Berita Viral

Murkanya Wali Kota Bekasi Tahu Ada Anak Tega Aniaya Ibu Gegara Tak Diberi Uang: Saya Sangat Sedih

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menanggapi soal kasus anak aniaya ibu kandung di Perumahan Irigasi, Kelurahan Bekasi Jaya, Bekasi Timur.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
(ACHMAD NASRUDIN YAHYA/KOMPAS.com)
ANAK ANIAYA IBU DI BEKASI - Wali Kota Bekasi Tri Adhianto di Plaza Pemkot Bekasi, Senin (23/6/2025) menanggapi soal kasus anak aniaya ibu kandung di Perumahan Irigasi, Kelurahan Bekasi Jaya, Bekasi Timur. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menanggapi soal kasus anak aniaya ibu kandung di Perumahan Irigasi, Kelurahan Bekasi Jaya, Bekasi Timur, Bekasi, Jawa Barat.

Bahkan Tri Adhianto mengaku sedih hingga emosi usai mengetahui anak bernama Mochamad Ichsan Ezra Candra (23) tega menganiaya ibu kandungnya.

Adapun pemicu Ichsan tega menganiaya ibu kandungnya gegara tak diberi uang Rp30 ribu.

"Saya sangat sedih dan marah sebetulnya dengan kondisi yang terjadi," kata Tri di Plaza Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Senin (23/6/2025). 

Tri menyesalkan tindakan sang anak yang tega menganiaya seorang perempuan yang telah melahirkan dan membesarkannya sejak kecil.

"Saya menganggap dia (korban) juga adalah orangtua kita ya. Jadi, bahasanya harusnya tidak boleh terjadi," ungkap Tri. 

Baca juga: Nasib Meylani, Ibu yang Viral Dianiaya Anak di Bekasi, Dedi Mulyadi Turun Tangan Jemput Korban

IBU DIANIAYA ANAK - Pengakuan Meylani, ibu yang dianiaya anak kandung Moch Ichsan (23) di Bekasi, Jawa Barat.
IBU DIANIAYA ANAK - Pengakuan Meylani, ibu yang dianiaya anak kandung Moch Ichsan (23) di Bekasi, Jawa Barat. (Tangkapan layar Youtube TvOneNews)

Tri juga menuturkan bahwa anak buahnya telah diterjunkan untuk memberikan pendampingan psikologis terhadap korban sejak Minggu (22/6/2025) malam.

Selain itu, ia juga memastikan proses hukum terhadap sang anak akan ditegakkan. 

"Tentu akan berproses karena (pelaku) sudah dewasa untuk proses hukum pidananya dan yang lebih penting adalah bagaimana hari ini melakukan pendampingan psikologi terkait dengan ibu," imbuh dia.

Baca juga: Aku Sudah Gak Sanggup, Curhat Pilu Meylani, Ibu yang Dianiaya Anak di Bekasi Akui Sering Dianiaya

Korban Dijemput Dedi Mulyadi

Kini Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menjemput Meilani (46), ibu korban penganiayaan oleh anak kandungnya yang berinisial MI (23), pada Senin (23/6/2025). 

"Tadi pagi sudah dijemput. Saya kira itu adalah bentuk perhatian ya bahwa memang kepala daerah harus begitu," ujar Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, saat ditemui di Plaza Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Senin. 

Tri mengaku tidak mengetahui secara pasti tujuan penjemputan tersebut. 

Namun, ia menduga langkah itu dilakukan untuk mendalami penganiayaan sekaligus memberikan pendampingan psikologis kepada korban.

"Mungkin lebih bagaimana Pak Gubernur ingin mendalami lebih dalam lagi secara psikologis dan tentu sama dengan seperti saya tentu akan memberikan motivasi semangat kepada seorang ibu yang terluka hatinya," jelas Tri.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved