Kebakaran di Jakarta Utara
Kisah Pilu Solihin, Rumahnya Terbakar Setelah 2 Hari Istri Meninggal, Kebakaran 500 Rumah di Jakut
Solihin(50), salah satu korban kebakaran, mengungkapkan rumahnya turut hangus terbakar di Jakarta Utara, baru berduka usai ditinggal istri 2 hari lalu
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM- Insiden kebakaran hebat yang melanda wilayah Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (6/6/2025) menyisakan duka dan kisah yang memilukan.
Solihin (50), salah satu korban kebakaran, mengungkapkan rumahnya turut hangus terbakar dalam peristiwa ini.
Rumahnya habis terbakar hanya dua hari setelah istrinya meninggal.
Istrinya baru saja berpulang pada Rabu (4/6/2025) lalu.
Baca juga: Sekitar 500 Rumah Terbakar di Kapuk Muara Jakarta Utara, Maya Ungkap Detik-detik Selamatkan Anaknya
Kini tak ada lagi yang tersisa dari rumahnya, bahkan kenangam di dalamnya pun ikut menghilang.
"Ini rumah saya enggak ada yang tersisa, enggak ada yang bisa diselamatkan," ujar Solihin saat diwawancarai Kompas.com di lokasi kebakaran, Jumat (6/6/2025).
Ketika kebakaran terjadi, Solihin tengah melaksanakan shalat Jumat di masjid yang terletak di seberang rumahnya.
Setelah selesai salat, ia terkejut melihat api besar yang telah melalap habis rumahnya.
Solihin tidak bisa lagi masuk ke dalam rumahnya. Sementara itu, anak dan menantunya sibuk menyelamatkan diri.
Akibatnya, barang-barang berharga milik Solihin tidak ada yang bisa diselamatkan.
Saat ini, Solihin masih meratapi rumahnya yang kini hanya menyisakan puing-puing.
Bahkan, ia sendiri belum tahu ke mana akan mengungsi.
"Saya enggak tahu, mengungsi ke mana belum tahu," katanya sambil menahan tangis.
Solihin berharap ada bantuan segera bagi para korban kebakaran, terutama untuk kebutuhan anak-anak.
"Saya harap ada bantuan untuk warga yang kena, seperti kebutuhan anak-anak kecil, anak sekolah," tambahnya.
Adapun, kebakaran tersebut mengakibatkan ratusan rumah hangus dan ribuan orang kehilangan tempat tinggal.
Selain itu, kebakaran tersebut sulit dipadamkan hingga berjam-jam dan membutuhkan bantuan dari banyak pemadam kebakaran.
Baca juga: Lansia di Lahat Tewas Jadi Korban Kebakaran, Api Diduga Berasal dari Lilin di Rumahnya
Solihin mencurigai api berasal dari sebuah rumah yang terbakar.
Api muncul dari rumah itu yang diduga sedang memasak kue dan ditinggal dalam keadaan menyala.
Api yang muncul kemudian membesar dan menyebar ke rumah yang ada di sampingnya.
"Titik apinya infonya dari (rumah warga) lagi masak kue, posisinya ditinggal, terus apinya merambat,” ujar Solihin.
Kerugian Capai Rp 8 Miliar
Data BPBD DKI Jakarta menyebutkan ada sekitar 500 rumah semi permanen yang terbakar.
Terkini, kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai sekitar Rp 8 miliar.
Taksiran kerugian kurang lebih Rp 8 miliar," kata Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Gatot Sulaeman.
Gatot mengatakan, kebakaran menghanguskan rumah dan lapak barang bekas hingga tumpukan sampah.
Seluruh objek yang terbakar itu berada pada area seluas 30.000 meter persegi.
"Kebakaran mulai dipadamkan pukul 12.27 WIB, dan pada pukul 16.11 WIB, sudah memasuki masa pendinginan," katanya.
Sebanyak 29 unit pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kebakaran untuk menjinakkan api.
Petugas sempat mengalami kesulitan memadamkan api lantaran akses lokasi yang sempit serta kurangnya sumber air.
Menurut Kadis Gulkarmat DKI, Bayu Meghantara, hingga kini proses pendinginan masih terus dilakukan.
Meski beberapa titik masih terlihat sumber api, namun dipastikan api tersebut tidak kembali membahayakan warga.
Adapun api dapat berkobar dan membesar begitu cepat karena padatnya bangunan di lokasi itu.
Selain itu, objek yang terbakar juga merupakan bahan-bahan yang mudah terbakar.
Hingga pukul 19.00 WIB, petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara masih berjibaku memadamkan api di lokasi.
Petugas melakukan penyemprotan dari dua sisi, yakni dari arah utara dan arah selatan dari area yang terbakar di lokasi.
Terkait penyebab dan jumlah pasti bangunan yang terbakar, hingga kini masih dalam pendataan petugas.
(*)
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.