Berita Pendidikan

4 Contoh Cerpen Awal Masuk Sekolah SMP/SMA, Referensi Untuk Siswa Baru Tahun Ajaran 2025/2026

Artikel berikut memuat contoh cerpen awal masuk sekolah SMP/SMA, referensi untuk siswa baru tahun ajaran 2025. 

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
GRAFIS TRIBUN SUMSEL/VANDA
CERPEN MASUK SEKOLAH - Ilustrasi suasana hari pertama sekolah. Contoh Cerpen Awal Masuk Sekolah SMP/SMA, Referensi Siswa Baru Tahun Ajaran 2025. Gambar dibuat menggunakan aplikasi AI. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Artikel berikut memuat contoh cerpen awal masuk sekolah SMP/SMA, referensi untuk siswa baru tahun ajaran 2025. 

Hari pertama sekolah Tahun Ajaran 2025 setelah libur panjang semester tentu memiliki pengalaman sendiri bagi tiap siswa. 

Terutama bagi mereka murid baru di Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Sekolah Menengah Atas (SMA).

Pengalaman tersebut bisa dituliskan dalam bentuk cerpen untuk dikirimkan atau dibagikan di media sosial, bisa juga untuk tugas sekolah.

Berikut selengkapnya contoh cerpen awal masuk sekolah SMP/SMA yang bisa dijadikan referensi untuk siswa baru atau bagi yang membutuhkan. 

Contoh Cerpen Awal Masuk Sekolah SMP/SMA (1)

Gugup dan Antusias di Hari Pertama

Pagi itu, mentari seolah ikut bersemangat mengantarkan aku menuju gerbang sekolah baru, SMP Bintang Kejora. Rasa gugup bercampur aduk dengan antusiasme yang membuncah. Ini adalah hari pertama bagiku di sekolah menengah pertama, setelah melewati masa orientasi di sekolah dasar yang terasa begitu singkat.

Aku berjalan perlahan, menyusuri lorong sekolah yang terasa begitu luas. Bangunan megah, lapangan yang luas, dan keramaian siswa baru membuatku semakin merasa kecil. Aku mencari kelasku, X-1, dengan panduan denah yang diberikan saat MOS (Masa Orientasi Sekolah). 

Di dalam kelas, beberapa siswa sudah duduk berkelompok. Aku mencari tempat duduk kosong di pojok belakang, mencoba menyembunyikan rasa canggung. Beberapa saat kemudian, seorang gadis dengan senyum manis menghampiriku. "Hai, boleh duduk di sini?" tanyanya ramah. Aku mengangguk, sedikit lega. Namanya adalah Rina, dan dia menjadi teman pertamaku di sekolah baru ini. 

Tak lama kemudian, guru wali kelas kami, Bu Maya, masuk ke dalam kelas. Beliau memperkenalkan diri dan memberikan motivasi untuk kami semua. Bu Maya menekankan pentingnya semangat belajar dan beradaptasi dengan lingkungan baru. Kami diajak berkenalan satu sama lain, dan suasana kelas yang tadinya terasa kaku, perlahan mencair. 

Hari pertama di SMP terasa begitu panjang. Aku mengikuti pelajaran dengan penuh perhatian, mencoba menyerap semua informasi baru. Aku juga mulai berkenalan dengan beberapa teman sekelas lainnya, meskipun rasa canggung masih sesekali muncul.

Saat istirahat, aku dan Rina berkeliling sekolah. Kami mencari kantin dan mencoba berbagai jajanan baru. Kami juga sempat melihat beberapa ekstrakurikuler yang sedang berlatih di lapangan. Semua hal baru ini membuatku semakin bersemangat untuk menjalani hari-hari di SMP.

Pulang sekolah, aku merasa lelah namun bahagia. Hari pertama yang penuh dengan pengalaman baru telah kulalui. Aku menyadari bahwa masa SMP akan menjadi petualangan baru yang penuh tantangan. Namun, dengan semangat dan dukungan teman-teman baru, aku yakin bisa melewati semuanya. Aku berharap bisa belajar banyak hal, menemukan jati diri, dan meraih mimpi-mimpi di sekolah baru ini.

Contoh Cerpen Awal Masuk Sekolah SMP/SMA (2)

Perasaan Campur Aduk 

Ketika aku memasuki gedung sekolah menengah atas (SMA) itu, aku merasakan perasaan campur aduk yang sulit diungkapkan. Ada perasaan antusias dan penasaran, namun juga ada rasa khawatir dan sedikit takut. Aku mengambil napas dalam-dalam sebelum memasuki kelas dan menemukan kursiku.

Teman-teman baru mulai membanjiri kelas. Beberapa orang berbicara ramah satu sama lain, sementara yang lain sibuk memperkenalkan diri. Aku mencoba untuk bersikap ramah dan tersenyum pada siapa pun yang datang menghampiriku, meskipun sebenarnya aku merasa gugup dan takut.

Saat bel berbunyi, guru pertama datang dan memulai pelajaran. Saya mencoba keras untuk fokus pada pelajaran, namun pikiran saya masih terganggu oleh semua hal baru yang ada di sekitar saya. Aku merasa terpesona oleh lingkungan baru ini, dengan lingkungan yang lebih besar dan lebih luas daripada sekolah menengah pertama yang aku tinggali sebelumnya.

Pada jam istirahat, aku berjalan-jalan di sekitar sekolah untuk mencari kantin. Saya melihat beberapa grup siswa berbicara dan tertawa bersama. Aku merasa sedikit kesepian, namun akhirnya aku menemukan teman sekelas yang sedang membeli makanan. Kami akhirnya bergabung bersama di sebuah meja dan berbincang-bincang tentang pelajaran dan aktivitas yang sudah kami lakukan di masa lalu.

Saya mulai menikmati hidup sebagai siswa SMA setelah beberapa minggu. Meskipun ada beberapa tantangan, seperti jumlah tugas dan pelajaran yang lebih banyak, namun saya merasa senang dapat belajar tentang topik-topik yang lebih menantang. Saya juga berhasil menemukan beberapa teman yang sangat baik dan setia, dan kami sekarang saling mendukung dalam menghadapi kesulitan dan tantangan di sekolah.

Ketika hari pertama sekolah menengah atas berakhir, saya menyadari bahwa saya telah belajar banyak tentang diri saya sendiri dan lingkungan baru saya. Saya belajar untuk mengatasi rasa takut dan gugup saya, dan untuk membuka diri pada pengalaman-pengalaman baru dan teman-teman baru. Saya merasa siap untuk menghadapi masa depan dan menerima tantangan baru yang ada di depan.

Contoh Cerpen Awal Masuk Sekolah SMP/SMA (3)

Pemalu dan Bingung Masuk Ruangan 

Hari pendaftaran tiba, aku siswa lulusan dari MTSN 2 Samuda mendaftarkan diri masuk ke sekolah impianku, SMAN 1 Samuda.

Pada awal kelas X, aku masih rajin belajar. Awal-awal beradaptasi dengan teman-teman yang baru dan berasal dari SMP yang berbeda-beda dengan sifat yang berbeda pula. Aku mengikuti kegiatan MPLS (Masa pengenalan lingkungan sekolah) selama 5 harian.

Aku dikenalkan dengan guru-guru ekskul dan juga ruangan yang ada di SMA tersebut. Awalnya aku masih pemalu karena baru memasuki SMA, jadi belum terlalu beradaptasi dengan lingkungan sekolah. Masih sering bingung masuk ruangan yang mana karena belum terlalu hafal.

Setelah melewati kelas X, kelas yang begitu ramai karena sudah saling kenal dan tidak malu-malu lagi, akhirnya aku naik ke kelas XI. Kelas XI sangat berat bagi diriku. Aku mempunyai teman yang sangat dekat banget denganku. Aku menganggapnya seperti saudaraku sendiri, tetapi ternyata di belakangku, dia menjelek-jelekkan aku. Dari situ kami bertengkar dan dipanggil ke ruang BK.

Setelah aku tahu dia seperti itu, aku hanya diam. Pun, setelah aku tahu tentang diri dan aibnya, aku hanya diam karena setiap orang pasti mempunyai aib. Dan aku berusaha untuk menutup aibnya karena aku teringat pesan Baginda Rasulullah dalam hadisnya, "Barang siapa menutup aib seorang muslim sewaktu di dunia, maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat."


Contoh Cerpen Awal Masuk Sekolah SMP/SMA (4)

Sekolah Baru yang Indah

Udara masih begitu dingin ketika akhirnya aku mulai menghabiskan masa liburan panjang kemarin. Hari ini adalah hari dimana aku harus mulai lagi rutinitas seperti biasa sebagai seorang pelajar.
Tahun ini aku lulus dari sekolah menengah pertama atau yang sering disingkat dengan singkatan SMP. Lulus dengan hasil memuaskan aku akhirnya menghabiskan masa liburan panjang yang bertepatan dengan libur hari raya dengan hati yang sangat gembira. Lama, aku sampai lupa berapa hari tapi yang jelas libur telah usai dan aku harus melanjutkan sekolah.

Lulus SMP aku melanjutkan ke SMA terkenal di daerahku dengan beberapa teman lain. Aku termasuk beruntung bisa masuk di sekolah tersebut. Banyak teman-teman lain yang tidak diterima.
Setelah berbagai persiapan yang dilakukan akhirnya hari ini adalah hari pertama masuk sekolah. Hari ini aku mulai mengikuti acara mos atau orientasi siswa. Aku sangat senang, sekolahku sangat indah, berbeda dengan sekolah yang dulu.

Bangunan sekolahnya banyak dan bagus, di bagian depan ada tingkat untuk ruangan laboratorium bahasa dan perpustakaan. Lapangan basketnya ada, halaman sekolahnya asri dengan taman yang dipenuhi bunga mengelilingi bagian depan kelas.

Tiga hari mengikuti mos aku tidak banyak bicara selain menikmati suasana sekolah yang nyaman. “Hei, jangan melamun terus, nanti bukunya diambil orang loh”, ucap salah satu teman menyapaku.
“Eh, iya…. Kamu siapa?”
“Aku satu kelas dengan kamu, masak kamu lupa….”
“Iya aku ingat tapi maksudku kita kan belum kenalan, aku Dewi”
“Oh, iya aku Ratna… aku mau ke kantin kamu mau ikut tidak?”
“Oh iya, aku ikut…”

Senang rasanya mendapatkan banyak teman baru, Ratna adalah salah satu teman sekelasku. Ada banyak teman lain yang baru aku kenal, mereka kebanyakan baik-baik, cantik dan ganteng lagi.
Setelah masa mos selesai kami mulai mendapatkan pelajaran seperti biasanya di sekolah. Hari itu hari senin ketika pertama kali kita mulai belajar di SMA. Mata pelajaran pertama, tiba-tiba aku merasa takut, “kok gurunya seperti itu ya…” bisikku kepada teman sebangku.
“Memang kenapa sih?” jawab Ratna.
“Itu, seram, sepertinya bapak itu galak…” ucapku lagi.

Aku sempat takut sekali melihat penampilan guru pertama itu. Bayangkan saja, badannya tinggi besar, hitam, matanya tajam dan yang paling membuat aku takut adalah kumisnya yang sangat tebal.
Karena sangat takut aku bahkan sampai merinding dan gemetar, “aduh bagaimana ini…”, ucapku lirih.

“Sudah, diam jangan ribut dulu, belum tentu bapak itu galak”, jawab Ratna sambil melotot ke aku.

Akhirnya aku serius memperhatikan bapak itu. Ternyata benar, setelah berkenalan dan memberikan pelajaran ternyata bapak itu tidak galak. Suaranya ternyata lembut dan terlihat sangat sabar. Akhirnya, pelan-pelan rasa takut ku pun hilang.

Begitulah, hari pertama yang menegangkan ternyata tidak seperti yang aku takutkan sebelumnya. Pengalaman hari pertama masuk sekolah itu membuatku tidak takut lagi ketika melihat guru lain yang tampak galak.

===

Demikian 4 Contoh Cerpen Awal Masuk Sekolah SMP/SMA, Referensi Untuk Siswa Baru Tahun Ajaran 2025/2026.

Baca juga: Jawaban Minuman yang Dihormati, Teka-teki MPLS 2025 Tentang Minuman, 100 Soal MPLS Minuman Terbaru

Baca berita dan artikel lainnya langsung dari google  news

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved