Berita Viral

INI Alasan Adnan Tak Temui Gubernur Jateng, Malah Temui KDM Naik Sepeda Tempuh Perjalanan 2 Hari

Terungkap alasan Adnan Prasetyo tidak menemui Gubernur Jateng, malah nekat temui mengayuh sepeda ratusan kilometer demi bertemu Gubernur Jawa Barat

Tangkapan layar TikTok @Teguh Aji wiguno
KISAH ADNAN - Terungkap alasan Adnan Prasetyo tidak menemui Gubernur Jateng, malah nekat temui mengayuh sepeda ratusan kilometer demi bertemu Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. 

"Adnan inginnya di Brebes, bukan di Bumiayu karena mungkin ada trauma psikolog karena keluarganya tidak ada. Adnan akan disekolahkan dan orang tua asuhnya adalah Ibu Bupati sendiri sampai kuliah," imbuh Caridah.

Sementara, Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, mengaku prihatin dengan nasib Adnan dan memutuskan untuk turun tangan secara langsung. 

"Adnan sudah saya jemput. Sekolah dan kehidupan sehari-hari semuanya saya yang nanggung," kata Paramitha kepada Kompas.com, Selasa.

Viral di Medsos

Sebelumnya, diberitakan viral di media sosial bocah laki-laki berusia 15 tahun mengayuh sepeda ratusan kilometer dari Brebes, Jawa Tengah, ke Jawa Barat demi bertemu Gubernur Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi). 

Diketahui, anak putus sekolah bernama Adnan merupakan anak yatim piatu asal Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. 

"Mau ketemu siapa?" tanya perekam video. 

"Mau ketemu Pak Mulyadi," jawab Adnan menjawab pertanyaan warganet yang merekam dialog dalam video yang diunggah akun Tiktok Aburidwan08. 

"Dedi Mulyadi, Gubernur?" tanya perekam video yang kemudian dijawab dengan anggukan kepala Adnan.

Dalam obrolan itu, Adnan kemudian menunjukkan secarik kertas bertuliskan alamat Gubernur Dedi Mulyadi, tujuan ia mengayuh sepeda ke Jawa Barat. 

Masih dalam video berdurasi 03.20, terlihat Adnan menggunakan kaus berwarna hijau tosca, celana pendek biru, dan menggendong tas ransel warna hitam. 

Adnan juga menunjukkan secarik kertas bertuliskan identitas diri. Kepada perekam video, Adnan mengaku telah putus sekolah. 

"Sudah keluar kelas 2 SMP. Harusnya sekarang kelas 1 SMA," kata Adnan. Adnan juga mengaku tidak memiliki orangtua. 

Ia menyampaikan keinginannya bertemu Dedi Mulyadi dengan harapan bisa dibantu. 

"Tujuannya ketemu pak Gubernur tuh apa?" tanya polisi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved