Tahun Baru Islam

Dzikir dan Doa Awal Tahun Baru Islam 1447 H, Diamalkan Mulai 26 Juni Selepas Maghrib hingga 27 Juni

Kalender Hijriah dimulai pasca terbenamnya Matahari sehingga pergantian tahun terjadi di waktu Maghrib

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
AMALAN DZIKIR -- Ilustasi orang berdzikir, berikut bacaan Dzikir dan Doa Awal Tahun Baru Islam 1447 H, Diamalkan Mulai 26 Juni Selepas Maghrib hingga 27 Juni 2025. 

TRIBUNSUMSEL.COM ---Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H/2025, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan saleh. Di antaranya adalah membaca doa awal tahun dan memperbanyak dzikir kepada Allah SWT.

Berdasarkan kalender Islam Hijriah 2025 oleh Kemenag RI, 1 Muharram 1447 Hijriyah akan jatuh pada 27 Juni 2025.

Mengutip Majelis Ulama Indonesia (MUI Digital) perhitungan tahun dalam kalender Hijriah dimulai pasca terbenamnya Matahari.

Sehingga pergantian tahun terjadi di waktu Maghrib. Maka, Tahun Baru 1 Muharram 1447 H jatuh pada 26 Juni 2025 selepas Maghrib.

Karena itu dianjurkan pembacaan dzikir dan doa menyambut tahun baru Islam dapat diamalkan di waktu tersebut, yakni 26 Juni 2025 selepas maghrib hingga esok harinya 27 Juni 2025.

Berikut ini dzikir dan doa awal tahun lengkap mulai lafadz Arab dan Latin 


DZIKIR DAN DOA AWAL TAHUN BARU ISLAM 

Pertama, kita dapat melafadzkan:


اللَّهُمَّ أَنتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيمِ وَكَرِيمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ. وَهَذَا عَامٌ جَدِيدُ قَدْ أَقْبَلَ أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الْأَمَارَةِ بِالسُّوْءِ وَالاشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِبُنِي إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ.

Arab Latin: 

Allahumma antal abadiyyul qadiimul awwal. Wa 'alaa fadhlikal 'azhiimi wa kariimi juudikal mu'awwal. Wa haadza 'aamun jadiidun qad aqbala. As-alukal 'ishmata fiihi minas-syaithaani wa auliyaa-ih, wal 'auna 'alaa haadzihin nafsil ammaarati bissuu i, wal isytighaala bimaa yuqarribunii ilaika zulfaa yaa dzal jalaali wal ikraam.

Artinya: 

"Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan."

Doa dan dzikir di atas yang termaktub dalam karya Habib Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar.

Selain doa, disebutkan bahwa para ulama menganjurkan umat Islam memperbanyak dzikir dengan bacaan istigfar dan doa taubat di bulan Muharram. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved