Antusiasnya Ribuan di Pelajar Palembang Lihat Akrobatik JAT TNI AU di Langit Lanud SMH

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Langit Palembang hari ini bergemuruh bukan karena hujan, melainkan oleh suara mesin jet yang membelah angkasa, Selasa (26/5/2025). 

Ribuan pelajar dari TK hingga perguruan tinggi memadati Apron Alpha Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) dalam acara "SMH Open Base" untuk menyambut kedatangan tim akrobatik kebanggaan Indonesia, Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI AU.

Mereka baru saja kembali dari ajang bergengsi Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition (LIMA) 2025 di Malaysia.

Sungguh hari yang tak terlupakan bagi ribuan pelajar di Palembang.

Atraksi JAT tidak hanya menghibur, tetapi juga menumbuhkan semangat dan cita-cita untuk mengabdi kepada negeri melalui jalur kedirgantaraan.

"Siapa tahu, di antara ribuan pasang mata yang hari ini terpukau, ada calon pilot JAT di masa depan," celetuk Heru yang sengaja datang mendamping anaknya untuk menyaksikan pesawat JAT.

Di SMH Open Base ini juga panitia Lanud SMH menggelar berbagai lomba diantaranya lomba foto kreatif tingkat pelajar dan mewarnai.

"Jadi sebelum mereka menyaksikan atraksi pesawat mereka ikuti lomba mewarnai tingkat TK dan foto kreatif pelajar. Mereka mengabadikan pesawat di SMH Open Base ini," jelas Komandan Lanud SMH Kolonel Pnb Zulfikri Arif Purba, usai menyambut kedatangan tim JAT 2025.

Begitu delapan pesawat Jupiter JAT KT-1B Wong Bee muncul di cakrawala, sorakan riuh langsung pecah.

Para pelajar dengan sigap mengeluarkan smartphone mereka, mengabadikan setiap manuver spektakuler yang disajikan.

Pesawat-pesawat itu berakrobat dengan lincah, membentuk formasi-formasi menawan yang sukses membuat mata terpaku dan hati berdebar.

Tak hanya pelajar dari Palembang, kemeriahan ini juga dirasakan oleh adik-adik dari SDN 09 Tanjungbatu, Ogan Ilir.

Mereka datang jauh-jauh menggunakan dua bus demi melihat langsung aksi udara yang memukau ini.

"Sangat bagus sekali ini bisa sebagai motivasi anak didik kami untuk lebih giat belajar agar bisa jadi seperti bapak-bapak TNI AU ini," ujar Ibu Halimah, salah satu guru pendamping.

Rupanya, ini bukan kali pertama mereka berkunjung ke Lanud, namun atraksi JAT kali ini menjadi pengalaman yang paling istimewa.