Sopir Truk Tewas Tergantung di Banyuasin

Pesan Terakhir Jadi Penguat Hasil Visum Mayat Sopir Ditemukan Tergantung di Truk Depan SPN Betung

Polisi mengungkap hasil visum dari jenazah sopir truk yang ditemukan tewas tergantung di di bak belakang truk yang diduga dikemudikannya. 

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Dokumentasi Warga
SOPIR TRUK TEWAS -- Warga dan polisi mendatangi lokasi sopir yang ditemukan tewas tergantung di bak belakang truknya di pinggir Jalintim Palembang Betung, Kabupaten Banyuasin, Senin (9/6/2025). Hasil visum sudah diungkap polisi. 

TRIBUNSUMSEL. COM, BANYUASIN - Polisi mengungkap hasil visum dari jenazah sopir truk yang ditemukan tewas tergantung di di bak belakang truk yang diduga dikemudikannya. 

Truk itu sedang dalam kondisi terparkir di pinggir Jalintim Palembang-Betung tepatnya di depan SPN Betung, Banyuasin, Senin (9/5/2025). 

Rupanya sebelum ditemukan tewas, sopir tersebut sempat meninggalkan pesan terakhir. 

Pria yang ditemukan gantung diri di bak mobil diketahui merupakan warga Desa Afdeling VI Desa Sri Kembang Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin.

Menurut Kapolsek Betung Iptu Ryadi Sasongko menjelaskan, dari hasil olah tempat kejadian perkara dan identitas yang diperoleh, korban diketahui berinisial KS (53).

Korban diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di bak mobil diketahui sekitar pukul 05.00 WIB.

"Dari hasil visum, korban  meninggal dunia karena bunuh diri atau gantung diri dengan seutas tali yang digantungkan pada bak kendaraan truck Nopol BG 8128 UE," katanya, Senin (9/6/2025).

Baca juga: Sopir Ditemukan Tewas Tergantung di Belakang Bak Truknya di Depan SPN Betung Banyuasin

Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara, jenazah korban dibawa ke puskesmas terdekat untuk dilakukan visum. 

Polisi sempat akan melakukan otopsi untuk mengetahui secara pasti kematian korban.

Akan tetapi, dari pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi.

Karena memang, sempat ada pesan terakhir dari korban sebelum mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

"Jenazah sudah diambil pihak keluarga dan akan langsung dimakamkan. Karena pihak keluarga juga sudah menandatangani surat penolakan untuk dilakukan otopsi," pungkasnya. 
 
 

DISCLAIMER:

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Bisa menghubungi RSJ Ernaldi Bahar Palembang

 
Nomor Telepon (0711) 5645126
WhatsApp 0813-7365-3005.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved