Idul Adha

Tata Cara Mengolah Daging Kurban Agar Empuk dan Tidak Bau yang Benar, Gunakan Bahan Alami

Berikut inilah tata cara mengolah daging kurban Idul Adha agar empuk dan tidak bau, bisa menggunakan bahan alami.

|
Editor: Abu Hurairah
FOTO TRIBUN KALTIM
OLAHAN DAGING KURBAN - Foto ilustrasi potongan daging yang bersumber dari TribunKaltim. Inilah tata cara mengolah daging kurban Idul Adha agar empuk dan tidak bau, bisa menggunakan bahan alami. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut inilah tata cara mengolah daging kurban Idul Adha agar empuk dan tidak bau, bisa menggunakan bahan alami.

Momen Idul Adha identik dengan sajian daging kurban, baik daging sapi maupun kambing.

Daging kurban yang didapatkan biasanya diolah menjadi beragam sajian menu masakan dengan masakan bersantan yang kaya rasa.

Agar masakan daging kurban menjadi enak, tentunya daging harus empuk dan tidak bau saat dimakan.

Nah, berikut tata cara olahan daging kurban Idul Adha agar tidak bau dan empuk, sebagaimana dikutip Tribunnews.com di bawah ini :

Cara memasak daging agar empuk

  • - Ubah Bentuk Daging

Mengubah bentuk daging, potong daging berukuran kecil tentu lebih cepat matang dan empuk.

Bumbu juga lebih mudah meresap tanpa perlu dimasak terlalu lama.

  • - Manfaatkan Baking Powder

Baking powder bukan cuma untuk membuat kue, tetapi bisa membuat daging empuk.

Cobalah rendam daging kambing selama semalaman dalam bumbu yang telah dibubuhi baking powder.

  • - Gunakan daun pepaya

Gunakan daun papaya yang diremas-remas, sampai getah daunnya keluar.

Kemudian, daging dibungkus dengan daun pepaya.

Simpanlah daging yang dibungkus itu di dalam mesin pendingin sebelum dimasak.

Cara memasak daging agar tidak bau

  • - Hindari mencuci daging

Faktanya, mencuci daging kambing justru akan membuat bau prengusnya makin kuat.

Dikarenakan air cucian akan mengeluarkan juice (cairan) beserta bau prengus.

Jadinya, selain makin berbau, daging akan jadi kering karena juice-nya telah terbuang bersama air.

Namun, jangan khawatir, ketika daging tidak dicuci masih akan dimatangkan sehingga kumannya pun akan mati karena panas yang tinggi.

  • - Ketika daging dibuat sup

Apabila, kamu ingin mengolah kambing jadi sup, pastikan untuk merebusnya dua kali.

Pertama, rebus kambing dalam air mendidih bersama aneka rempah.

Seperti daun pandan, salam, daun jeruk, serai, sampai lengkuas untuk menutupi aroma prengusnya.

Setelah buih keabu-abuan terlihat di permukaan air rebusan, segera matikan api, tiriskan daging kambing dan buang air rebusannya.

Bau prengus dan kotoran pun ikut terbuang bersama air rebusan pertama ini.

Jangan takut kaldu kambing ikut terbuang.

Selama direbus air mendidih, kaldu daging masih akan terkunci di dalam dagingnya.

Rebus kembali untuk kedua kalinya dalam air dingin.

Air dingin punya efek mengeluarkan juice dalam daging sehingga sup dijamin makin gurih dan berkaldu.

  • Ketika daging dibuat sate

Rempah bisa jadi jalan keluar kambing yang berbau prengus.

Jadi, kalau suka sate kambing yang polos, cukup kucuri menggunakan air jeruk nipis beberapa saat sampai menyerap.

Air jeruk nipis bisa memberi aroma segar yang menutupi bau prengus.

Jika ingin lebih aman lagi, marinasi dulu daging sate dengan aneka bumbu.

Misalnya saja, ketumbar, gula merah, lada, bawang putih, dan masih banyak lagi.

Selain menambah rasa, tentu rempah ini akan menghasilkan sate beraroma sedap.

Baca artikel lain di google news Tribun Sumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved