Tahun Baru Islam

Bacaan Niat Puasa Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447H/2025, Bisa Amalkan Mulai Malam Ini

[Arab:] نَوَيْتُ صَوْمَ الشَّهْرِ الْمُحَرَّمِ سُنَّةَ لِلَّهِ تَعَالَى [Latin:] Nawaitu shauma-sy-syahri-l-muharrami sunnata-lillaahi ta'aala.

Tribunsumsel.com
ILUSTRASI MENYIAPKAN MAKANAN BUKA PUASA - Inilah Bacaan Niat Puasa Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447H/2025, Bisa Amalkan Mulai Malam Ini 

Keutamaan selanjutnya bagi umat muslim yang berpuasa pada tanggal 1 Muharram adalah dihapuskan dosa-dosanya selama 50 tahun. Hal ini sesuai dengan yang disebutkan oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar bahwa Hafshah RA meriwayatkan suatu hadits dari Rasulullah SAW, beliau bersabda:

"Barangsiapa berpuasa di hari terakhir dari bulan Dzulhijjah dan juga hari pertama dari bulan Muharram, maka Allah akan menjadikannya sebagai penghapus atas dosa selama lima puluh tahun, dan puasa sehari di bulan Muharam sebagai penghapus atas dosa selama tiga puluh hari."

___

Puasa Lain di Bulan Muharram

Selain Puasa Sunnah 1 Muharram, umat muslim juga bisa melangsungkan puasa pada tanggal 9, 10 dan 11 Muharram yang dikenal dengan puasa Tasu'a, Asyura dan Puasa 11 Muharram.

Berikut bacaan niatnya.

1. Puasa Tasua (9 Muharram)

Puasa Tasu'a adalah puasa yang dikerjakan pada hari ke-9 bulan Muharram. Puasa Tasu'a ini umumnya dirangkaikan dengan puasa Asyura (10 bulan Muharram) untuk membedakan diri dengan kaum Yahudi yang juga berpuasa pada 10 Muharram.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas, tatkala seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW, "Wahai, Rasulullah, ini adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan Nasrani." Maka, Rasulullah SAW kemudian bersabda, "Tahun depan insya Allah kita akan berpuasa hari kesembilan." Ibnu Abbas berkata, "Tahun berikutnya belum datang, namun Rasulullah SAW meninggal terlebih dahulu." (HR. Muslim).

Niat Puasa Tasu'a

نَوَيْتُ صَوْمَ تَسُعَاءَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.

Naiwaitu shauma tasu'aa-i sunnatan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya berniat puasa sunnah Tasu'a karena Allah Ta'ala."

2. Puasa Asyura (10 Muharram)

Puasa Asyura dikatakan puasa yang paling utama untuk dikerjakan pada bulan ini. Beberapa hadits menjelaskan keutamaan puasa ini, antara lain hadits dari Ibnu Abbas.

Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa berpuasa di hari Asyura (10 Muharram), maka Allah Swt. memberinya pahala 10.000 malaikat. Dan, barang siapa berpuasa di hari Asyura (10 Muharram), maka ia diberi pahala 10.000 orang berhaji dan berumrah dan 10.000 pahala orang mati syahid. Barangsiapa mengusap kepala anak- anak yatim di hari tersebut, maka Allah Swt. menaikkan dengan setiap rambut satu derajat. Barangsiapa memberi makan kepada orang mukmin yang berbuka puasa di hari Asyura, maka seolah-olah ia memberi makan seluruh umat Rasulullah SAW yang berbuka puasa dan mengenyangkan perut mereka."

Niat Puasa Asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُرَ سُنَّةٌ لِلَّهِ تَعَالَى.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved