Arti Bahasa Arab

Apa itu Hari Tarwiyah, Hukum Puasa Tarwiyah tanggal 8 Dzulhijjah, Dalil Hadits dan Keutamaannya

dalil keutamaan puasa pada awal Dzulhijjah, termasuk juga puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah dan puasa Arafah 9 Dzulhijjah adalah hadits dari Hunaidah

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
PUASA TARWIYAH -- Ilustrasi tentang puasa awal Dzulhijjah 1-9 Dzulhijjah, penjelasan Dalil Hadits dan Keutamaannya Puasa Tarwiyah. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Hari Tarwiyah adalah hari sebelum Hari Arafah atau tanggal 8 Dzulhijjah.
 Nama "Tarwiyah" berasal dari dua hal, yaitu kegiatan pengaliran air untuk minum dan mimpi Nabi Ibrahim tentang penyembelihan putranya. 


Tarwiyah juga diartikan sebagai "berpikir atau merenung" dalam konteks ibadah haji, di mana Nabi Muhammad SAW mengumpulkan perbekalan, terutama air, pada hari tersebut.

Bagi umat islam yang tidak melaksanakan ibadah haji, disunnahkan melaksanakan puasa Tarwiyah. Apa dasar hukum dan dalilnya? Berikut penjelasannya.


Dalil Anjuran Puasa Tarwiyah

Dikutip dari laman rumaysho.com, 

Yang menjadi dalil keutamaan puasa pada awal Dzulhijjah, termasuk juga puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah dan puasa Arafah 9 Dzulhijjah adalah hadits dari Hunaidah bin Kholid, dari istrinya.

Beberapa istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan,

عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ.

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, …” (HR. Abu Daud no. 2437. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Kata Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah bahwa di antara sahabat yang mempraktekkan puasa selama sembilan hari awal Dzulhijah adalah Ibnu ‘Umar.

Ulama lain seperti Al Hasan Al Bashri, Ibnu Sirin dan Qotadah juga menyebutkan keutamaan berpuasa pada hari-hari tersebut. Lihat Latho-if Al Ma’arif, hal. 459.

Lebih-lebih puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah punya keutamaan yang besar daripada puasa awal Dzulhijjah lainnya. Dari Abu Qotadah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

“Puasa Arofah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162)

Selain itu  Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved