Arti 'Afaf dan Kafaf, Kosak Kata Bahasa Arab, Sifat Terpuji, Dalil dan Contoh dalam Keseharian

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kata 'afaf dan kafaf adalah berasal dari bahasa Arab. Afaf dan kafaf termasuk sifat yang mulia dan terpuji. Siapa yang memiliki dua sifat ini insya Allah akan selamat baik di dunia maupun di akhirat.

Pengertian Afaf

Sifat Afaf (عفاف) adalah kata dalam bahasa Arab yang secara umum berarti kesucian diri, menjaga kehormatan, atau menjaga kemaluan. 

Dalam konteks yang lebih luas, afaf juga bisa merujuk pada sifat menjaga diri dari hal-hal yang tidak baik, menjaga kesopanan, dan menghindari perbuatan tercela.

Afaf juga mengandung arti sifat menahan diri dan terpeliharanya diri dari perkara-perkara maksiat dan yang dilarang, serta diberikan kesolehan hati dan jiwa.

Pengertian Kafaf

Kafaf" (كفاف) secara bahasa Arab berarti:

Dalam terminologi, kafaf juga dapat berarti hidup sederhana dan tidak berlebihan.

Kafaf" (كفاف) dalam bahasa Arab berarti "cukup" atau "secukupnya". Dalam konteks kehidupan sehari-hari, kafaf dapat diartikan sebagai merasa cukup dengan karunia atau yang dimiliki. Merasa puas atau tidak kekurangan.

Sifat kafaf adalah sering dikaitkan dengan rasa syukur dan kepuasan terhadap rezeki atau nikmat yang diberikan Allah, serta tidak merasa iri terhadap orang lain yang memiliki lebih. 

Dikutip dari tulisan Djarot Margiantoro di laman  binamentals.jogjaprov.go.id, bahwa orang yang memiliki sifat afaf dan kafaf dikelompokkan sebagai manusia bersahaja dan menjaga kehormatan.

Allah berfirman dalam Surat Al Baqarah ayat 273

Surat Al-Baqarah Ayat 273

لِلْفُقَرَآءِ ٱلَّذِينَ أُحْصِرُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ لَا يَسْتَطِيعُونَ ضَرْبًا فِى ٱلْأَرْضِ يَحْسَبُهُمُ ٱلْجَاهِلُ أَغْنِيَآءَ مِنَ ٱلتَّعَفُّفِ تَعْرِفُهُم بِسِيمَٰهُمْ لَا يَسْـَٔلُونَ ٱلنَّاسَ إِلْحَافًا ۗ وَمَا تُنفِقُوا۟ مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ ٱللَّهَ بِهِۦ عَلِيمٌ

Arab-Latin:
 Lil-fuqarā`illażīna uḥṣirụ fī sabīlillāhi lā yastaṭī'ụna ḍarban fil-arḍi yaḥsabuhumul-jāhilu agniyā`a minat-ta'affuf, ta'rifuhum bisīmāhum, lā yas`alụnan-nāsa il-ḥāfā, wa mā tunfiqụ min khairin fa innallāha bihī 'alīm

Artinya: 
(Berinfaqlah) kepada orang-orang fakir yang terikat (oleh jihad) di jalan Allah; mereka tidak dapat (berusaha) di bumi; orang yang tidak tahu menyangka mereka orang kaya karena memelihara diri dari minta-minta. Kamu kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka sesungguhnya Allah Maha Mengatahui.

Dalam ayat itu, Allah mengatakan “Orang yang tidak tahu mengira mereka kaya-berkecukupan, karena sikap mereka yang selalu menjaga kehormatan (‘iffah). Mereka tidak suka meminta belas kasih orang lain dengan menghiba, atau memaksa. Tetapi engkau bisa ketahui dari tanda-tanda mereka.” 

Aa Gym, atau K.H. Abdullah Gymnastiar mendefinisikan orang kaya sebagai orang yang “sedikit kebutuhannya dan banyak pemberiannya.” Inilah kaya substantif, kaya hakiki, yang Nabi bilang, kaya hati, kaya jiwa. 

Orang kaya hakiki bertahan dengan sikap itu tanpa deraan keterpaksaan. Mereka lakukan itu dengan ringan, santai, bahkan dengan rasa bahagia. Mereka selalu jaga kehormatan (‘afaf), sekaligus merasa cukup (kafaf) dengan apa saja yang diberikan Allah kepada mereka.

Berikut bacaan doa agar kita selalu afaf dan kafaf

DOA 1

Dari Ibn Mas’ud R.A, Nabi Muhammad SAW biasa membaca doa:

اللَّهُمَّ إنِّي أسْألُكَ الهُدَى ، والتُّقَى ، والعَفَافَ ، والغِنَى

Arab latin:

Allahumma inni as alukal huda wat tuqo wal afaf wal gina

Artinya: “Wahai Allah! Sesungguhnya aku memohon kepada-Mu petunjuk, ketakwaan, sifat afaf (iffah) dan kekayaan.”

Doa 2

اَللّٰهُمَّ زَيِّنِّي فِيْهِ بِالسِّتْرِ وَالْعَفَافِ، وَاسْتُرْنِيْ فِيْهِ بِلِبَاسِ الْقُنُوْعِ وَالْكَفَافِ، وَاحْمِلْنِيْ فِيْهِ عَلَى الْعَدْلِ وَالْاِنْصَافِ، وَاٰمِنِّي فِيْهِ مِنْ كُلِّ مَا اَخَافُ، بِعِصْمَتِكَ يَا عِصْمَةَ الْخَآئِفِيْنَ۔

Arab latin:

Allahumma zayyinnii fiihi bisitri wal 'afaafig, wasturnii fiihi bilibasil qunuu' wal kafaafig, wahmilnii fiihi 'alal 'adli wal insaaf, wa aaminnii fiihi min kulli ma akhaafu, bi'ismatika yaa 'ismatal khaa'ifiin.

Artinya:

Ya Allah, perindah diriku dengan kesahajaan dan kehormatan, balut aku dengan baju qana’ah dan rasa cukup, sematkan padaku keadilan dan keinsafan, amankan aku dari segala yg kutakutkan. Dengan penjagaanmu, wahai Penjaga orang yang dirundung ketakutan.

Contoh sikap afaf dan kafaf dalam kehidupan sehari-hari:

1. Tidak boros dan tidak pelit dalam menggunakan sumber daya.
2. Hidup sederhana dan tidak terlalu memikirkan kemewahan.
3. Tidak berlebihan dalam mengkonsumsi makanan, minuman, atau barang lainnya.
4. Menggunakan uang secukupnya dan tidak boros.
5. Tidak meminta-minta kepada orang lain

Demikian penjelasan arti dari afaf dan kafaf, kosa kata bahasa Arab, sekaligus doanya. Semoga bermanfaat. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Khasiat Allahumma Inni As Alukal Huda Wat Tuqo Wal Afaf Wal Ghina, Doa "Sugih" Sebelum Beraktivitas

Baca juga: Innal Hamdalillah Nahmuduhu Wa Nastainuhu, Arab dan Arti, Lengkap Rangkaian Ayat dalam Khutbah Jumat

Baca juga: Arti Man Yazro Yahsud, Kutipan Bahasa Arab Lengkap Kaligrafinya, Siapa yang Menanam Dia akan Menuai

Baca juga: La Yukallifullahu Nafsan illa Wusaha Allah tidak Membebani Seseorang Kecuali Menurut Kesanggupannya