Berita Viral

Iseng Ikut Pendidikan di Barak, Siswa Ini Klaim Berubah Total, Dulu Sering Merokok dan Bolos Sekolah

Sebelum mengikuti program, ia mengaku sering merokok, bolos sekolah, bahkan mengonsumsi alkohol. 

|
Editor: Weni Wahyuny
(Kompas.com/Faqih Rohman Syafei)
TANGIS DEDI MULYADI - Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi menangis saat memeluk sejumlah siswa peserta program pendidikan berkarakter usai melaksanakan upacara Hari Kebangkitan Nasional di Gedung Sate, Selasa (20/5/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM – Cerita para siswa program pendidikan berkarakter di barak militer Dodik Bela Negara, Lembang, Jawa Barat, mengaku berubah total usai mengikuti program selama 2 pekan tersebut.

Salah satunya Rafael Zafriandi Sijabat (17) dari Cimahi yang awalnya hanya iseng ikut program yang diinisiasi oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, tersebut.

Sebelum mengikuti program, ia mengaku sering merokok, bolos sekolah, bahkan mengonsumsi alkohol. 

Kini, dia bertekad tak ingin mengulanginya. 

Bahkan, melihat ketegasan para pelatih, Rafael bercita-cita ingin menjadi tentara. 

“Awalnya iseng-iseng dan didukung orangtua juga. Dipikir-pikir lumayan untuk melatih diri agar bisa lebih baik lagi. Dan cita-cita ingin jadi tentara sekalian coba,” ujarnya. 

Ia pun mengalami hukuman yang sama saat satu peletonnya kedapatan melanggar aturan. 

Namun, ia menegaskan bahwa tidak ada kekerasan fisik selama pelatihan. 

“Jiwa korsa lebih tinggi aja,” ucapnya tentang kebersamaan yang terbangun. 

Tak hanya menjadi lebih disiplin, mereka juga merasakan perhatian dan perlakuan hangat dari para pelatih TNI yang membimbing mereka. 

Baca juga: Ini Kata Dedi Mulyadi Soal Dugaan Korupsi Iwan Setiawan Komut PT Sritex Libatkan Bank: Menyayat Hati

Fajril Ramadhan, siswa kelas 11 SMA Negeri 2 Cikarang Selatan, mengaku mendapat banyak pelajaran hidup dari pelatihan ini. 

Ia yang sebelumnya kecanduan gim, sering bolos, dan kurang menghormati orangtua, kini mulai memahami arti keluarga dan kedisiplinan. 

“Ada keinginan buat belajar jadi lebih baik,” ujar Fajril saat ditemui Kompas.com di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (20/5/2025). 

Salah satu momen yang paling membekas bagi Fajril adalah ketika ia dan kelompoknya dihukum diceburkan ke kolam lele karena salah satu peserta membawa rokok. 

“Ketika teman-teman ada membawa rokok ketahuan diceburin ke kolam lele sampai basah semua,” katanya. 

Sumber: Kompas
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved