Wanita Tewas di Bengkulu

'Pelakunya Binatang', Murkanya Ibu Reta Anak Tewas Dibunuh Saat Ngobrol Lewat Discord, 13 Tusukan

Duka Eli (48), ibu Resma Reta, gadis yang tewas di rumahnya, di Kelurahan Dwi Tunggal, Kecamatan Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Selasa (10/6/2025).

|
M Rizki Wahyudi/Tribunbengkulu.com
ORANG TUA KORBAN TEWAS DIBUNUH - Kolase Foto Orangtua dan makam korban pembunuhan. Keluarga berharap pelaku bisa segera tertangkap dan dihukum mati. 

TRIBUNSUMSEL.COM -  Duka Eli (48), ibu Resma Reta, gadis yang tewas di rumahnya, di Kelurahan Dwi Tunggal, Kecamatan Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Selasa (10/6/2025).

Jasad Reta ditemukan dalam kondisi tragis, penuh dengan puluhan luka tusuk di tubuhnya.

Peristiwa keji ini mengguncang warga sekitar, terutama keluarga korban yang tak menyangka Reta menjadi korban pembunuhan brutal.

Eli, ibu korban mengatakan pelaku pembunuh sadis anaknya bukan manusia, melainkan binatang.

"Anak saya diperlakukan seperti itu, bukan manusia ini pelakunya. Sudah binatang!” teriak Eli (48), ibu korban, saat ditemui di rumah duka.

Rasa sakit hati keluarga semakin dalam saat memandikan jenazah Reta.

Saat itu, mereka melihat banyak luka tusuk di tubuh anaknya.

Baca juga: Siapo Ganggu Anak Aku, Jeritan Histeris Ibu Resma Temukan Anak Tewas Bersimbah Darah di Bengkulu

Menurut hitungan keluarga, terdapat sekitar 13 luka tusuk di berbagai bagian tubuh.

Sementara hasil visum pihak kepolisian menyebutkan jumlah luka tusuk lebih dari 20.

"Hitungan kami ada 13 luka tusuk, ini sudah gak normal pelakunya," ujar sang ayah, Munggil (52).

KORBAN PEMBUNUHAN - (kiri) foto korban semasa hidup di akun sosial medianya. (kanan) Orang tua korban histeris di depat rumah Tempat Kejadian Perkara pada Selasa (10/6/2025). Resma Reta (23), perempuan muda di Curup, Bengkulu, ditemukan tewas penuh luka. Dibunuh saat ngobrol lewat Discord.
KORBAN PEMBUNUHAN - (kiri) foto korban semasa hidup di akun sosial medianya. (kanan) Orang tua korban histeris di depat rumah Tempat Kejadian Perkara pada Selasa (10/6/2025). Resma Reta (23), perempuan muda di Curup, Bengkulu, ditemukan tewas penuh luka. Dibunuh saat ngobrol lewat Discord. (TribunBengkulu.com/M Rizki Wahyudi)

Munggil juga tak kuasa menahan kesedihan. Ia berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya.

“Kami minta pelakunya bisa ditangkap. Kemudian dihukum dengan berat. Kalau bisa dihukum mati. Pelaku ini sangat sadis dan kejam,” harapnya.

Baca juga: Mandikan Jenazah Putrinya, Ayah Resma Reta Murka Temukan 13 Luka Tusukan, Minta Pelaku Dihukum Mati

Hingga saat ini, keluarga mengaku tidak memiliki petunjuk atau kecurigaan terhadap siapa pelakunya.

Mereka juga menegaskan bahwa semasa hidup, Reta dikenal sebagai pribadi yang tertutup tetapi terbuka kepada keluarga.

Reta juga diketahui tidak pernah terlibat dalam masalah atau konflik apa pun.

“Selama ini dia selalu cerita kalau ada apa-apa. Tapi kami tidak tahu kalau dia ada masalah atau tidak. Tidak ada firasat apa-apa juga,” ungkap kedua orangtuanya dengan sedih.

Pelaku Diduga Orang Dekat

Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak menerangkan, diduga kuat pelaku pembunuhan ini merupakan seseorang yang dikenal atau dekat dengan korban. 

Hal ini dikarenakan pelaku bisa dengan mudah masuk ke dalam rumah korban dan melakukan pembunuhan dengan menusuk korban dengan senjata tajam.

Selain itu, dalam suatu percakapan yang didengar oleh saksi saat teleponan di Discord, korban mengatakan "Ngapoin Kau Kesiko". 

"Jadi kita menduga pelakunya orang dekat atau dikenal oleh korban, karena pelakunya ini masuk dan keluar lewat pintu depan," jelas Sinar. 

Dari hasil visum, pada tubuh korban di dapat luka yaitu  4 tusukan di leher korban dan 1 tusukan di bagian perut korban.

Selain itu, laptop yang digunakan korban saat mengobrol dengan saksi melalui aplikasi Discord menghilang dilokasi kejadian. 

"Kita belum bisa pastikan apakah ini perampokan atau murni pembunuhan, masih diselidiki," kata Sinar. 

Kronologi kejadian

Sebelumnya, kronologi peristiwa ini bermula saat Alwin, teman semasa kuliah korban, menghubungi Nabilah dan Aisyah. 

Saat itu, Alwin sedang mengobrol dengan Reta melalui aplikasi Discord.

Dalam percakapan itu, tiba-tiba Reta terdengar berkata, "Ngapoin kau kesiko." 

Tak lama setelah itu, terdengar suara keributan dan disusul teriakan korban yang meminta tolong. 

Kemudian, suara Reta mendadak hilang.

Merasa curiga dan cemas, Alwin lantas menghubungi Aisyah dan meminta agar ia segera mengecek kondisi Reta. 

Aisyah pun mengajak Nabilah, dan mereka langsung menuju rumah korban.

Setibanya di lokasi, mereka menemukan pintu rumah dalam keadaan setengah terbuka. 

Di keset depan, terdapat bercak darah. 

Ketika masuk ke dalam rumah, keduanya mendapati Reta sudah dalam kondisi tak bernyawa.

Darah berceceran dari arah dapur hingga ke bagian depan rumah. 

Melihat kondisi itu, Nabilah dan Aisyah segera memanggil warga sekitar untuk meminta pertolongan. 

Mereka kemudian menghubungi pihak kepolisian, yang tak lama kemudian tiba di lokasi kejadian.

Keduanya mengaku sangat terpukul. Mereka tak menyangka sahabat mereka meninggal dunia dengan cara yang begitu tragis. Apalagi, semasa hidup Mareta dikenal sebagai pribadi yang baik.

"Gak menyangka kami, Pak. Dia ini orang baik. Terkejut kami pas lihat dia berlumuran darah tadi," tutur mereka sambil menangis.

Sementara, Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak, mengatakan bahwa berdasarkan keterangan saksi dan tetangga, saat kejadian korban sedang berada sendirian di rumah.

Sementara ayah, ibu, dan kakak kandungnya tengah berada di kebun di Kecamatan Tebat Karai, Kabupaten Kepahiang.

"Korban saat kejadian ini tengah sendirian, keluarganya sedang di kebun," jelas AKP Sinar.

Dalam pemeriksaan lanjutan di lokasi, polisi tidak menemukan laptop milik korban yang diduga digunakan saat berkomunikasi melalui Discord. 

Laptop itu diduga dibawa oleh pelaku.

Meski begitu, polisi belum dapat memastikan apakah motif pembunuhan ini berkaitan dengan perampokan atau bukan.

"Masih kita selidiki, yang hilang sementara ini laptop yang digunakannya saat sedang telponan itu," tutup Sinar.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Amarah Ibu Reta, Perempuan Muda yang Tewas Mengenaskan di Curup RL Bengkulu: Pelakunya Binatang!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved