Berita Muba

Longsor Terjadi di Rantau Panjang Muba, Warga Kini Diminta Untuk Mengungsi

Kejadian tanah longsor tersebut memicu abrasi yang menggerus tebing sungai dan menyebabkan badan jalan amblas sepanjang puluhan meter.

Penulis: Fajri Ramadhoni | Editor: Slamet Teguh
BPBD Muba
TANAH LONGSOR - Tanah longsor yang memutus aksesa jalan desa di Dusun 5, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Musi Banyuasin, Sabtu (5/7/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM , SEKAYU – Bencana tanah longsor terjadi di Dusun 5, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Musi Banyuasin, Sabtu (5/7/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

Kejadian tanah longsor tersebut memicu abrasi yang menggerus tebing sungai dan menyebabkan badan jalan amblas sepanjang puluhan meter.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba, H Pathi Riduan mengatakan pihaknya langsung mengerahkan tim ke lokasi setelah menerima laporan dari warga.

BPBD Muba melakukan isolasi agar jalan tersebut tidak dilintasi serta mengimbau warga untuk segera mengungsi.

“Longsor ini disebabkan oleh abrasi yang menimbulkan erosi di tebing sungai. Akibatnya jalan amblas cukup parah. Tim sudah turun dan telah melakukan pengukuran, pendataan, dan memasang pembatas di titik rawan,” kata Pathi Riduan, Minggu (6/7/2025).

Bencana tanah longsor terjadi lada dua titik longsor yang membahayakan keselamatan. 

Di titik pertama, longsor terjadi sepanjang 30 meter dengan ketinggian 8 meter, dan jaraknya hanya 6 meter dari rumah warga. Di titik kedua, longsoran sepanjang 8 meter dengan ketinggian 6 meter bahkan hanya berjarak 1 meter dari bangunan rumah.

“Kondisi saat ini masih berbahaya karena potensi longsor susulan tetap ada, apalagi jika terjadi hujan. Jalan yang terdampak kini sudah terputus total dan tidak bisa dilalui,” ungkapnya.

Ia menambahkan, BPBD sudah memberikan imbauan kepada masyarakat sekitar agar tetap siaga dan segera mengungsi bila kondisi memburuk.

“Tidak ada korban dalam peristiwa longsor ini. Kita juga akan terus melakukan pemantauan bersama pemerintah desa dan kecamatan,” jelasnya.

Baca juga: Akibat Tanah Longsor di Sungai Ogan, Belasan Rumah Warga Desa Serijabo OI Terancam Ambruk

Baca juga: Tercatat, 9 Rumah Terdampak Longsor di Sanga Desa Muba, Pemkab Siap Relokasi Jika Dibutuhkan

Sementara itu, Kepala Desa Rantau Panjang, Mansyur, mengatakan bahwa warga telah diimbau untuk mengungsi.

“Hujan memang sudah reda, hanya pergerakan tanah tanpa hujanpun masih sering terjadi. Warga sudah kami imbau untuk mengungsi demi keselamatan,” ujar Mansyur.

Ia menjelaskan jalan nasional yang terputus adalah akses utama warga di desa tersebut namun masih ada jalan lain.

“Warga ada yang sudah mengungsi dan ada yang masih bertahan untuk yang bertahan cukup jauh sedangkan yang dekat sudah kita minta untuk mengungsi,” tutupnya.

 

 

 

Baca Berita Tribunsumsel.com Lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung Dalam Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved