Bulan Muharram

Sholat Sunnah 1 Muharram 1447 H/2025 Mulai Tanggal Berapa? Ini Jadwal Beserta Bacaan Niatnya

Artikel ini berisi informasi jadwal pelaksanaan sholat sunnah 1 Muharram 1447 hijriyah tahun baru Islam 2025.

Tribun Sumsel
ILUSTRASI SHOLAT - Jadwal pelaksanaan sholat sunnah 1 Muharram 1447 hijriyah tahun 2025 beserta bacaan niatnya. 

"Subhanallaahi walhamdulillahi walaa ilaaha illallaahu wallaahu akbar."

Artinya: Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Mahabesar.

7. Rukuk dan membaca bacaan rukuk, ditambah dengan bacaan tasbih 10 kali

8. I'tidal dan membaca bacaan i'tidal, ditambah dengan bacaan tasbih 10 kali

9. Sujud dan membaca bacaan sujud, ditambah dengan bacaan tasbih 10 kali

10. Duduk di antara dua sujud dan membaca bacaan doa duduk antara dua judu, ditambah dengan bacaan tasbih 10 kali

11. Sujud kedua dengan membaca bacaan doa sujud, ditambah dengan bacaan tasbih 10 kali

12. Duduk sejenak sambil membaca tasbih 10 kali, kemudian bangkit berdiri untuk rakaat selanjutnya.

Total bacaan tasbih satu rakaat Sholat Tasbih adalah 75 kali.

Untuk rakaat yang kedua dan selanjutnya sama dengan rakaat pertama, hanya saja pada rakaat sebelum salam, terlebih dahulu membaca tasbih sebanyak 10 kali, baru kemudian membaca salam sebagaimana biasanya saat penutup shalat.

Selain itu, umat muslim dapat menutup sholat tasbih 1 Muharram dengan doa awal tahun baru Islam.

Adapun bacaan doanya yakni sebagai berikut:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ اَنْتَ اْلاَ بَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلاَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرَمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلُ وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ اَقْبَلَ اَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَ
اَوْلِيَائِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلاَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَاْلاِشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِى اِلَيْكَ زُلْفَى يَاذَالْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Latin: Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwalu, wa ‘alaa fadhlikal-’azhimi wujuudikal-mu’awwali, wa haadza ‘aamun jadidun qad aqbala ilaina nas’alukal ‘ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa’ihi wa junuudihi wal’auna ‘alaa haadzihin-nafsil-ammaarati bis-suu’i wal-isytighaala bimaa yuqarribuni ilaika zulfa yaa dzal-jalaali wal-ikram yaa arhamar-raahimin, wa sallallaahu ‘alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam.

Artinya: Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved