Berita Nasional

GRIB Jaya Ramai Dihujat dan Dizalimi, Hercules Tekankan Keteguhan Pengurus : Kita Ngga Boleh Loyo

Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) jaya belakangan ini paling disorot di publik hingga menuai banyak hujatan.Hal tersebut menjadi perhatian da

Editor: Moch Krisna
DOK Pribadi Sunan Kalijaga
HERCULES DAN PENGACARANYA: Ketua Umum Grib Jaya, Hercules didampingi pengacara, Sunan Kalijaga dan anggota Grib Jaya, kediamannya di bilangan Jakarta Barat, Kamis (1/5/2025). Merasa terancam setelah rombongan advokat mengadukan soal premanisme Ormas ke Komisi III DPR RI, Kamis (8/5/2025). Kini Hercules siapkan pembelanya Sunan Kalijaga 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) jaya belakangan ini paling disorot di publik hingga menuai banyak hujatan.

Hal tersebut menjadi perhatian dari Rosario de Marshal alias Hercules sang ketua umum (ketum).

Hercules menyebut GRIB Jaya seakan ramai dizalimi dengan sejumlah pemberitaan menyudutkan.

"Belakangan ini, ormas ini dihujat, di-buzzer oleh media-media yang enggak bertanggung jawab, media-media yang dipesan, diatur untuk menghujat dan menzalimi GRIB ini," ungkap Hercules saat merayakan ulang tahunnya yang ke-57, yang diselenggarakan oleh DPC GRIB Jaya Pematangsiantar di Jalan Tanah Jawa, Kecamatan Siantar Utara melansir Kompas.com, Selasa (3/6/2025).

Meski mendapat tekanan dan cibiran, Hercules tetap optimistis GRIB Jaya mampu melaluinya. 

Ia mengajak seluruh pengurus di Sumatera Utara untuk terus menunjukkan semangat dan kebersamaan.

CURHATAN ISTRI HERCULES- Tangkap layar Hercules dan sang istri Nia. Istri yang dinikahi Hercules saat masih duduk dibangku SMP mengaku merasa khawatir akan keselamatan sang suami, sedih terlibat konflik dengan TNI
CURHATAN ISTRI HERCULES- Tangkap layar Hercules dan sang istri Nia. Istri yang dinikahi Hercules saat masih duduk dibangku SMP mengaku merasa khawatir akan keselamatan sang suami, sedih terlibat konflik dengan TNI (Youtube Seleb Oncam News)

"Namun, saya yakin GRIB ini tetap semangat, tetap kompak untuk berbuat baik," tambahnya.

Hercules hadir bersama Sekretaris Jenderal DPP GRIB Jaya, Zulfikar, Ketua DPD GRIB Jaya Sumatera Utara, Samsul Tarigan, dan rombongan pengurus lainnya. Ia menekankan pentingnya keteguhan bagi seluruh pengurus. 

"Kepada Ketua DPD dan DPC se-Sumatera Utara, kita tetap semangat, enggak boleh lemah, enggak boleh kendur, enggak boleh loyo," kata Hercules.

Selain itu, Hercules mengingatkan agar GRIB Sumut selalu solid dan satu komando.

Ia juga menekankan perlunya sinergi dengan TNI dan Polri dalam menjaga rasa aman dan damai di masyarakat. 

GRIB Jaya Sumut Rayakan Ulang Tahun Hercules

Ketua DPD GRIB Jaya Sumut, Samsul Tarigan, menyatakan perjalanan organisasi yang dilalui bersama selama ini menjadi modal bagi kemajuan GRIB ke depan. 

Dalam rangka ulang tahun Hercules, Ketua DPC GRIB Jaya Pematangsiantar, Pangeran Harahap, menyelenggarakan kegiatan sosial berupa santunan anak yatim dan kaum dhuafa, serta pembagian 1.000 paket sembako kepada warga kurang mampu dari berbagai daerah di Pematangsiantar.

 "Di sini kami tahu Ketum kami ini ulang tahun dan kami buat acara kecil-kecilan agar Ketum kami ini sehat walafiat," ujarnya.

Hercules Minta Maaf ke Sutiyoso

Ketua umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (Grib) Jaya, Hercules akhirnya mendatangi langsung kediaman Letjen TNI Purn, Sutiyoso di kawasan Cibubur, Jakarta Timur pada Rabu (28/5/2025), setelah sempat berseteru.

Dalam pertemuan tersebut, Hercules menyampaikan permintaan maaf kepada Sutiyoso atas ucapannya yang sempat menghina 'bau tanah'.

Hercules juga menyerahkan kain Timor kepada Sutiyoso sebagai simbol permintaan maaf secara adat Timor Leste. Kemudian mencium tangan Sutiyoso.

Bagi Hercules, Sutiyoso sudah dianggap seperti bapaknya sendiri.

Dia juga tidak lupa telah diajarkan oleh Sutiyoso tentang kesetian dan loyalitas. 

"Saya anggap bapak ini bapak saya sendiri. Kami ini dididik bapak-bapak dari baret merah, kami diajarin kesetiaan, diajari loyalitas," tutur Hercules dalam keterangannya, Rabu, dilansir dari Kompas.com.

Diakui Hercules bahwa ucapan dirinya kepada mantan Gubernur Jakarta itu merupakan spontanitas.

Ia bersyukur Sutiyoso menerima permintaan maafnya.

Hercules juga menyampaikan permintaan maaf kepada istri, anak, cucu, dan seluruh keluarga besar Sutiyoso.

Dalam pertemuan tersebut, Sutiyoso yang akrab disapa Bang Yos mengatakan hubungan dirinya dengan Hercules mulai terjalin saat Kopassus dan Tenaga Bantuan Operasi (TBO) membela Timor Leste sebagai bagian dari NKRI.

Ketika itu, Hercules dan Ketua Forum Komunikasi Pejuang Timor-Timur (FKPT), Erico Gutteres merupakan orang yang setia kepada NKRI.

"Jadi sejarahnya kayak begitu gitu, kita punya sejarah hubungan emosional yang terbangun dengan berdarah-darah, bukan terbangun karena mesra-mesraan. Itu tidak bisa dilupakan," ujar Sutiyoso.

Sebelumnya, Hercules didampingi pengacara Sunan Kalijaga dan jajaran GRIB Jaya menyampaikan permintaan maaf, namun ia justru menantang mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Hercules sesumbar tak takut dengan Gatot Nurmantyo karena merasa tidak memiliki permasalahan apapun dengannya.

 Sutiyoso menyebut dirinya cukup lama berkiprah di pemerintahan Indonesia baik di TNI maupun negara.

"Saya menghormati lah ya, kesadaran dia untuk minta maaf. Saya ini orang tua, saya mengabdi negara lama. Lama di pemerintahan sipil, di pemerintahan TNI dan kalau minta maaf sama saya, saya terima," katanya seperti dikutip dari YouTube Seleb Oncam yang tayang pada Senin (5/5/2025). 

Meski demikian, Sutiyoso juga meminta Hercules untuk memohon maaf kepada purnawirawan Jenderal TNI, Gatot Nurmantyo. 

"Tapi juga selayaknya dia minta maaf kepada Jenderal Purnawirawan Gatot," tambahnya. 

Hercules juga Minta Maaf ke Gatot

Ketua Umum GRIB Jaya Hercules Rosario de Marshall berjanji akan mendukung kegiatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan pemerintah di tengah kabar Presiden Prabowo Subianto akan membubarkan organisasi masyarakat (ormas) yang menyusahkan masyarakat.

Tak hanya itu, Hercules pula menyampaikan maafnya kepada para Purnawirawan TNI atas ucapannya belakangan ini.

Hal tersebut disampaikannya saat dihubungi Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang kini menjabat sebagai Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional, Jenderal (purn) Dudung Abdurrahman via video call yang tayang eksklusif di MetroTV, Kamis (15/5/2025).

Hercules bicara dengan lemah lembut saat berbicara dengan Dudung melalui video call dengan bahasa Tetun.

"Jadi saya sampaikan ke beliau (Hercules), pesan presiden bahwa ormas-ormas itu tidak boleh menyengsarakan masyarakat, memalak masyarakat. Justru harus membantu masyarakat dalam rangka program pembangunan masyarakat," kata Dudung Abdurrahmad menerjemahkan ke bahasa Indonesia, dikutip dari Youtube Metro TV, Jumat (16/5/2025).

Bahkan ia menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan membubarkan ormas yang tidak membantu masyarakat.

"Jadi kalau ada ormas-ormas yang menyengsarakan masyarakat perintah Presiden kepada Mendagri bubarkan aja," ungkap Dudung.

Kemudian Dudung pun menyuruh Hercules meminta maaf kepada Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo dan Letjen (Purn) Yayat Sudrajat

"Minta maaf atas atas ucapan yang salah terhadap bapak-bapak Purnawirawan, Jenderal, aku aku minta maaf yang sebesar-besarnya," kata Hercules.

"Nah, jadi dia minta maaf, Pak Gatot, Pak Yayat, Jenderal-jenderal di KBT itu atas pernyataan kemarin di media. Beliau minta maaf, dan beliau nanti akan mendukung kegiatan-kegiatan pemerintah," kata Dudung menerjemahkan ucapan Hercules.

Keduanya kemudian berpamitan dan saling mengucapkan terima kasih.

Diketahui sebelumnya, Hercules sempat saling menjawab dengan sejumlah Purnawirawan TNI, termasuk Yayat dan Gatot. 

(*)

 

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved