Harga Karet Hari ini di PALI Rabu 25 Juni 2025, Sudah 2 Pekan Terus Turun Bikin Petani Lesu

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI -- Memasuki minggu terakhir bulan Juni 2025, harga karet penjualan harian di kalangan petani Kabupaten PALI Provinsi Sumatera Selatan masih bervariasi antara Rp 9.000 – Rp 10.700 perkilogram.

Untuk harga karet di kawasan Desa Karta Dewa Kecamatan Talang Ubi, harga karet untuk penjualan harian ada penurunan dari Rp 12.000 menjadi Rp 10.700 per kilogram.

Amrin (47), salah satu petani karet di Desa Karta Dewa mengatakan bahwa sudah lebih dari 2 pekan harga karet terus menurun.

Hal tersebut membuat para petani kembali lesu, setelah sebelumnya sempat bergembira, karena harga karet menunjukan perkembangan yang postif dalam beberapa bulan terakhir.

"Saat ini harga karet penjualan harian dikalangan Petani turun menjadi Rp 10.700 per kilogram. Itu sudah turun pasca Idul Adha kemarin, sudah 2 pekan harganya turun, dimana sebelumnya Rp 12.000 per kilo, sekarang sudah turun sekitar Rp 1.300 per kilo, menjadi Rp 10.700 untuk harga karet harian yang di jual ke toke, "kata Amrin, Rabu (25/6/2025).

Baca juga: Update Harga TBS Sawit Hari ini di OKU Sumsel, Turun Jadi Rp 2.975 per Kg di Tingkat Pabrik

Sedangkan, untuk harga karet penjualan mingguan juga mengalami penurunan yang saat ini harganya di kisaran  Rp 11.000 per kilo.

Begitu juga untuk harga karet bulanan juga mengalami penurunan yang saat ini harganya dikisaran Rp 14.000 per kilogram.

Lanjut Amrin, dirinya tidak mengetahui pasti apa yang menyebabkan kembali menurunnya harga getah karet. Padahal kualitas karet yang dihasilkan dari para petani di Desa Karta Dewa sudah cukup bagus.  

"Untuk penyebabnya kurang tau, ya. pas kami jual ke toke harga sudah turun segitu. Padahal sebelumnya sempat senang karena karet terus naik," keluhnya.

Dengan harga karet yang berkisar Rp9.000- Rp 10.700 per kilogram ini tentu saja berdampak pada pendapatan yang didapatkan para petani.

Karena hasil penjualan getah karet harus dibagi dengan biaya kebutuhan hidup, perawatan kebun, belum lagi dengan biaya-biaya lainnya yang harus dikeluarkan.

Belum lagi faktor cuaca yang tak menentu, yang juga menyebabkan peroduksi karet yang dihasil petani ikut menurun.

"Harapan kami, kalau bisa jangan turun lagi lah, susah juga kita kalau harganya kembali turun," tutupnya.

Tak hanya di Desa Karta Dewa, harga karet di kalangan Petani Karet di Desa Talang Akar Kecamatan Talang Ubi juga mengalami penurunan selama 2 pekan terakhir.

Suyatno (57) harga karet penjualan harian di kalangan petani, harga terendah saat ini dibeli pengepul karet dengan harga Rp 9.000 per kilo.