Berita Viral
Kritikan Eks Atlet Wushu usai Prabowo Hadiahi Pemain Timnas Jam Tangan Rolex, Singgung Ketidakadilan
Lindswell Kwok, yang dijuluki mantan "Ratu Wushu" Indonesia menyuarakan kritiknya menyinggung adanya kesenjangan perhatian dari pemerintah
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM - Hadiah apresiasi jam tangan rolex untuk para pemain timnas dari Presiden RI Prabowo Subianto mendapat sorotan tajam dari kalangan atlet olahraga lain.
Sebelumnya, Prabowo mengundang Garuda squad ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, pasca memastikan langkah maju ke babak playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026, pada Jumat (6/6/2025).
Namun, baru-baru ini Lindswell Kwok, yang dijuluki mantan "Ratu Wushu" Indonesia menyuarakan kritiknya menyinggung adanya kesenjangan perhatian dari pemerintah terhadap atlet cabang olahraga lain.
Baca juga: Semua Pemain Timnas Indonesia Dapat Hadiah Jam Tangan Rolex dari Presiden Prabowo, Segini Harganya

Menurutnya bukan soal hadiah jam rolex, melainkan dinilai pemerintah tidak konsisten dalam memperlakukan seluruh atlet yang berprestasi di berbagai cabang olahraga (cabor) lain di tanah air.
Ia menegaskan bahwa kritik yang disampaikan bukanlah untuk menyerang para atlet Timnas, melainkan menyoroti peran pemerintah yang dinilai belum adil dalam mendukung semua cabang olahraga.
"Oke mari kita bahas kejamnya dunia olahraga dari mata cabor lain yang minim perhatian tp prestasi maksimal,"
"Kesenjangan atlit tentu bangga dengan prestasi sejawat, tapi sudah adil belum pemerintah dalam memfasilitasi atlit2nya? karena cabang olahraganya banyak peminat, lbh terkenal?
Lantas bukannya prestasi itu dinilai dari pencapaian? yang dikritik disini bukannya sang atlit TAPI PERAN PEMERINTAH DALAM HAL FASILITAS ATLIT," tegas Lindswell Kwok, melalui akun Instagram pribadinya, Lindswell, Minggu (8/6/2025).
Lindswell juga mengungkapkan kondisi sulit yang dihadapi atlet wushu junior akibat kebijakan efisiensi anggaran Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Atlet-atlet muda tersebut dipulangkan secara sepihak melalui Zoom setelah menjalani masa pelatihan nasional (pelatnas) dan harus meninggalkan sekolah demi mengorbankan waktu untuk mengharumkan nama bangsa.
"Mereka mengorbankan sekolah untuk fokus di pelatnas, tapi tiba-tiba dipulangkan. Sekali lagi. Mereka dipanggil, mereka dikumpulkan, mereka juga dipulangkan secara tidak layak," curhat Lindswell.
Proses pemulangan atlet wushu muda tersebut berlangsung secara mendadak dan tanpa komunikasi yang layak, bahkan pemberitahuannya hanya lewat aplikasi meeting Zoom.
Baca juga: Persiapan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde 4, Uji Coba Lawan Lebanon & Kuwait
Hal ini membuat Lindswell mempertanyakan sikap pemerintah yang lebih memprioritaskan efisiensi anggaran daripada kesejahteraan dan persiapan atlet.
Lindswell jadi menyoroti hadiah jam Rolex itu karena dipandang tidak adil dengan perilaku pada atlet yang lain.
“Bukan karena sejawat kita dapat apresiasi, lalu kita kepanasan. Tapi lihat dulu siapa yang kasih. PRESIDEN, DI MASA EFISIENSI. Di mana cabor lain dicuekin, (namun) cabor yang terkenal dan banyak peminat (lebih) diperhatikan,” tegas Lindswell.
Keluhan Lindswell Kwok ditambah dengan data anggaran dana yang timpang diantara cabor tersebut.
Pengakuan Suryadi, Pelaku Pembunuhan Siswi SMK di Lampung Tengah, Kekasih Gelap Marah Dimintai Uang |
![]() |
---|
Pukuli Guru, Begini Nasib Siswa di Sinjai, Dikeluarkan & Ayahnya yang Polisi Diperiksa Propam |
![]() |
---|
Dilaporkan Hilang usai Demo, Ternyata Eko Purnomo Merantau Kerja jadi Penangkap Ikan di Kalteng |
![]() |
---|
Dipicu Pertengkaran Suami Istri, Ini Kronologi Kontrakan di Cakung Dilalap Api, Pelaku Kabur |
![]() |
---|
VIDEO Detik-detik Evakuasi Pasien Obesitas 300 KG di Sragen, Alami Sesak Mapas Ada Cairan di Perut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.