditjen GTKPG) mengundang Bapak/Ibu Guru, Kepala Sekolah, Kepala Dinas Pendidikan, dan Tim Kinerja di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam Survei Nasional Supervisi Pengelolaan Kinerja.

Adapun pengisian Survei Nasional ini sudah dilangsungkan sejak tanggal 4 Juli kemarin dan besok Rabu (9/7) merupakan hari terakhir pengisiannya.

Bagi Bapak Ibu/Guru dan Kepala Sekolah, hedaknya segera melakukan pengisian Survei Nasional ini sebelum tengat waktu yang ditentukan.

Berikut cara lengkapnya.

_______

Panduan Mengisi Survei Nasional Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Tahun 2025

- Akses link Survei yang telah disediakan >>> https://s.id/SurveyNasional

- Setelah terbuka, silakan pilih periode program

- Lalu Jenis Peserta dan NIK peserta

- Kemudian tekan Enter atau klik di sini untuk mencari data anda

Otomatis akan muncul data-data bapak/ibu guru dan masukan alamat belajar lalu ikuti langkah-langkah selanjutnya.

• Setelah mengetahui data-data peserta lalu login ke halaman https://gtk.dikdasmen.go.id/sicipta/login
• Pilih login 'Memasukan dengan Belajar.id atau masuk dengan email Google.
• Jika sudah masuk, pada tampilan awal peserta klik menu 'Pengelola Kinerja'
• Kemduian klik 'Buka Form' sesuai sebagai pengelola sekolah atau kepala Sekolah.
• Lalu Klik 'Mulai' untuk mengisi kuesioner dari Form Instumen Supervisi Pengelola Kinerja
• Jika selesai mengerjakan soal klik 'Simpan Data'

Survei ini merupakan bagian penting dari upaya Kemendikdasmen untuk memastikan kualitas, keterlaksanaan, dan dukungan dalam pengelolaan kinerja.

Hasil dari survei ini akan menjadi landasan utama dalam perumusan kebijakan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan kinerja Guru dan Kepala Sekolah secara nasional.

Partisipasi bapak/ibu guru sangat berharga untuk membangun masa depan pendidikan yang lebih baik. 

**

Artikel lainnya di google news.

Ikuti dan bergabung disaluran WhatsApp Tribunsumsel.