Pembunuhan 2 Bocah Kakak Adik di Lampung

Pengakuan Orang Tua Kakak Adik di Lampung yang Ditemukan Tewas Mengenaskan, Lihat Bawa Parang 

Adik kakak ditemukan tewas di Dusun Teba Langgar, Pekon Batu Raja, Kecamatan Pesisir Utara, Pesisir Barat, Rabu (14/5/2025) malam.

Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
PENGAKUAN ORANG TUA: Dirreskrimum Polda Lampung Kombes Pol Pahala Simanjuntak saat diwawancarai di Mapolda Lampung, Kamis (6/2/2025). Pengakuan mengejutkan orang tua dari kakak-adik yang ditemukan tewas di tepi jurang di Pesisir Barat, Lampung, lihat keduanya bawa parang. Orang tua korban tersebut menyampaikannya ke pihak kepolisian saat dimintai keterangan. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Adik kakak ditemukan tewas di Dusun Teba Langgar, Pekon Batu Raja, Kecamatan Pesisir Utara, Pesisir Barat, Rabu (14/5/2025) malam.

Diduga kuat, keduanya merupakan korban pembunuhan. Ditemukan sejumlah luka di sekujur tubuh kedua korban. 

Kedua korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa sekitar 300 meter dari rumahnya. 

Saat ditemukan, jasad bocah laki-laki berinisial AT (8) itu sedang berpelukan dengan adik perempuannya, KK (4,5). 

Namun yang mengenaskan, kepala kedua korban sudah rusak dan tangannya hampir putus.

Sebelum ditemukan tewas, keduanya sempat pamit kepada orang tua untuk mencari durian di kebun. 

Orang tua korban mengaku melihat keduanya bawa parang.

Baca juga: Pamit Cari Durian, 2 Bocah Kakak Adik di Lampung Ditemukan Tewas Berpelukan, Tangan Nyaris Putus

Dirreskrimum Polda Lampung, Kombes Pol Pahala Simanjuntak mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan mendalam kasus tersebut. 

"Benar kami mendapatkan laporan ada penemuan dua mayat kakak beradik di Pesisir Barat dan sampai sekarang kami masih melakukan penyelidikan untuk mencari dan mengumpulkan bukti-bukti, khususnya siapa yang melakukannya," kata Dirreskrimum Polda Lampung, Kombes Pol Pahala Simanjuntak saat diwawancarai awak media, Kamis (15/5/2025). 

KAKAK ADIK TEWAS- Dua bocah kakak adik ditemukan tewas di tepi jurang di Pesisir Barat, Lampung. Sempat pamit kepada orang tua untuk mencari durian di kebun, pada Rabu (14/5/2025) malam.
KAKAK ADIK TEWAS- Dua bocah kakak adik ditemukan tewas di tepi jurang di Pesisir Barat, Lampung. Sempat pamit kepada orang tua untuk mencari durian di kebun, pada Rabu (14/5/2025) malam. (TribunLampung.co.id)

Ia mengatakan, polisi memastikan bahwa peristiwa tersebut adalah pidana pembunuhan. 

Karena, menurut Pahala, terlihat dari bekas luka yang ada di pada tubuh kedua korban tersebut. 

Menurutnya, tim masih dalam perjalanan untuk membackup Polres Pesisir Barat dan mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama polisi bisa mendapatkan pelaku dan seperti apa peristiwa jelasnya. 

"Sejauh ini sudah dua saksi yang sudah dilakukan pemeriksaan," ujar Pahala . 

Ia juga mengatakan, untuk korban sendiri, berdasarkan hasil pemeriksaan mengalami luka akibat benda tajam. 

"Karena terlihat dari luka yang ada di kepala juga tangan," imbuh Kombes Pol Pahala. 

Apalagi di TKP juga ada penemuan senjata tajam berupa parang yang diduga milik korban. 

"Dari informasi orang tuanya, memang saat itu korban membawa parang," tuturnya.

Namun, kata dia, tetap akan dilakukan pendalaman dengan dibawa ke labfor untuk dilakukan pemeriksaan secara ilmiah. 

Kemudian terkait darah yang ada di lokasi ataupun di parang yang ditemukan, juga diperlukan diambil sidik jarinya punya siapa. 

"Selain itu ada beberapa pakaian yang sedang dilakukan pendalaman," tambah Kombes Pol Pahala. 

Kronologi

Kapolres Pesisir Barat AKBP Bestiana pun membeberkan kronologi penemuan jenazah kakak-adik itu.

"Jadi kronologinya, kemarin dua korban ini izin ke orang tuanya untuk cari durian di kebun. Nah, kemudian hingga sore hari keduanya tidak kunjung pulang ke rumah. Selanjutnya (orang tua korban) bersama warga lainnya melakukan pencarian," jelas Bestiana, Kamis (15/5/2025).

Sekitar pukul 22.30 WIB, terus Bestiana, kedua korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. 

Orang tua dan warga terus melakukan pencarian terhadap keduanya hingga akhirnya keduanya ditemukan dalam keadaan tewas.

"Pada malamnya, pukul 22.30 WIB itu di perkebunan tepi jurang Dusun Teba Langgar, Pekon Batu Raja keduanya ditemukan dalam meninggal dunia," ungkap Bestiana.

2 Saksi Diperiksa

Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Pahala Simanjuntak, mengungkapkan bahwa penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap dua saksi dan berencana memanggil lebih banyak saksi untuk dimintai keterangan. 

"Kemarin sudah dua orang saksi kita periksa. Nanti akan ada lagi yang akan kita mintai keterangan, yang jelas saksi ada lebih dari dua orang," kata Pahala di Mapolda Lampung, Jumat (16/5/2025).

Walaupun pihak kepolisian telah menduga bahwa kematian kakak adik tersebut disebabkan oleh tindakan pembunuhan, Pahala menyatakan bahwa penyidik masih melakukan pendalaman lebih lanjut.

"Masih kita dalami terus, sampai sekarang tim masih bekerja. Jadi, kita belum bisa mengarahkan kira-kira belum ada titik terangnya siapa arahnya," ujarnya.

Untuk mempercepat penyelidikan, pihak kepolisian telah membawa barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian perkara (TKP) ke laboratorium forensik (labfor). 

"Kita terus dalami dan juga bukti-bukti yang ada di sana akan segera kita bawa ke Labfor untuk menjadi petunjuk kira-kira arah pelakunya siapa," tambahnya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Pengakuan Mengejutkan Orang Tua, Lihat Kakak-adik yang Tewas di Pesbar Bawa Parang

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved