Fraksi PDIP Walk Out
Dinilai Tak Butuh DPR, Pidato Dedi Mulyadi di Musrenbang Buat Fraksi PDIP DPRD Jabar "Walk Out"
Tidak ada itu persetujuan DPR-nya. Yang ada persetujuan DPR-nya kita sudah beberapa kali SD ge rarubuh
Doni menyimpulkan bahwa ucapan Dedi tersebut menunjukkan bahwa gubernur seperti tidak membutuhkan pendapat dari anggota DPRD.
Tapi, lanjut dia, ternyata dalam pembahasan rancangan peraturan daerah seperti saat itu, Jumat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat membutuhkan DPRD untuk membahas.
“Gubernur tidak bisa jalan sendiri untuk membuat peratuan daerah.”
“Saya berharap dalam rapat paripurna hari ini, sebelum kita menyampaikan pandangan fraksi masing-masing terhadap rancangan peraturan daerah ini, saya meminta secara pribadi dan secara fraksi, kami meminta ada klarifikasi dari gubernur di rapat DPRD Jawa Barat,” ucapnya.
Baca juga: Ternyata Ini Isi Pidato Dedi Mulyadi Bikin Fraksi PDIP Walk Out Saat Rapat Paripurna DPRD Jabar
Ia berpendapat, sebelum ada klarifikasi dari gubernur terhadap pernyataannya di acara musrenbang tersebut, fraksi tidak perlu menyampaikan pandangan.
“Kenapa? Bagaimanapun sesama lembaga kita harus ada etika, harus saling menghargai. Kita tidak ada yang superman bisa berjalan sendiri. Negara ini dibangun juga tidak bisa berjalan sendiri,” tuturnya.
“Sebelum masuk kita menyampaikan pandangan, menurut saya, pimpinan, saya berharap pimpinan bisa mengomunikasikan bahwa Pak Gubernur harus mau mengklarifikasi terhadap pernyataannya di acara musrenbang tanggal 7 Mei yang lalu,” ucapnya menegaskan.
Menurutnya, selama sembilan hari sejak gubernur menyampaikan pernyataan di musrenbang tersebut, tidak satu pun anggota DPRD yang bersuara.
“Saya berharap dan sekaligus dari Fraksi PDIP menginginkan klarifikasi dulu. Kalau memang tidak membutuhkan DPRD, ya tidak usah dibahas di DPRD.”
Sementara, Memo Hermawan selaku Ketua Fraksi PDIP DPRD Jawa Barat mengajak seluruh anggota Fraksi PDIP untuk melakukan walk out.
Baca juga: Kecewa Ucapan Dedi Mulyadi, Detik-detik Fraksi PDIP Walk Out Saat Rapat Paripurna DPRD Jabar
Menurutnya, legislatif dan eksekutif seharusnya saling mengisi dan saling memperkuat. Tapi beberapa bulan ini, kata dia, memang ada suara-suara yang kurang enak.
“Kita tidak saling merendahkanlah. Saya memintalah, perbaiki kehormatan maruah DPRD ini ya, pimpinan, supaya hubungan yang harmonis baik gubernur, wakil gubernur, maupun dengan legislatif ini, DPRD,” ucapnya.
Sebagai kehormatan dan muruah DPRD, ia meminta agar seluruh anggota Fraksi PDIP untuk walk out dalam rapat paripurna hari itu.
“Saya meminta seluruh Fraksi PDI Perjuangan untuk tidak ikut atau walk out, termasuk Bapak Ono Surono, untuk sebelum selesai hubungan eksekutif dan legislatigf baik. Terima kasih Pimpinan.”
“Silakan berdiri Fraksi PDI Perjuangan, saya minta tidak ikut rapat paripurna dan walk out,” ujarnya.
Fraksi PDIP
Walk Out
Dedi Mulyadi
DPRD Jabar
Doni Maradona Hutabarat
Memo Hermawan
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
Harta Kekayaan Doni Maradona Anggota DPRD Jabar Walk Out Rapat, Tersinggung Ucapan Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Disebut Tak Butuh DPRD, Fraksi PDIP Ungkit Dedi Mulyadi Lelet Tangani Masalah Tapi Sigap Buat Konten |
![]() |
---|
Sindiran Dedi Mulyadi Fraksi PDIP Walk Out Saat Rapat Paripurna 'Ingin Dihargai Tapi Tak Menghargai' |
![]() |
---|
Sosok Doni Maradona, Anggota DPRD Jabar Fraksi PDIP "Walk Out" Rapat karena Pernyataan Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Sindiran Dedi Mulyadi usai Fraksi PDIP DPRD Jabar "Walk Out" : Ingin Dihargai Tapi Tak Menghargai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.