Gustiwiw Meninggal Dunia

PENYEBAB Gustiwiw Meninggal Dunia Usia 25 Tahun, Manager Ungkap sang Musisi Jatuh dari Kamar Mandi

Manager ungkap penyebab meninggalnya musisi sekaligus penyiar radio, Gusti Irwan Wibowo atau dikenal, Gustiwiw jatuh dari kamar mandi di Bandung

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
IG/gustiwiw
GUSTIWIW MENINGGAL DUNIA- (KANAN) Penampakan Papan Duka Cita Gustiwiw. Manager ungkap penyebab meninggalnya musisi sekaligus penyiar radio, Gusti Irwan Wibowo atau dikenal, Gustiwiw jatuh dari kamar mandi di Bandung 

Rispo pun mendoakan Gustiwiw. “Innalilahi wainnalilahi rojiun..saya bersaksi demi Allah @gustiwiw orang baik. Baik banget inimah semoga tenang dan di tempatkan di tempat terbaik, allah ampuni dosanya. Allah terina amal ibadahnya amin,” tulis Rispo.

Komika kenamaan Raditya Dika bahkan membuat postingan khusus untuk Gusti menandakan kedukaannya.

"Selamat jalan @gustiwiw. Salah satu orang terlucu dan paling kreatif yang saya tahu. Beruntung sempat punya kesempatan untuk kenal. You will be missed," tulis Raditya Dika.

Seperti diketahui sebelumnya, Gustiwiw merupakan seorang penyiar radio sekaligus musisi. Gustiwiw juga sempat memproduseri musik Nadin Amizah.

Profil 

Gusti Irwan Wibowo atau Gustiwiw adalah seorang musisi kelahiran Indonesia juga berprofesi sebagai penata musik, pencipta lagu, penyanyi, dan penghibur kelahiran Bekasi, 28 November 1999.

Ayah Gusti Irwan Wibowo adalah Timur Priyono seorang musisi dan penulis lagu yang meninggal dunia pada 29 Maret 2024.

Timur Priyono, yang dikenal lewat lagu-lagu seperti Yang Penting Hepi dan Sedap Betul.

Meski lahir dari keluarga seniman, perjalanan Gustiwiw di dunia musik ditempuh dari bawah dengan jalur pendidikan formal.

Ia bersekolah di SMK Musik Percik Jakarta, kemudian melanjutkan ke Program Studi Pendidikan Seni Musik di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Lewat pendekatan musik “EnDiKup” (enak di kuping), ia menggabungkan nuansa musik tradisional, lirik jenaka, dan produksi modern yang mudah dicerna anak muda.

Ia pun telah melahirkan sejumlah karywa lewat memproduseri beberapa musisi seperti Jebung (“20”), Alsa Aqilah (“NA NA NA” & “I Wanna”), Gia Sabila (“Halu Merindu”), Ardhito Pramono (Album Wijaya Kusuma, “Arah” – OST. Story of Dinda, “Rasa-Rasanya” – OST. Keluarga Cemara 2), Nadin Amizah dan beberapa musisi lainnya.

Terbaru, ia terlibat dalam membintangi film dan sountrack GJLS: Ibuku, Ibu-ibu.

(*)

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved