Kunci Jawaban

Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 177 Kurikulum Merdeka Puisi Karya Soetardji Calzoum Bachri

Artikel ini berisi kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 177 Kurikulum Merdeka mengenai Puisi Karya Soetardji Calzoum Bachri.

Tribun Sumsel
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN - Jawaban soal bahasa Indonesia kelas 10 halaman 177 Kurikulum Merdeka: Puisi Karya Soetardji Calzoum Bachri 

6. Apakah penggunaan kata konkret bunga, resah, darah, mimpi, duka, dan arwah dalam puisi tersebut sudah tepat? Apa alasannyal

JAWABAN: Penggunaan kata-kata konkret tersebut tepat karena memberikan kedalaman makna pada puisi. Kata-kata tersebut menghadirkan gambaran konkret yang mendukung tema puisi.

7. Majas apa saja yang terkandung dalam puisi tersebut? Jelaskan makna dan efeknya bagi pembacal

JAWABAN: Beberapa majas yang terdapat dalam puisi ini antara lain adalah repetisi (pengulangan), kontrast (antitesis), dan hiperbola. Repetisi digunakan untuk memberikan penekanan, kontrast menciptakan perbandingan yang kuat, dan hiperbola memberikan sentuhan dramatis

8. Tampilan tata wajah (tipografi) baris/larik pertama berbeda dengan baris/larik kedua yang diatur menjorok ke dalam. Menurut kalian, apa maksud dan efek tampilan tata wajah puisi tersebut?

JAWABAN: Tampilan tata wajah yang berbeda pada baris/larik pertama dan kedua dapat menciptakan variasi visual dan menekankan perbedaan antara apa yang dibawakan oleh pembicara dan respons lawan bicara

9. Puisi di atas banyak mengandung bunyi vokal a, i, dan u. Selain itu, bunyi akhir (rima) baris/larik ganjil selalu berakhiran -mu. Menurut kalian, apa maksud dan efek pengaturan bunyi tersebut?

JAWABAN: Pengaturan bunyi a, i, dan u, serta bunyi akhir -mu memberikan kesan harmonis dan estetis pada puisi. Penggunaan bunyi ini dapat menciptakan pola dan meningkatkan keindahan puisi.

10. Berdasarkan telaah diksi, pengaturan bunyi akhir (rima), dan tata wajah (tipografi), jelaskan makna dan amanat yang terkandung dalam puisi tersebut!

JAWABAN: . Berdasarkan diksi, pengaturan bunyi, dan tata wajah, puisi ini mengandung makna tentang perasaan cinta dan pengorbanan yang rumit. Amanatnya mungkin menyiratkan bahwa hubungan tidak selalu dapat dipahami sepenuhnya, dan terdapat kompleksitas dalam memberikan sesuatu kepada orang yang dicintai

Baca juga: Jawaban Soal PAI Kelas 10 Halaman 124 Kurikulum Merdeka: Dalil dan Hadist Wakaf

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 180 Kurikulum Merdeka: Analisis Puisi

Baca juga: Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 101 Kurikulum Merdeka: Teks Pronomina

Baca berita dan artikel lainnya langsung dari google news

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved