Arti bahasa Arab

Arti Bismillah Wa Ala Sunnati Rasulillah, Doa Memejamkan Mata Jenazah dan Menurunkan ke Liang Lahat

Dengan Nama Allah, dan sesuai petunjuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam . [HR. Abu Daud, Turmudzi, Ibn Majah, Ibn Hibban dalam shahihnya]

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
GRAFIS TRIBUNSUMSEL/LISMA
DOA UNTUK JENAZAH -- Ilustrasi peti jenazah, berikut arti Bismillah Wa Ala Sunnati Rasulillah, Doa Memejamkan Mata Jenazah dan Menurunkan ke Liang Lahat. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Berikut ini adalah bacaan doa memejamkan mata jenazah yang baru meninggal, yang bacaannya sama dengan doa ketika menurunkan atau memasukkan jenazah ke liang kubur, berdasarkan sumber hadits.

Ada 3 bacaan doa menurut sumber hadits


BACAAN 1

Dari Ibnu Umar radhiyallau 'anhuma:

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم، َ كَانَ إِذَا وَضَعَ الْمَيِّتَ فِي الْقَبْرِ قَالَ: «بِسْمِ اللَّهِ وَعَلَى مِلَّةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ»

Bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika beliau meletakkan mayit di kuburnya, beliau membaca: BISMILLAH WA 'ALAA MILLATI RASUULILLAAH

BACAAN 2

 Dalam riwayat yang lain:

بِسْمِ اللَّهِ وَعَلَى سُنَّةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

BISMILLAH WA 'ALAA SUNNATI RASUULILLAAH

Dengan Nama Allah, dan sesuai petunjuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam . [HR. Abu Daud, Turmudzi, Ibn Majah, Ibn Hibban dalam shahihnya dan derajatnya shahih].


BACAAN 3

 Dari Ibnu Umar radhiyallau 'anhuma:

عَنْ ابْنِ عُمَرَ : أَنَّ النَّبِيَّ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - كَانَ إِذَا أُدْخِلَ الْمَيِّتُ الْقَبْرَ قَالَ مَرَّةً : بِسْمِ اللَّهِ وَبِاللَّهِ وَعَلَى مِلَّةِ رَسُولِ اللَّهِ.

"Dari Ibnu Umar bahwa Nabi ketika ada jenazah telah dimasukkan ke dalam kubur, beliau mengucapkan: 'BISMILLAHI WA BILLAHI WA 'ALA MILLATI RASULILLAH'".

artinya: "Dengan nama Allah, dan dengan Allah, dan atas agama (tuntunan) Rasulullah.


Doa bismillahi wa ala millati rasulillah juga dapat diamalkan ketika memejamkan mata jenazah yang terbuka.


Berikut dalilnya:


Bismillahi ala millati rasulillah sebagai Doa ketika memejamkan mata jenazah 


Dari sebuah hadits Sufyan Ats-Tsauri, dari Sulaiman At-Taimi, dari Bakr bin Abdullah Al-Muzanni, dia berkata, "

Apabila kamu memejamkan mata orang mati, maka ucapkan

بِسْمِ اللَّهِ وَعَلَى مِلَّةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْه.

 وَسَلَّمَ

Bismillahi wa 'ala millati rasulillahi shallallahu alaihi wasallam


Artinya:

 "Dengan menyebut nama Allah, dan (aku melakukan ini) menuruti tuntunan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam."


Sesudah itu bacalah tasbih.

Kemudian, Sufyan membacakan firman Allah SWT, "Dan para malaikat bertasbih serta memuji Tuhan mereka." (QS Asy-Syura: 5)

Imam Syamsuddin Al-Qurthubi menjelaskan lebih lanjut dalam kitabnya, menurut Abu Dawud, memejamkan mata orang mati itu dilakukan setelah rohnya benar-benar telah keluar.

"Saya telah mendengar Muhammad bin Ahmad Al-Muqri, dia berkata, Saya telah mendengar Abu Maisarah--seorang ahli ibadah--berkata, Aku telah memejamkan mata Fa'far Al-Mu'allim. 

Dia adalah orang yang tetap berakal saat menghadapi kematiannya. Maka saya bertemu dengannya dalam mimpiku, di mana dia berkata, 'Hal terberat yang saya rasakan ialah, kamu memejamkan mataku sebelum aku benar-benar mati,'" tulis Imam Syamsuddin Al-Qurthubi.

Selain memejamkan mata, dianjurkan juga mendoakan jenazah dengan perkataan yang baik. Salah satu doa sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَلَهُ وَأَعْقِبْنِي مِنْهُ عُقْبَى حَسَنَةً

Allahummaghfirli wa la hu (ha) wa'qibni min hu (ha) 'uqbaa hasanah

Artinya: 
"Ya Allah, ampunilah aku dan dia, dan berilah aku ganti yang lebih baik darinya.

Demikian penjelasan tentang arti Arti Bismillah Wa Ala Sunnati Rasulillah, Doa Memejamkan Mata Jenazah dan Menurunkan ke Liang Lahat. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Arti dan Manfaat Doa Bismillah Wa Ala Millati Rasulillah Dengan Nama Allah dan Atas Agama Rasulullah

Baca juga: Arti Bismillah Wa Ala Millati Rasulillahi, Bacaan Doa Memasuki Masjid Nabawi, Berikut Sejarahnya

Baca juga: Cacat Hewan Kurban Sapi atau Kambing yang Membuat tidak Sah dan Makruh dalam Berqurban Lengkap Dalil

Baca juga: 4 Bacaan Doa Mohon agar Disampaikan Impian ke Mekkah dan Madinah untuk ibadah Umroh Bahkan Haji

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved