Berita Viral
Ada Hubungan Terlarang Jadi Alasan Pria di Kalideres Tikam Kerabat Sendiri Sepulang Makan
Sebelum kejadian seperti tidak memiliki masalah apapun antara pelaku dan korban terlihat oleh saksi pemilik warung. Mereka sempat nongkrong bersama
TRIBUNSUMSEL.COM - Setelah mereka makan-makan di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, seorang pria berinisial AU mendadak menikam kerabatnya sendiri yang berinisial ML sampai tewas.
Karena mereka berdua awalnya sempat nongkrong bersama, penikaman itu terjadi begitu tiba-tiba dan tak terduga.
Sebelum kejadian seperti tidak memiliki masalah apapun antara pelaku dan korban terlihat oleh saksi pemilik warung.
Mereka sempat nongkrong bersama rekan-rekannya yang lain dan juga makan-makan.
Saat perjalanan pulang lah pelaku mendadak mengeluarkan pisau dan menikam korban di sebuah gang.
Lalu apa sebenarnya alasan pelaku sampai dia berbuat nekat ?.
Diketahui, jenazah ML ditemukan di pinggir jalan kawasan Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (8/5/2025) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Menurut keterangan saksi, E, korban pertama kali ditemukan tergeletak tak bernyawa saat ia melintas pulang kerja.
"Saksi kemudian segera menghubungi saksi lainnya, BI, yang merupakan pemilik warung di sekitar lokasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Jumat (9/5/2025) dikutip dari Tribunnews.com.
Saksi BI mengaku sempat melihat korban datang ke warungnya sekitar pukul 21.00 WIB bersama seorang temannya untuk makan.
Setelah itu, korban kembali seorang diri untuk membeli rokok, sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia.
Setelah diselidiki dan pelaku ditangkap, terungkap motif pelaku.
Adapun sakit hati menjadi dasar pembunuhan itu terjadi, karena diakui pelaku korban telah selingkuh dengan istrinya.
"Untuk motifnya adalah karena sakit hati. Jadi pelaku sakit hati karena korban ini berselingkuh dari istrinya," katanya.
Kronologi Pembunuhan
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Twedy Aditya mengatakan insiden itu terjadi pada 8 Mei 2025.
Saat itu, mereka janjian untuk bertemu setelah bekerja mencabuti rumput di sebuah lahan kosong.
"Kegiatan minum-minum, ngobrol-ngobrol bersama rekan-rekannya dilaksanakan sampai pukul 17.00 WIB. Kemudian mereka bubar kembali ke kegiatannya kembali masing-masing," kata Twedy, Jumat (16/5/2025).
Kemudian, pelaku kembali mengajak korban untuk makan malam bersama sekira pukul 21.00 WIB.
"Pada saat ketemu itu pelaku sudah membawa sebilah pisau yang sudah dipersiapkan dahulu sebelum berangkat bertemu dengan korban," tuturnya.
Lalu, keduanya akhirnya memutuskan untuk makan di warung nasi sekitar gang Barokah atau lokasi kejadian.
Awalnya, mereka tampak seperti tak ada masalah.
"Selesai makan juga mereka masih merokok bersama, ngobrol-ngobrol, kemudian berjalanlah mereka berdua di gang Barokah itu," ungkapnya.
Saat tengah berjalan, pelaku mengeluarkan pisaunya dan menusuk korban di bagian perut.
Namun, saat itu korban masih melawan hingga akhirnya mereka bergelut di tanah.
Tak lama, karena sudah ada luka di perut, korban pun kalah dengan kondisi tertelungkup.
"Pada saat tertelungkup pelaku kembali melakukan penusukan di punggung korban sebanyak dua kali. Dan akhirnya korban sudah tidak melawan dan ditinggalkan oleh pelaku," ucapnya.
UA saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Ia dijerat pasal 340 KUHPidana Pembunuhan Berencana dengan ancaman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau paling lama 20 tahun penjara.
Kemudian Pasal 338 KUHPidana ancaman 15 tahun penjara.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Detik-detik Pria Bunuh Kerabat di Kalideres Jakarta Barat, Pelaku Tusuk Perut hingga Punggung Korban
Akibat Rekam Majikan yang Baru Selesai Mandi, ART di Bekasi Terancam Dihukum 12 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Mirip Kasus Diplomat Arya Daru, Bocah SMP di Simalungun Tewas Wajahnya Tertutup Plastik |
![]() |
---|
Viral Pria Ngaku TNI di Bantaeng Tampar Pedagang Sayur Gegara Kibarkan Bendera One Piece |
![]() |
---|
Minta Maaf, Sudewo Bupati Pati Akhirnya Batalkan Kenaikan PBB 250 Persen usai Banyak Penolakan |
![]() |
---|
Bupati Pati Minta Maaf Usai Tantang 50 Pendemo Buntut Naikkan PBB 25 Persen: Saya Tidak Menantang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.