Warga OKI Diterkam Buaya

Malam Hari Ambil Air, Warga OKI Diterkam Buaya Hingga Tangan Kanannya Putus, Masih Dirawat di RS

Herman (46) penambak udang di Desa Bumi Pratama Mandira, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) nyaris tewas diterkam buaya.

Florida Museum of Natural History
ILUSTRASI BUAYA -- Buaya menerkam tangan seorang warga di Desa Bumi Pratama Mandira, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Selasa (27/5/2025) sekitar pukul 21.00 WIB. Kejadian itu mengakibatkan tangan kanan korban putus. 

TRIBUNSUMSEL.COM KAYUAGUNG -- Herman (46) seorang penambak udang di Desa Bumi Pratama Mandira, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan nyaris tewas diterkam buaya. 

Akibat kejadian tak terduga itu, korban terpaksa merelakan lengan tangan kanannya yang putus akibat diterkam buaya. 

Peristiwa itu terjadi saat korban hendak mengambil air di area kanal yang ada di depan rumahnya.

Dikatakan Camat Sungai Menang, Eka Mardia membenarkan adanya kejadian yang dialami korban terjadi Selasa (27/5/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.

"Memang benar saya mendapatkan laporan warga bernama Herman  menjadi korban terkaman buaya saat tengah beraktivitas di kanal," katanya sewaktu dihubungi Tribunsumsel.com pada Kamis (29/5/2025) sore.

Dikatakan lebih lanjut, atas kejadian, membuat korban mengalami luka-luka di bagian dada sebelah kanan, jempol tangan kiri dan luka sayatan besar di bagian tangan kanan akibat gigitan buaya berukuran besar.

Sehingga sebagian tangan kanan korban terpaksa lakukan amputasi.

"Tangan putus dan ada luka-luka di tubuh korban akibat gigitan buaya, beruntung korban masih bisa selamatkan diri," ungkapnya.

Saat disinggung mengenai kondisi korban, Eka Mardia mengaku sudah mulai membaik dan masih dalam perawatan di rumah sakit.

"Sore kemarin korban dibawa ke rumah sakit Penawar Medika yang ada di Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung dan malam sekitar pukul 19.00 WIB sudah dioperasi," 

"Tadi pagi saya mendapat kabar kondisi sudah membaik," pungkasnya.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved