Berita Viral

Sosok Kardianto, Kades Terjun ke Sungai hingga Tewaskan Reynanda Calon Jaksa Kejari Simalungun

Mengenal sosok kepala desa Pangulu Banjar Hulu, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, Kardianto yang terjun ke sungai saat ditangkap hingga

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Tribunmedan.com
JAKSA TEWAS TERHANYUT - (kiri) Sosok Kardianto, kades Pangulu Banjar Hulu di Simalungun yang korupsi dana Desa Rp 573 Juta, dititipkan penahanannya ke Kejari Asahan, Kamis (3/7/2025). (kanan) sosok calon Jaksa Kejari Simalungun, Reynanda Primta Ginting yang tewas terhanyut saat kejar kades Kardianto. 

5. Program Makan Tambahan (PMT). 

Inspektur khusus pada Inspektorat Kabupaten Simalungun, Berlin Purba menjelaskan total kerugian negara yang ditimbulkan akibat ulah Kardianto sekitar Rp 573 juta, lebih banyak dari perkiraan warga. 

“Kalau total kerugian negaranya itu sekitar Rp 573 juta ya. Dan sudah kita serahkan ke Kejaksaan Negeri Simalungun. Makanya untuk lebih jelas bisa ditanyakan ke Kejaksaan terkait proses hukumnya," kata Berlin Purba. 

Kardianto diperiksa sejak bulan Februari 2025. Namun saat proses penangkapan yang berlangsung di Kisaran pada Rabu (2/7/2025) berujung petaka.

Ia yang menceburkan diri ke Sungai Silau Asahan hendak ditarik oleh Jaksa Muda Reynanda Primta Ginting dan seorang warga.

Namun dalam aksi itu, Jaksa Muda Reynanda dan seorang warga yang ikut membantu justru terseret arus sungai.

Adapun Jaksa Muda Reynanda Primta Ginting ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. 

Kronologi Kejadian

Reynanda Primta Ginting (26) yang merupakan staf Pidsus Kejari Simalungun sekaligus calon jaksa, hanyut bersama seorang warga bernama Fahri.

Korban meninggal dunia setelah mengejar seorang Kepala Desa Banjar Hulu, Kardianto di Jalan HM Yamin, Kisaran Naga, Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.

Saat hendak diamankan, Kepala Desa Banjar Hulu tersebut nekat melompat ke sungai untuk melarikan diri.

Melihat hal itu, Reynanda Primta Ginting bersama Fahri tetap berusaha mengejar tersangka. 

Nahas, Reynanda dan Fahri malah hanyut terseret arus.  

"Tapi, karena si Fahri ini kelelahan, dibantu sama calon jaksa itu. Dua-duanya kelelahan akhirnya keduanya terseret arus," ungkap Edi seorang warga, Kamis (3/7/2025).

Upaya pencarian dilakukan oleh tim SAR Gabungan hingga larut malam, namun belum membuahkan hasil.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved