Malam 1 Suro

Doa Memberi Minyak Pada Pusaka Saat Malam 1 Suro 2025, Cara Bersihkan Pusaka Tradisi Jamasan Lengkap

Artikel berikut memuat Doa Memberi Minyak Pada Pusaka Saat Malam 1 Suro 2025, Cara Bersihkan Pusaka Tradisi Jamasan lengkap makna simbolis. 

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
DOKUMENTASI RAMINTEN.COM
JAMASAN MALAM 1 SURO - Ilustrasi keris, pusaka yang akan dijamas. Doa Memberi Minyak Pada Pusaka Saat Malam 1 Suro, Cara dan Makna Bersihkan Pusaka Tradisi Jamasan lengkap. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Artikel berikut memuat Doa Memberi Minyak Pada Pusaka Saat Malam 1 Suro 2025, Cara Bersihkan Pusaka Tradisi Jamasan lengkap makna simbolis. 

Malam 1 Suro 2025 bertepatan Kamis, 26 Juni 2025 malam Jumat. 

Di antara tradisi yang dilakukan sebagian masyarakat saat malam 1 Suro adalah tradisi Jamasan yakni pembersihkan pusaka baik keris atau pusaka lainnya. 

Selesai dibersihkan maka pusaka tersebut akan diberi minyak, sambil membacakan doa. 

Tidak ada doa khusus saat memberi minyak pada pusaka. 

Doa yang dibacakan pada prinsipnya adalah untuk mengucap syukur atas kelancaran ritual dan memohon perlindungan untuk keselamatan satu tahun ke depan.

Cara Membersihkan Pusaka pada Tradisi Jamasan

Mengutip laman raminten, jamasan merupakan ritual penyucian dan pembersihan benda-benda pusaka yang bagi masyarakat Jawa, sarat makna dan nilai budaya.

Jamasan pusaka adalah wujud penghormatan dan rasa cinta terhadap warisan budaya. 

Jamasan biasanya diadakan pada Bulan Suro atau Muharram. 

Benda-benda pusaka yang dijamas antara  lain keris, tombak, wayang kulit, jimat dam pusaka lainnya. 

Proses Ritual Jamasan

Persiapan

  1. Memilih Hari Baik: Biasanya dilakukan pada Hari Selasa Kliwon Bulan Suro (Muharram) atau Jumat Kliwon jika tidak ada Selasa Kliwon.
  2. Menyiapkan Perlengkapan:
  • Tempat Jamasan: Sebuah wadah khusus yang biasanya terbuat dari tembaga atau kuningan.
  • Air Bersih: Air sumur atau air yang dibacakan Doa.
  • Bahan-Bahan Pembersih: Jeruk nipis, beras, bunga telang, minyak kelapa, dan Sebagainya.
  • Perlengkapan Lainnya: Kain putih, dupa, lilin, dan sesaji.

Pelaksanaan

  1. Membuka Wadah Pusaka: Pusaka dikeluarkan dari wadahnya dengan penuh kehati-hatian dan rasa hormat.

2. Membaca Doa: Doa pembuka dibacakan untuk memohon kelancaran dan keselamatan selama Ritual.

3. Mencuci Pusaka: Pusaka dicuci dengan air bersih dan bahan-bahan pembersih yang telah disiapkan.

  • Jeruk Nipis: Melambangkan kesucian dan untuk membersihkan kotoran.
  • Beras: Melambangkan kemakmuran dan kesuburan.
  • Bunga Telang: Memberikan warna biru pada air, melambangkan ketenangan dan kedamaian.
  • Minyak Kelapa: Melindungi pusaka dari karat dan memberikan kilau.

4. Menyemir Pusaka: Pusaka disemir dengan bahan khusus untuk memberikan warna dan memperkuat keindahannya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved