Arti Bahasa Arab

Arti Walamu Annallaha Maal Muttaqin, Kutipan Surat At Taubah Ayat 36, Bulan Haram dan Orang Bertakwa

Dalam Islam ada empat bulan utama di luar Ramadhan, yakni Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. dan ketahuilah Allah beserta orang bertakwa

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
SURAT AT TAUBAH AYAT 36 -- Ilustrasi kitab suci Alquran, berikut arti Walamu Annallaha Maal Muttaqin, Kutipan Surat At Taubah Ayat 36 menjelaskan tentang Bulan harram dan orang bertakwa. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Lafal Walamu Annallaha Maal Muttaqin adalah kutipan ayat dalam Alquran, tepatnya Surah At Taubah ayat 36. 

Ayat ini menerangkan tentang bulan haram (yaitu bulan yang suci dan mulia) serta keuntungan yang akan diperoleh bagi orang-orang yang bertakwa.


Berikut bacaan Surat At Taubah ayat 36 selengkapnya dan terjemahan dalam bahasa Indonesia.

Surat At-Taubah Ayat 36
إِنَّ عِدَّةَ ٱلشُّهُورِ عِندَ ٱللَّهِ ٱثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِى كِتَٰبِ ٱللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ ٱلدِّينُ ٱلْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا۟ فِيهِنَّ أَنفُسَكُمْ ۚ وَقَٰتِلُوا۟ ٱلْمُشْرِكِينَ كَآفَّةً كَمَا يُقَٰتِلُونَكُمْ كَآفَّةً ۚ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلْمُتَّقِينَ

Arab-Latin: 
Inna 'iddatasy-syuhụri 'indallāhiṡnā 'asyara syahran fī kitābillāhi yauma khalaqas-samāwāti wal-arḍa min-hā arba'atun ḥurum, żālikad-dīnul-qayyimu fa lā taẓlimụ fīhinna anfusakum wa qātilul-musyrikīna kāffatang kamā yuqātilụnakum kāffah, wa'lamū annallāha ma'al-muttaqīn

Artinya: 
Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.

Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.

Ada beberapa hikmah berharga dari ayat ini. Didapatkan beberapa penafsiran dari berbagai ahli ilmu mengenai kandungan surat At-Taubah ayat 36, di antaranya seperti berikut, dikutip dari tafsirweb.com:


Tafsir Kementerian Agama Saudi Arabia menjelaskan : Sesungguhnya bilangan bulan-bulan dalam hukum Allah dan dalam catatan yang tertulis di lauhil mahfuzh ada dua belas bulan, pada hari Allah menciptakan langit dan bumi.

Diantaranya ada empat bulan haram yang Allah mengharamkan peperangan di dalamnya, (yaitu bulan, dzulqadah, dzulhijjah, muharam, dan rajab).

Demikianlah agama yang lurus. Maka janganlah kalian menzholimi diri kalian di dalam bulan-bulan tersebut lantaran tingkat keharamannya bertambah dan dikarenakan perbuatan zhalim padanya lebih parah dibandingkan bulan lainnya, bukan berarti kezhaliman di bulan lain boleh. Dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka telah memerangi kalian semua. Dan ketahuilah, bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa dengan dukungan dan pertolonganNYa.

Bulan Muharram yang Mulia

Ayat tersebut menjelaskan bahwa tidak semua bulan berkedudukan sama. Dalam Islam ada empat bulan utama di luar Ramadhan, yakni Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.

Karena kemuliaan bulan-bulan itulah, Islam menganjurkan pemeluknya untuk memanfaatkan momentum tersebut sebagai ikhtiar memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Mereka didorong untuk memperbanyak puasa, dzikir, sedekah, dan solidaritas kepada sesama.  

Dikutip dari laman nu.or.id, dalam Ihya’ Ulûmid-Dîn, Imam Al-Ghazali mengenalkan istilah al-ayyâm al-fâdhilah (hari-hari utama).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved