Arti Bahasa Arab

Arti Rabbanaftaḥ Bainana Wa Baina Qaumina Bilḥaqqi Wa Anta Khairul Fatihin, Doa Mohon Keadilan Allah

Artinya: Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak (adil) dan Engkaulah pemberi keputusan yang sebaik-baiknya.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
MOHON KEADILAN -- Ilustrasi tangan berdoa, berikut bacaan doa mohon keadilan Allah, Rabbanaftaḥ Bainana Wa Baina Qaumina Bilḥaqqi Wa Anta Khairul Fatihin, kutipan surat Al Araf ayat 89. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Lafadz rabbanaftaḥ bainanā wa baina qauminā bil-ḥaqqi wa anta khairul-fātiḥīn adalah petikan ayat dalam Alquran Surat Al Araf ayat 89, yang kerap diamalkan sebagai doa mohon keadilan Allah SWT.

Berikut lafadz doanya, tulisan Arab, latin Arab dan arti

رَبَّنَا ٱفْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِٱلْحَقِّ وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْفَٰتِحِينَ

Arab latin:
Robbanaftah bainana wa baina qoumina bilhaqq wa anta khoirul faatihin

Artinya: 
Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak (adil) dan Engkaulah pemberi keputusan yang sebaik-baiknya.

Doa lainnya agar ditempatkan bersama orang-orang yang adil adalah sebagai berikut:


رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا مَعَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ

Arab-latin: Rabbanā lā taj’alnā ma’al-qaumiẓ-ẓālimīn

Artinya:

“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkan kami bersama orang-orang yang zalim.” (QS Al-A’raf [7]: 47).

Keadilan atau adil menjadi salah satu hal yang diinginkan dalam kehidupan manusia.

Keadilan adalah kondisi di mana setiap orang diperlakukan secara setara, tidak berat sebelah, dan tidak sewenang-wenang, serta diberikan hak-haknya sesuai dengan apa yang pantas mereka terima. 

Keadilan juga mencakup konsep bahwa setiap orang harus dihormati dan diperlakukan dengan derajat yang sama. 

Doa ini bisa juga dipanjatkan ketika kita melihat sesuatu yang kita anggap tidak sesuai dengan asas-asas keadilan yang berlaku di sekitar kita.

Berikut bacaan surat Al Araf ayat 89 selengkapnya.

Surah Al-A'raf  merupakan surat ke-7 dalam Al-Qu'ran, dan terdiri dari 206 ayat. 

Surat Al-A’raf Ayat 89
قَدِ ٱفْتَرَيْنَا عَلَى ٱللَّهِ كَذِبًا إِنْ عُدْنَا فِى مِلَّتِكُم بَعْدَ إِذْ نَجَّىٰنَا ٱللَّهُ مِنْهَا ۚ وَمَا يَكُونُ لَنَآ أَن نَّعُودَ فِيهَآ إِلَّآ أَن يَشَآءَ ٱللَّهُ رَبُّنَا ۚ وَسِعَ رَبُّنَا كُلَّ شَىْءٍ عِلْمًا ۚ عَلَى ٱللَّهِ تَوَكَّلْنَا ۚ رَبَّنَا ٱفْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِٱلْحَقِّ وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْفَٰتِحِينَ

Arab-Latin:

Qadiftarainā 'alallāhi każiban in 'udnā fī millatikum ba'da iż najjānallāhu min-hā, wa mā yakụnu lanā an na'ụda fīhā illā ay yasyā`allāhu rabbunā, wasi'a rabbunā kulla syai`in 'ilmā, 'alallāhi tawakkalnā, rabbanaftaḥ bainanā wa baina qauminā bil-ḥaqqi wa anta khairul-fātiḥīn

Artinya:

Sungguh kami mengada-adakan kebohongan yang benar terhadap Allah, jika kami kembali kepada agamamu, sesudah Allah melepaskan kami dari padanya. Dan tidaklah patut kami kembali kepadanya, kecuali jika Allah, Tuhan kami menghendaki(nya). Pengetahuan Tuhan kami meliputi segala sesuatu. Kepada Allah sajalah kami bertawakkal. Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak (adil) dan Engkaulah Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya.

 

Doa Nabi Syuaib

Konteks doa yang terdapat dalam ayat ini sebagaimana dijelaskan dalam dari tafsir Kemenag, adalah tentang kisah Nabi Syuaib dan keadilan yang harusnya ia diterima. 

Nabi Syuaib saat itu mendapatkan fitnah dan kebohongan dari kaumnya, lantas berdoa dengan bacaan doa ini. 

Ayat dalam doa ini sendiri menjelaskan ucapan Nabi Syu’aib terhadap kaumnya, serta kebohongan-kebohongan yang terjadi.

Kaumnya mengancam untuk mengusir dari negerinya apabila ia tidak mau menghentikan dakwahnya. Hingga akhirnya Nabi Syu'aib mendapatkan pertolongan dari Allah SWT. 


Begitulah doa mohon keadilan dalam Al-Qur'an yang bisa kita panjatkan. Semoga Allah senantiasa memberikan yang terbaik untuk kita. Amin. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Arti Akhlakul Karimah, Akhlakul Mazmumah, Akhlakus Sayyiah, Akhlakul Layyinah, Macam-macam Akhlak

Baca juga: Arti Ya Ayyuhallazina Amanu La Tadkhulụ Buyụtan, Surat An Nur Ayat 27-28, Etika Bertamu dalam Islam

Baca juga: Arti Allahumma Hadza Min Ka Walaka, Doa Menyembelih Kurban untuk Diri Sendiri atau oleh Orang Lain

Baca juga: Arti Allahumma Hadza Min Ka Walaka, Doa Menyembelih Kurban untuk Diri Sendiri atau oleh Orang Lain

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved