Haji 2025
4 Jemaah Haji Embarkasi Palembang Meninggal di Tanah Suci, Dapat Hak Badal Haji dan Asuransi
Sebanyak empat jemaah haji asal Embarkasi Palembang meninggal dunia di tanah suci. Mereka akan mendapat haknya berupa badal haji dan asuransi.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sebanyak empat jemaah haji asal Embarkasi Palembang meninggal dunia di tanah suci.
Jemaah yang meninggal dunia tersebut, akan mendapat haknya berupa badal haji dan asuransi.
Diketahui, saat ini sebanyak 6.641 jemaah haji asal Embarkasi Palembang sudah diterbangkan ke Arab Saudi.
Dengan rincian 5.466 asal Sumsel, 1.103 dari Bangka Belitung, dan 72 petugas kloter.
Ketua PPIH Embarkasi Palembang H. Syafitri Irwan menjelaskan, masih ada empat kloter lagi yang akan diberangkatkan melalui Embarkasi Palembang.
"Kloter 22 yang merupakan kloter terakhir akan berangkat pada tanggal 29 Mei 2025. Untuk Jemaah haji Embarkasi Palembang yang meninggal di Tanah Suci saat ini berjumlah empat orang," kata Syafitri, Minggu (25/5/2025).
Baca juga: Wako Ludi Oliansyah Lepas Keberangkatan 137 Jemaah Haji Pagar Alam: Semoga Ibadahnya Lancar
Ia menjelaskan, yang meninggal ini Tarmizi Azhari Usman usia 70 tahun asal Bangka dari Kloter 8, Bakri Junaidi Abas usia 58 tahun asal Bangka Selatan dari Kloter 6.
Lalu Sugito Adi Harjo usia 84 tahun asal OKU Timur dari Kloter 1, dan Najamuddin Abdul Syukur usia 63 tahun asal OKU dari Kloter 9.
"Tarmizi dan Bakri meninggal di Madinah sedangkan Sugito dan Najamuddin meninggal di Mekkah. Pak Najamuddin meninggal pada 23 Mei 2025 dan telah dimakamkan di Pemakaman Sharaya, Mekkah," katanya
Dari Embarkasi Palembang mengucapkan duka mendalam Jemaah yang meninggal ini akan mendapatkan haknya berupa badal haji dan asuransi.
Sementara itu terkait kondisi jemaah di Arab Saudi, Syafitri menjelaskan bahwa hampir seluruh jemaah haji Embarkasi Palembang sudah berada di Mekkah, termasuk jemaah yang berangkat di Gelombang Pertama.
“Mengingat kondisi di Arab Saudi yang saat ini sangat panas, kami mengimbau seluruh jemaah haji Sumsel untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan," katanya.
Bagi yang sudah melaksanakan umrah wajib, diharapkan minta fokus mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi puncak haji di Arafah Muzdalifah dan Mina.
"Tidak perlu memaksakan diri untuk Shalat di Masjidil Haram. Sebab hotel tempat jemaah haji Indonesia menginap masih berada di Tanah Haram. Jadi, pahalanya pun sama,” Kata Syafitri.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Kopernya Diserahkan ke Keluarga, Pilu Nurimah Jemaah Haji Lansia Asal Sumsel Hilang Belum Ditemukan |
![]() |
---|
Daftar 23 Jemaah Haji Asal Sumsel Meninggal Dunia, 5 Orang Masih Dirawat di Arab Saudi, 1 Hilang |
![]() |
---|
Rombongannya Sudah Tiba, Nurimah Mentajim Jemaah Haji Asal Pagar Alam Hingga Kini Belum Ditemukan |
![]() |
---|
Nurimah Mentajim, Jemaah Haji Lahat Hilang di Arab Saudi, Keluarga Terakhir Dapat Informasi 27 Mei |
![]() |
---|
Lagi Istirahat di Hotel, Mujayanah Jemaah Haji Asal OKI Sumsel Meninggal karena Serangan Jantung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.