Berita Selebriti

Fanny Kondoh Melahirkan Anak Pertama, Dulu Viral Hamil saat Papa Udon sang Suami Meninggal Dunia

Kabar bahagia datang dari Fanny Kondoh, selebgram juga istri mendiang Hajime Kondoh, Presdir Marugame Udon, melahirkan anak pertamanya, Kamis (3/7)

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
ig/fannykondoh
ISTRI PAPA UDON MELAHIRKAN- Kabar bahagia datang dari Fanny Kondoh, selebgram juga istri mendiang Hajime Kondoh, Presdir Marugame Udon, melahirkan anak pertamanya, Kamis (3/7) 

Perjuangan Papa Udon

Seperti diketahui, kisah cinta Fanny Kondoh dan papa Udon Presdir Marugame Udon dipisahkan maut menyita perhatian publik.

Kisah tersebut diurai Fanny dalam podcast Denny Sumargo yang tayang pada Selasa, (18/2/2025).

Papa Udon meninggal dunia saat Fanny Kondoh tengah mengandung anak pertamanya 4 bulan, pada pada 15 Oktober 2024.

Sebelum meninggal dunia, Papa Udon sempat mengutarkan keinginannya untuk memiliki anak dari Fanny Kondoh.

KISAH FANNY KONDOH - Tiktokers Fanny Kondoh mengungkapkan detik-detrik kepergian papa Udon saat hadir dalam podcast Denny Sumargo, Rabu (19/2/2025).
KISAH FANNY KONDOH - Tiktokers Fanny Kondoh mengungkapkan detik-detrik kepergian papa Udon saat hadir dalam podcast Denny Sumargo, Rabu (19/2/2025). (Tangkapan layar Youtube Denny Sumargo/Ig@fannykondoh)

Papa Udon yakin jika sang istri akan hamil dan berpesan agar sang anak kelak bisa menjadi pelindung bagi Fanny setelah ia tiada.

Sebelum meninggal dunia, kondisinya yang dirawat di Singapura semakin parah dan harus dipulangkan ke Jepang.

Dokter di Singapura mengungkapkan kenyataan pahit bahwa tidak ada obat yang bisa menyembuhkannya.

Papa Udon pun mempertemukan Fanny dengan mantan istri dan ketiga anaknya di Jepang dengan niat membahas soal warisan.

Ia berpesan kepada Fanny agar kelak menghubungi keluarganya yang masih memiliki tiga anak di Jepang.

"Kenapa suami aku mempertemukan aku dengan ez-wifenya niatnya untuk silaturahmi if i die (jika aku mati) kamu butuh klaim uang asuransi dan dokumen kan kamu hubunginya ke aku kalau kamu gak kenal gimana, jadi harus ketemu,

Jadi supaya nanti kalau something happen with me anak-anak tahu harus hubungi siapa," katanya.

Di tengah keputusasaan, dokter akhirnya menemukan bahwa darah Fanny terlalu kental, sehingga janin sulit bertahan. 

Setelah dilakukan perawatan medis, mereka memutuskan untuk melakukan satu kali lagi embrio transfer.

Sekembalinya ke Indonesia, Fanny akhirnya menjalani transfer embrio pada Senin pagi. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved