Berita Viral
Keseharian Reynanda, Calon Jaksa Simalungun Tewas saat Tangkap Kades Korupsi, Aktif Kegiatan Sosial
Semasa hidupnya, almarhum Reynanda calon Jaksa Kejari Simalungun dikenal sebagai sosok cukup baik dan selalu memberikan kenangan baik kepada temannya
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Reynanda Primta Ginting, calon Jaksa Kejari Simalungun dikenal memiliki sederet kebaikan semasa hidupnya.
Diketahui, Reynanda Primta Ginting meninggal dunia karena hanyut terseret arus saat mengejar kepala desa Pangulu Banjar Hulu, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, Kardianto kasus korupsi, Rabu (2/7/2025) sore.
Gugurnya Reynanda Primta Ginting saat bertugas menimbulkan duka yang amat dalam bagi pihak keluarga dan Kejari Simalungun.
Baca juga: PROFIL Reynanda Primta Ginting, Calon Jaksa Kejari Simalungun Tewas Saat Tangkap Kades Korupsi

Diketahui, almarhum Reynanda tinggal di Desa Lambar, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo.
Semasa hidupnya, almarhum Reynanda dikenal sebagai sosok yang cukup baik dan selalu memberikan kenangan baik kepada teman sejawat maupun kepada yang lebih tua.
Seperti yang diungkapkan oleh Franata Sitepu, salah satu tetangga yang cukup sering bergaul dengan almarhum mengaku jika selama kenal dengan almarhum, dirinya selalu punya kesan baik.
"Kalau yang saya kenal almarhum ini cukup baik lah bang, enggak pernah buat kecil orang," ujar Franata, saat ditemui di kawasan rumah duka almarhum Reynanda, Kamis (3/7/2025).
Selama mengenal almarhum, Franata mengaku jika melihat sosok almarhum Reynanda merupakan figur yang cukup sering aktif di kegiatan sosial.
Franata menuturkan, baik di acara-acara pemuda maupun acara gereja, dirinya yang mengetahui almarhum Reynanda yang aktif di perkumpulan remaja gereja juga mengetahui jika almarhum selalu ambil andil di setiap acara.
"Aktif dia ikut acara-acara di masyarakat. Pokoknya orangnya mau ikut ambil andil, kadang sering dia jadi seksi dokumentasi kalau lagi ada acara gitu," katanya.
Mendengar kabar tentang meninggalnga Reynanda, dirinya mengatakan secara pribadi dan warga sekitar juga tentunya masih belum percaya anak bungsu dari tiga bersaudara itu telah berpulang.
Apalagi, dikatakannya ia belum lama ini baru bertemu dengan almarhum saat kebaktian di gereja pada hari Minggu (28/6/2025) kemarin.
"Ya pasti enggak nyangka bang. Baru empat hari lalu lah kami jumpa, pas kebaktian di gereja," katanya.
Baca juga: Kronologi Reynanda Primta Ginting Calon Jaksa Kejari Simalungun Tewas Saat Tangkap Kades Korupsi
Tak hanya Franata, beberapa warga lainnya yang ditemui di sekitar rumah duka juga mengungkapkan hal yang tak jauh berbeda.
Seperti yang diungkapkan oleh pemilik warung di depan rumah almarhum, yang mengaku almarhum cukup akrab bergaul dengan semua rekannya di sekitar rumahnya.
Reynanda yang diketahui merupakan jebolan CPNS Kejaksaan ini, baru lulus di tahun penerimaan 2025 ini.
Seusai lulus CPNS Kejaksaan, almarhum bertugas sebagai staf di Seksi Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Simalungun.
Isak Tangis Keluarga
Suasana duka menyelimuti kediaman Reynanda Primta Ginting, calon Jaksa Kejari Simalungun yang meninggal
Adapun jenazah almarhum Reynanda, tiba di rumah duka di Desa Lambar, Kecamatan Tigapanah sekira pukul 19.00 WIB, Kamis (3/7/2025).
Reynanda yang dibawa menggunakan mobil jenazah tersebut, tampak dikawal menggunakan satu unit mobil patroli dari kepolisian lalulintas.
Kedatangan jenazah almarhum Reynanda di rumah duka, sontak disambut Isak tangis oleh keluarga dan kerabat dekat.
"Sudah enggak ada lagi adek tadi," ucap seorang wanita sambil menangis.
Beberapa orang yang berada di rumah duka berpagar warga cokelat itu, tampak histeris tak menyangka almarhum berpulang di usia muda.
Tak hanya itu, kepergian almarhum juga meninggalkan duka mendalam bagi keluarga karena pemuda 25 tahun itu meninggal saat melaksanakan tugas.
Baca juga: Tangis Keluarga Sambut Jasad Reynanda Calon Jaksa Kejari Simalungun Tewas saat Tangkap Kades Korupsi
Kepergian Reynanda tentunya mengagetkan seluruh keluarga, dimana almarhum yang diketahui baru pulang di libur panjang kemarin pergi kembali betugas dengan keadaan sehat.
Namun nahas, saat menjalankan tugasnya mengejar tersangka korupsi di Kabupaten Asahan, Reynanda meninggal karena terseret arus saat membantu warga yang ikut mengejar tersangka yang lompat ke sungai.
Informasi yang didapat, almarhum Reynanda akan bermalam di rumah duka di Desa Lambar, Kecamatan Tigapanah malam ini.
Besok, Jumat (4/7/2025) jenazah Reynanda dikabarkan akan dibawa ke kawasan Pancur Batu untuk dilakukan acara adat dan dimakamkan di sana.
Berdasarkan informasi, keluarga almarhum Reynanda terutama sang ayah memang berasal dari Pancur Batu.
Kemungkinan, almarhum dibawa ke Pancur Batu untuk dilakukan acara adat dan dimakamkan karena kesepakatan dari keluarga.
Kronologi Kejadian
Sebelumnya, Reynanda Primta Ginting (26) yang merupakan staf Pidsus Kejari Simalungun sekaligus calon jaksa, hanyut bersama seorang warga bernama Fahri.
Korban meninggal dunia setelah mengejar seorang Kepala Desa Banjar Hulu, Kardianto di Jalan HM Yamin, Kisaran Naga, Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.
Saat hendak diamankan, Kepala Desa Banjar Hulu tersebut nekat melompat ke sungai untuk melarikan diri.
Melihat hal itu, Reynanda Primta Ginting bersama Fahri tetap berusaha mengejar tersangka.
Nahas, Reynanda dan Fahri malah hanyut terseret arus.
"Tapi, karena si Fahri ini kelelahan, dibantu sama calon jaksa itu. Dua-duanya kelelahan akhirnya keduanya terseret arus," ungkap Edi seorang warga, Kamis (3/7/2025).
Upaya pencarian dilakukan oleh tim SAR Gabungan hingga larut malam, namun belum membuahkan hasil.
Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Simalungun, Edison Sumitro mengaku saat ini para pegawai Kejaksaan Negeri Simalungun masih berada di Asahan untuk mencari keberadaan anggotanya yang hilang bersama warga.
“Sampai pagi ini kami masih mencari ya bang. Harap maklum. Mohon doanya ya Bang,” ucap Edison meminta doa agar keduanya bisa ditemukan dalam keadaan sebaik-baiknya.
Sementara itu, Pangulu Banjar Hulu Kardianto bersama stafnya telah diamankan oleh Tim Pidsus Kejaksaan Negeri Simalungun.
Ditemukan Meninggal Dunia
Reynanda Primta Ginting (26) calon jaksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun meninggal dunia karena hanyut terbawa arus sungai Silau, Kisaran, Asahan, Rabu (2/7/2025) sore.
Reynanda telah ditemukan Kamis (3/7/2025) dalam kondisi meninggal dunia di radius 3 kilometer dari lokasi titik awal dinyatakan hanyut.
Tim SAR gabungan mengaku pihaknya akan melakukan beberapa manuver pencarian agar satu korban lainnya, Fahri dapat ditemukan.
Kasi Intelijen Kejari Simalungun, Edison Sumitro Situmorang, mengaku, korban merupakan calon jaksa yang baru bergabung ke Kejari Simalungun lulusan tahun 2025.
Jaksa muda berusia 25 tahun itu dikenal baik dan loyal dalam bekerja.
"Calon jaksa angkatan 2025 ini. Mereka ikut dalam tim Pidsus untuk mengejar saksi penghulu (kepala desa) yang saat itu didapati di Kisaran," ungkap Edison.
Namun nahas, akibat target operasi tindak pidana korupsi tersebut melakukan perlawanan, dan mencoba melarikan diri dengan melompat ke sungai, sehingga korban ikut mengejar.
Diduga kelelahan, korban terbawa arus dan meninggal dunia.
"Kini kami masih menunggu keluarga, jasad korban akan dikemanakan dan sampai saat ini keluarga korban masih jalan menuju ke sini (Kisaran)," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Rekan Kenang Almarhum Reynanda: Sosok yang Aktif Dalam Kegiatan Kemasyarakatan
(*)
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
'Saya Marahi', Aiptu Rajamuddin Ngaku Malu usai Anaknya Pukul Wakasek SMAN 1 Sinjai Gegara Dipanggil |
![]() |
---|
Sosok Mauluddin Wakil Kepsek SMAN 1 Sinjai Dipukul Siswa di Depan Ayahnya yang Polisi, Alami Luka |
![]() |
---|
Sosok Aiptu Rajamuddin Saksikan Anaknya Pukul Wakil Kepsek SMAN 1 Sinjai, Ngaku Sudah Melerai |
![]() |
---|
VIDEO Viral Surat Pernyataan Sekolah di Brebes: Jika Anak Keracunan MBG, Orangtua Dilarang Menggugat |
![]() |
---|
Kronologi Siswa SMAN 1 Sinjai Pukul Wakil Kepsek di Depan Ayahnya yang Polisi, TIba-tiba Memiting |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.